.
.
.
"Hyung pulang dulu. Ingat! Jaga kesehatan mu Yongbok-ah, jangan lupa makan, tidur yang cukup—"
"Astaga baiklah tidak perlu khawatir okay?" potong Felix begitu mendengar celotehan Minho.
Kini ia, Minho dan Chan berada di rumah sakit dan sudah saatnya kakaknya itu pulang karena hari sudah menjelang malam.
"Jaga dirimu." Minho menyempatkan untuk memeluk Felix erat sebelum beranjak pergi bersama Chan dari sana.
Untung saja Minho datang jadi Felix tak harus kesusahan membereskan rumahnya yang porak-poranda berkat ulah seseorang.
Ia juga merasa lebih baik sehingga memutuskan untuk kembali ke rumah sakit meskipun Minho sempat melarangnya.
Lantas ia bawa langkahnya menuju ranjang Hyunjin, seperti biasa ia akan duduk di kursi yang berada di samping suaminya itu dan menatapnya lekat.
Helaan napas ia keluarkan melihat kondisi Hyunjin yang tetap sama dalam sepuluh hari terakhir ini.
Ceklek
Tiba-tiba pintu kembali terbuka, Felix spontan menoleh dan ia tersenyum tipis begitu mendapati jika Changbin yang datang membawa paper bag di tangannya.
"Changbin Hyung kau ... kembali lagi?"
"Memangnya kenapa? Tidak boleh ya?" sahut Changbin yang mana membuat Felix menggeleng cepat.
"Bukan itu maksud ku."
"Ini." Changbin menyodorkan paper bag yang dibawanya pada Felix yang seketika menatapnya bingung seolah mengatakan apa ini?
"Ambil saja kau pasti belum makan malam kan?"
Felix tertawa kaku setelahnya. Sejujurnya ia memang sedikit lapar sebab ia makan pagi tadi saat bersama Minho.
"Terimakasih Hyung seharusnya kau tidak perlu repot-repot."
"Tidak papa."
"Bagaimana keadaan Hyunjin?"
Changbin membuka pembicaraan sesekali ia melirik ke arah Hyunjin dengan senyuman yang mengembang.
"Masih sama." Felix menghela napas panjang. "Aku merindukannya." Keluhnya kemudian.
"Hey jangan sedih begitu." ujar Changbin. Ia memilih untuk duduk di sofa dan tiba-tiba Felix menghampirinya.
"Sebaiknya kau makan dulu Fel." saran Changbin. Dapat ia lihat Felix yang mengangguk pelan dan mulai mengeluarkan makanan dalam paper bag yang ia berikan sebelumnya.
Tak Felix sadari jika Changbin tengah menyeringai sekarang. Menunggunya memakan makanan yang sudah ia beri racun yang bisa menggugurkan janin yang tengah di kandungnya.
Baru saja ia akan memasukkan makanan itu ke dalam mulutnya mendadak seseorang datang membuka pintu tak sabaran membuat Felix spontan terperanjat ia menoleh ke arah Yeji dan berakhir urung untuk makan.
Begitu berada di dalam Yeji langsung membungkuk hormat dan mengatakan maaf berulang kali karena tak sengaja mengagetkan kedua orang tersebut.
"Maafkan aku." ucapnya lalu tersenyum canggung.
"Yeji? Ada apa?" tanya Felix penasaran setelah melihat wanita tersebut yang sedikit tergesa-gesa hingga mendobrak pintu seperti barusan.
"Ah ya! Ini dari Nyonya Hwang untukmu. Dia bilang kau harus jaga pola makan." langsung saja Yeji menyerahkan sebuah kotak makan yang berisi buah-buahan dan makanan sehat di dalamnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hate to love [Hyunlix]
FanfictionPerjodohan yang tak pernah Felix harapkan akan terjadi di hidupnya. Ketika ia terpaksa menikah dengan Hyunjin yang merupakan orang paling ia benci waktu mereka masih di bangku sekolah. Keduanya saling membenci satu sama lain. Apalagi Hyunjin, pria i...