syabani #18

539 24 0
                                    

Assalamualaikum guys

Lanjut lagi yukk bacanya

Jangan lupa follow vote dan komenn sebelum baca yaaa

Selamat membaca

####

____________________________________________

Di ndalem Gus mannaf.

"mas" panggil Ning Fira pada suaminya yang tengah sibuk dengan laptop nya.

"dalem Humaira" jawab Gus mannaf.

"aku mau nanya sesuatu sama mas"

"nanya apa Humaira"

"katanya dulu sebelum mas nikah, mas suka dapet surat ya dari santri putri?!

"tau dari siapa hm?!"

"dari zakiya temen aku mas"

"iya sayang, dulu sebelum mas nikah sama kamu, mas memang banyak dapet surat dari santri putri, kadang di titipin ke dek marwa, tapi mas gak pernah tau isi suratnya, karna mas ga pernah baca isinya"

"kenapa kok ga dibaca mas?!"

"buat apa sayang, ga penting juga buat mas"

"Siapa tau ada yg suka sama mas mannaf"

"suka atau ga suka mas ga peduli Humaira, yang mas suka tuh cuma kamu, istri mas" seketika pipi Ning Fira memerah mendengar ucapan manis suaminya.

"kenapa tiba-tiba nanya itu hm?" Tanya Gus mannaf.

"gapapa mas, cuma pengen tau aja."

"sekarang mas yang balik nanya sama kamu sayang, sebenernya mas pengen nanya ini dari dulu"

"nanya soal apa mas?"

"tapi harus di jawab jujur ya, mas ga mau ada kebohongan di antara kita, selayaknya suami istri kita harus terbuka ya sayang"

"iya mas insyaallah aku akan jawab jujur mas"

"sebenernya siapa yang kamu sukai sebelum nikah sama mas, sampe-sampe kamu kabur ke tarim"

"kok tiba-tiba nanya itu" kaget Ning Fira mendengar pertanyaan dari suaminya.

"mas cuma pengen tau humaira, boleh kamu jujur sama mas"

"eeee i-itu mas.."

"itu siapa sayang, ga usah gugup mas ga akan apa apain kamu"

Ning fira sedikit menggigit bibir bawahnya menandakan bahwa ia sangat gugup saat ini. "i-itu u-ustadz Lana mas" ucap Ning fira seketika menunduk dalam.

"ustadz Lana? yang ngajar di pesantren Abi sayang?" Tanya Gus mannaf memastikan.

"i-iya mas"

"ohh"

Ning Fira sedikit kaget dengan respon suaminya, "Kok cuma oh? mas ga marah sama aku?" Ucap Ning Fira heran.

"Kenapa harus marah sayang, itu kan masalalu kamu, mas cuma pengen tau siapa orangnya, dan sekarang mas udah tau"

"t-tapi..."

"tapi apa humaira?!, mas ga masalah siapapun masalalu kamu yang penting sekarang adalah masa depan kita berdua. Terus selama hampir 7 bulan ini bagaimana perasaan kamu sama mas hm??"

"...."

"kenapa diam sayang?, masih belum bisa buka hati ya?" ucap Gus mannaf.

"a-aku ga tau mas, aku juga bingung sama perasaan aku sendiri"

Rayuan Takdir SyabaniTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang