Assalamualaikum guys
Lanjut baca lagi yukk
Jangan lupa follow vote dan komenn sebelum baca yaaa
Selamat membaca
###
____________________________________________
akhirnya Gus mannaf dan Ning Fira saat ini sudah tinggal di kediaman mereka sendiri, apapun pekerjaan rumah pasti mereka lakukan berdua, seperti memasak, bersih-bersih dan lain-lain.
hubungan keduanya pun sepertinya semakin dekat setelah tinggal serumah berdua. Begitupun hubungan Ning Fira dengan mertuanya.
"Humairah" panggil Gus mannaf pada istrinya yang tengah memasak di dapur.
"iya mas, aku di dapur"
"mas berangkat ke pesantren dulu ya"
"ga mau sarapan dulu mas?!"
"nanti aja sayang, ada pekerjaan yang harus mas selesaikan"
"yaudah nanti aku anterin sarapan nya ke pesantren ya mas"
"boleh sayang, yaudah mas berangkat, assalamualaikum"
Ning Fira menyalami tangan suaminya, "wa'alaikumsalam mas"
Gus mannaf pun melenggang pergi menuju pesantren, sedangkan Ning Fira masih tetap berkutat dengan peralatan dapurnya.
setelah ia menyelesaikan masaknya, Ning Fira pun bersiap-siap untuk mengantarkan sarapan pagi untuk suaminya.
"alhamdulilah beres, sekarang waktunya untuk antar makanan ke mas mannaf" ucap Ning Fira berbicara sendiri. Ia pun berjalan menuju kantor sekretariat pesantren dimana ruangan suaminya berada.
"eh assalamualaikum Ning" sapa Zakiyah ketika bertemu dengan Ning Fira.
" Wa'alaikumsalam Zakiyah, ini aku mau nganterin makanan, kamu mau kemana?"
"aku ada kelas ning, mau ke madrasah"
"ohh yaudah semangat ya Zakiyah"
"terimakasih Ning, kalo gitu aku pamit ya kalo ada waktu kita cerita-cerita lagi ya Ning"
"iyaa Zakiyah, udah lama ya kita ga cerita-cerita"
"hehe iya Ning, kalo gitu aku pamit dulu assalamualaikum"
"wa'alaikumsalam"
Ning Fira pun melanjutkan perjalanan nya, memang lumayan jauh antara rumah Ning Fira dan tempat suaminya bekerja, jadi buruh beberapa menit untuk sampai disana.
"hai cantikkk mau kemana nih" ucap salah satu santri putra yang tengah berkumpul tak jauh dari Ning Fira. Sampai saat ini, pernikahan Gus mannaf dan Ning Fira masih di rahasiakan, hanya ada beberapa santri yang mengetahui pernikahan mereka.
Ning Fira menghiraukan sapaan mereka, sampai tiba-tiba...
"cuek banget sih" ucap santri putra itu menghadang langkah Ning Fira.
"astaghfirullah" ucap Ning Fira kaget. "bisa minggir, saya mau lewat" ucap Ning Fira kesal.
"jawab dulu pertanyaan ana dong cantik, mau kemana hm? mau aku anterin gak?"
"minggir saya buru-buru"
"oke tapi ada syaratnya"
"Ck apasih, minggir gak" ucap Ning Fira emosi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rayuan Takdir Syabani
Romancetentang seorang cucu dari kyai Zaki dan putra dari gus Atha dengan kisah cintanya yang tidak sesuai dengan ekspektasi dan harapan dirinya. cinta yang ia damba justru membuat hatinya terluka. Kesabaran dan ketabahan hati Gus mannaf, menandakan bahwa...