prolog

2.7K 76 4
                                    

Assalamualaikum guyss

Gimana kabar kaliannn

Sehat selalu kannn

Masih semangat kan buat baca cerita kedua author

Semoga kalian suka yaaa

Jangan lupa follow vote dan komen sebelum baca yaa
.
.
.

Selamat membaca

###

"Takdir itu di tangan Allah, tapi yang menentukan pilihan hidup itu adalah kita sendiri"

_Syabani_

____________________________________________

"

Bismillahirrahmanirrahim, Saya Muhammad Aflah Mannaf syabani, putra dari abba Atha dan umma Faza. Saya dan keluarga ingin mengungkapkan niat baik saya terhadap Gus faqih dan keluarga untuk melamar Ning Fira dan ingin menjadikan Ning Fira sebagai istri saya. Saya mencintai putri Gus faqih sejak pertemuan pertama kemarin, dan saya ingin menjadikan Ning Fira sebagai satu satunya bidadari saya, dengan segala hormat saya sampaikan niat baik ini kepada Gus faqih dan keluarga, apapun jawabannya saya akan menerima dengan lapang dada Gus, terimakasih" ucap Gus Atha penuh semangat.


Gus faqih ikut terkagum mendengar penuturan Gus Mannaf ketika ia menyampaikan bahwa Gus Mannaf akan melamar putrinya. "MasyaAllah, saya kagum sama Gus Mannaf ini." Puji Gus faqih.

Mendengar hal itu membuat Gus Mannaf tersenyum tipis. "Jadi bagaimana Gus? Apakah saya di terima untuk menjadi pendamping hidup dari Ning Fira?" Ucap Gus Mannaf.

"Saya  dan istri saya sangat setuju jika putri satu satunya kami bersanding dengan nak Mannaf. Tapi, untuk jawabannya saya akan serahkan semuanya sama Fira." ucap Gus faqih.

....

"Izinkan saya mencintaimu sebagaimana seseorang yang mencintai dan menyayangi kekasihnya, izinkan saya memiliki tempat di hati kecilmu, saya mencintaimu Karna Allah"

"Saya tidak mencintai Gus"

"Tidak apa apa jika kamu masih belum bisa menerima saya, saya akan berusaha untuk mu supaya kamu bisa mencintai saya sebagaimana kamu mencintai abi dan umi"

"Jangan berharap lebih terhadap saya. Ingat, saya mau menerima Gus Karna orang tua saya".

"Saya paham apa yang di maksud Ning"

"Bersikaplah sebagaimana seorang suami istri di depan orang tua saya dan Gus"

"Saya tidak akan memaksa Ning untuk secepatnya mencintai saya, tapi Ning harus ingat kalo Ning sekarang adalah istri saya."

"Saya paham kewajiban menjadi seorang istri"

"Saya hanya ingin Ning berusaha untuk mencintai saya sebagai suami Ning"

"Doakan saja"

Mendengar jawaban dari Ning Fira yang sudah berstatus sebagai istrinya itu Gus Mannaf hanya tersenyum getir dan tak lagi melanjutkan pembicaraannya.

____________________________________________

Segini dulu yaa prolognya

Semoga kalian suka

Jangan lupa follow vote dan komen okeyy

Follow juga akun tiktok author biar kalian tau update terbaru dari cerita ini okeyy.

@rym.rimaa (tiktok)
@axm.kry (IG)

Sekian dulu yaaaa

Terima kasih

Wassalamu'alaikum 🙏🏻

19 November 2023

Rayuan Takdir SyabaniTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang