tingSebuah pesan masuk di handphone milik Natan, mengambil handphone nya yang berada di saku celana. Kini suasana jalan cukup sepi jadi, Natan melanjutkan perjalanan nya tanpa berhenti. Membuka handphone nya, sesekali melihat ke depan agar perjalanan nya tetap stabil.
Setelah melihat pesan itu, Natan mematikan handphone nya lalu diletakkan nya kembali ke dalam saku celana.
Natan berhenti di depan sebuah warung kecil, membeli pesanan rayan tadi kemudian melanjutkan perjalanan nya lagi.
⊹₊。ꕤ˚₊⊹
"nih rokok lo." ucap Natan melemparkan nya kepada Rayan.
"thanks." jawab nya
"mata gitar lo?." tanya Natan kepada Robi seraya meletakkan makanan tadi di atas meja
"ambil noh di kamar."
Natan kembali ke atas, "Devan kemana?." tanya nya yang baru saja menyadari bahwa tidak ada Devan disini.
"ada urusan tadi kata nya." saut pandu.
Natan mengangguk, dirinya duduk di kursi yang menghadap ke arah luar, memetik gitar nya dan mulai menyanyikan sebuah lagu.
Sedangkan, yang lain bermain bersama di sebuah game mobile legend.
"ITU PANDU GOBLOK!." gerutu Rayan, emosi nya memuncak akibat Pandu tidak menyerang musuh yang lewat di depan nya.
"berisik any*ng."
"YAH, KAN, KURING LEUNGIT KUSABAB ANJEUN." sesal nya.
"sono lu ah, sakit kuping gue denger lo teriak² mulu." ungkap nya.
"lo yang buat, gue yang disalahin." Rayan pergi dari tempat duduk Pandu, dirinya pindah duduk ke bawah.
Mereka semua sibuk dengan kegiatan masing masing, saat sudah pukul 01:00 pun tidak ada yang tidur.
⊹₊。ꕤ˚₊⊹
Semburat cahaya matahari berhasil masuk melalui celah-celah ventilasi jendela kamar, sinar nya tepat mengenai wajah nya yang bahkan belum sepenuhnya sadar terbangun dari tidur.
"Nala, bangun nak." ucap sang ibu dari balik pintu.
Mendengar suara sang ibu, Nala membuka mata nya. "iya bu, Nala udah bangun." jawab nya, kemudian bangkit dan menuju kamar mandi.
☆
☆
☆
KAMU SEDANG MEMBACA
Bumi dan Ratu nya
Teen FictionNatanael bentala arsaka, laki laki yang nakal tetapi sangat pintar. namun, dirinya tidak pernah merasakan kebahagiaan dari keluarga. tumbuh sendiri, tanpa seorang ayah ataupun ibu. Tetapi Natan tidak mempermasalah kan hal itu, mau ada atau tidak ada...