Assalamualaikum guys 🙏🏻
Lanjut lagi yukk bacanya
Jangan lupa follow vote dan komenn yaaa
Semoga kalian sukaa sama cerita rts inii
.
.
.
."Kita memang perencana tapi Allah lah penentunya, entah semuanya akan berhasil sesuai dengan apa yg kita rencanakan atau tidak"
###
____________________________________________Hari ini adalah hari dimana Gus mannaf dan Ning Fira akan melangsungkan pertunangannya, semuanya sudah dipersiapkan oleh kedua belah pihak keluarga. Bukan hanya pertunangan biasa namun sekaligus dengan akadnya.
Saat ini keluarga Gus atha sudah berada di kediaman Gus faqih, tidak banyak yang menghadiri acara mereka, hanya sebagian keluarga inti saja.
Kamar Ning Fira
"umi, Fira benar-benar tidak siap" ungkap Ning Fira pada Ning Adiba
"Siap tidak siap kamu harus siap nak, setelah ini kamu sudah bukan tanggung jawab umi dan Abi, melainkan tanggung jawab suami kamu yaitu Gus mannaf"
"tapi Fira ga ada rasa apapun sama Gus mannaf umi, Fira tidak mencintai Gus mannaf umi hiks" pecah tangis Ning Fira saat itu juga, ia benar² tidak bisa menerima semuanya.
"Umi tau nak, umi tau kamu belum bisa mencintai Gus mannaf tapi umi yakin seiring berjalannya waktu pasti kamu bisa mencintai gus mannaf, nurut sama umi Abi ya nak, ini demi kebaikan kamu, umi dan Abi sayang sama kamu Fira" ucap Ning Adiba sendu.
"hiks umiii, maafin Fira mi, maafff hiks" ucap Fira memeluk Ning Adiba.
"sudah sudah jangan nangis lagi ya, sebentar lagi acaranya akan di mulai, tenangin diri kamu dulu, umi keluar dulu mau nemuin calon mertua kamu" ucap Ning Adiba, lalu meninggalkan Ning Fira seorang diri di sana.
Ning Fira menatap sendu kepergian uminya, ia bingung harus bagaimana, di satu sisi ia tidak ingin mengecewakan kedua orangtuanya sedangkan disisi lain ia tidak mencintai Gus mannaf, calon suaminya yang akan melangsungkan akad hari ini juga.
"Ya Allah, semoga ini jalan terbaik buat hamba, hamba tidak mungkin bisa hidup dengan orang yang hamba tidak cintai" batin Ning Fira.
Ya, Ning Fira mulai mengemasi barang² yang menurutnya penting untuk di bawa, entah apa yang ada dalam fikirannya saat ini, ia hanya memikirkan bagaimana caranya agar akadnya batal namun semuanya sudah terlambat.
"Bismillah ya Allah, semoga ini jalan terbaik" ucap Ning Fira sebelum meninggalkan kamarnya.
Ning Fira menyelinap lewat jendela kamarnya, dengan kemantapan hatinya ia meninggalkan kediamannya tanpa ada seorang pun yang tau akan hal itu, entah kemana ia akan pergi.
....
"Bagaimana Gus apakah bisa di mulai?" Tanya Gus Atha
"Baiklah kita mulai sekarang ya, biar bisa menghemat waktu" canda Gus faqih.
"Mannaf" titah Gus Atha mempersilahkan Gus mannaf berbicara.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rayuan Takdir Syabani
Romancetentang seorang cucu dari kyai Zaki dan putra dari gus Atha dengan kisah cintanya yang tidak sesuai dengan ekspektasi dan harapan dirinya. cinta yang ia damba justru membuat hatinya terluka. Kesabaran dan ketabahan hati Gus mannaf, menandakan bahwa...