Whisper of Hiemalis

Seraphina Frostborn: Sang Ratu Sihir

Arion: "Menurutmu apakah kita akan berhasil?"
Thalor: "Ya tentu saja. Konon katanya, di tempat ini banyak sekali penampakan hantu dan siluman. Dan menurut penemuan yang baru aku ciptakan ini, di sini ada begitu banyak sekali aura mistis."
Arion: "Baiklah, lalu apa yang perlu kita siapkan untuk memanggil Ratu Sihir?"
Thalor: " Hmmm. Kepala dan darah rusa sudah, setelah itu tulang ayam, tanah kuburan, lilin serta bunga mawar putih. Baiklah mari kita mulai ritualnya!"
Arion: "Hahaha, aku tak sabar untuk menjadi kaya! Kita akan kaya raya!"

Malam itu suasana begitu mencekam. Tak lama kemudian kedua pria tersebut mempersiapkan ritual untuk memanggil Ratu Sihir. Mereka melakukan ritual tersebut di dalam rumah terbengkalai di tengah hutan yang lebat yang terkenal karena banyaknya kasus bunuh diri serta pembunuhan di hutan tersebut.

Bau amis darah memenuhi ruangan. Angin berdesir melalui celah celah rumah tua. Menciptakan suasana aneh yang membuat bulu kuduk merinding. Arion (si pria berkulit hitam) menaburkan tanah kuburan ke lantai membentuk lingkaran pentagram, sementara Thalor menuliskan beberapa rune kuno di setiap dinding dalam ruangan tersebut.

Arion: "Kamu siap?"
Thalor: "Tentu saja. "

Setelah itu Arion membacakan mantra yunani kuno dan Thalor merekam kejadian. Beberapa detik setelah Arion membacakan mantra, lilin lilin yang mengitari pentagram menyala kemudian apinya membesar sampai menyentuh langit langit. Namun anehnya api tersebut tidak membakar rumah yang notabene terbuat dari kayu. Bersamaan dengan itu, lingkaran tanah kuburan yang membentuk pentagram tersebut menyala terang serta melekat pada bunga mawar putih yang ditabur di sekitar tempat ritual. Bunga tersebut melayang mengitari ruangan bagaikan kunang kunang yang indah di malam hari.

Tiba tiba sesosok wanita bergaun biru ala abad pertengahan muncul dari tengah pentagram. Arion dan Thalor mundur beberapa langkah sedikit menjauhinya. Wanita tersebut sangat tinggi hingga kepalanya hampir menyentuh langit langit. Rambutnya berwarna biru tua sangat panjang menjuntai ke bawah hingga menyentuh kaki.

Arion dan Thalor: "Yey kita berhasil !!!!"

Namun kegembiraan Arion dan Thalor tidak bertahan lama karena Sang Kematian telah menunggu mereka. Sesosok wanita tersebut dengan sangat cepat berjalan menuju mereka berdua. Kemudian sesosok tersebut memperkenalkan diri.

Sera: "Salam rakyat ku. Hmm sepertinya aku belum pernah melihat kalian, apakah kalian benar benar rakyatku?. Huh lupakan, mana sopan santunku? Aku belum memperkenalkan diri, haha. Aku adalah Seraphina Frostborn, di tempatku aku dikenal sebagai sang Ratu Sihir. Senang bertemu dengan kalian."

Arion: " Salam kembali wahai Ratu Seraphina. Aku adalah Arion Storm. dan pria jakung yang berada di sebelahku ini adalah sahabatku. Thalor Nightblade namanya. Kami adalah orang yang memanggil anda atau bisa dibilang kami telah melepas segel anda-"

Sera: "Sssst, aku sudah tahu apa yang sedang terjadi. Oleh karena itu sebagai ucapan terima kasihku aku akan mengabulkan satu permintaan kalian. Ada beberapa aturan:
1. Tidak boleh meminta permintaan tambahan.
2. Tidak boleh meminta sesuatu yang mengancam nyawa orang lain.
3. Sebagai ganti atas permintaan kalian, akan ku ambil jiwa kalian."

Arion: "Apa? Itu sangat tidak adil! Kami lah yang telah melepaskan segel busuk karatan yang telah membelenggu mu selama ratusan tahun! Dasar tidak tahu dir-"

Tiba tiba kepala Thalor lepas. Sang Ratu Iblis telah membunuhnya dengan sangat cepat. Bahkan Arion tidak menyadari-,bukan. Arion bahkan tidak sempat melihat apa yang telah terjadi. Karena takut, Arion mengatakan bahwa ia akan menuruti apa yang Seraphina perintahkan supaya tidak ikut ikutan dibunuh. Kemudian dengan sihirnya, Seraphina pun mengubah Arion menjadi undead (semacam kerangka manusia hidup) dan dijadikanlah Arion sebagai bawahannya.

Sera: "Dasar anak anak zaman sekarang. Mereka tidak memiliki adab dan etika. Sudah bagus aku bisa mengabulkan apa permintaannya, dia malah mengelunjak, haduh. Heh arion, sini kemari."

Arion pun mendekat. Ia diberi sebotol cairan berwarna ungu oleh Seraphina untuk diminum. Arion pun meminumnya. Tak lama kemudian Arion menceritakan apa yang ia ketahui tentang dunia manusia. Ternyata Cairan tersebut adalah cairan kejujuran!.

Sera: "Hmmm begitu rupanya. Aku telah disegel selama hampir 1 abad. Baiklah, kurasa aku harus membaur dengan dunia luar. Arion, terima kasih atas jasa mu. Sebagai gantinya aku akan melepaskanmu dari siksa serta beratnya dunia."

Arion pun tergeletak mati dalam keadaan tubuh berbentuk kerangka manusia.

-
-
-
Next apa ya rencana Seraphina kedepannya?. Oleh karena itu, STAY TUUUNED(^_^