Whisper of Hiemalis

Menyingkap Masa Lalu

"Jadi gini Draxon. Meskipun Sera sudah mengadopsimu, aku tetap kurang percaya padamu. Kenapa dengan mudah kamu mau diadopsi oleh orang asing seperti Sera?" Tanya Elara serius kepada Draxon.

"Karena aku bisa melihat masa depan. Tak hanya itu aku pula bisa melihat jati diri seseorang dalam sekali tatap," Jawab Draxon. Ia pula menjelaskan bahwa alasan lain dia dibuang oleh orang tua aslinya ke panti asuhan juga karena tak hanya kekuatan sihir ilusi, namun juga penglihatan masa depan yang dianggap pembawa sial serta kekuatan melihat jati diri nya itu. Draxon menjelaskan bahwa ia melihat jati diri kedua orang tuanya yang saling selingkuh dan menyebabkan kedua orang tua nya bercerai.

"Tidak bisakah kamu berbohong?" Tanya Sera. "Hush!!!, jangan ajari anak kecil untuk berbohong! Orang tua macam apa kamu mengajari anaknya hal yang buruk?" Timpal Elara sambil menampar punggung Sera.

"Kalau bisa kulakukan dari dulu ya sudah kulakukan. Sayangnya setiap kali aku berniat untuk berbohong, lidahku menjadi kaku dan hidungku mimisan. Rasanya seperti kutukan. Lagipula benar kata mbak Elara, berbohong itu tidak baik," Balas Draxon. Kemudian Elara mencari cari kutukan anti-bohong di internet namun ia tak menemukannya. "Kok tidak ada ya jenis kutukan seperti itu di interne-" Balas Elara. Kemudian Sera langsung memotong pembicaraan dengan menjelaskan bahwa pada zaman dahulu saat masa Sera belum disegel memang ada jenis kutukan anti-bohong. Namun dulu tidak dinamai kutukan, namun janji ikat-jiwa.

"Janji ikat-jiwa sendiri memiliki tiga tingkatan. tingkat pertama, ikat tubuh yang berarti pelaku janji tidak bisa melakukan sesuatu yang melanggar janji. Tingkat kedua, ikat lisan yang berarti pelaku tidak bisa melakukan dan mengucapkan sesuatu yang melanggar janji. Tingkat ketiga, ikat jiwa yang berarti pelaku tidak bisa melakukan, mengucapkan serta berniat dalam hati untuk melakukan sesuatu yang melanggar janji," Tutur Sera menjelaskan.

"Tapi aku tidak pernah berjanji pada siapapun. Kenapa aku bisa memilikinya?" Tanya Draxon. Kemudian Sera menjelaskan bahwa janji ikat-jiwa bisa diturunkan oleh seseorang untuk beberapa generasi, maksimal tujuh generasi. Dan ada kemungkinan janji tersebut diturunkan oleh salah satu dari kedua orang tuanya. Dan apabila janji dipaksa dilanggar maka pelaku akan tertimpa sial yang menyebabkan kematian. "Ooo pantas saja setelah kedua orang tuaku bercerai, ayahku terkena kecelakaan," Ucap Draxon yang akhirnya paham.

"Kemudian giliran aku yang memberi pertanyaan untuk kalian," lontar Draxon sembari menuding Sera dan Elara. Ia kemudian menanyakan alasan kenapa Sera hendak memungut anak kecil penyebab masalah yang ada di rumah sakit. Sera pun menjelaskan bahwa dulu semasa Sera belum disegel ia pernah bertemu sesosok anak kecil yang memiliki kekuatan luar biasa. Anak kecil tersebut menjadi guru dari Sera sendiri. Karena hal itulah Sera mengangkat anak entah berantah dari rumah sakit yang mengingatkannya akan gurunya.

"Ooo jadi begitu. Lalu bagaimana bisa kalian berdua begitu dekat? Ceritakan padaku asal usul kalian berdua bisa bertemu!" Seru Draxon bersemangat. Melihat semangatnya, Elara membalas semangat Draxon dengan menceritakan awal mula pertemuannya dengan Sera selama 20 menit. Antara kagum dan takjub, tersirat perasaan luar biasa kaget dalam ekspresi wajah Draxon.

Namun, tak lama kemudian Elara mendapat telepon dari tempat ia bekerja. "Elara!!!, apa yang terjadi denganmu? Kudengar kau masuk rumah sakit ya? Kamu baik baik saja kan? Sekarang kamu dimana? Share loc ya biar aku bisa menjengukmu!" Teriak seseorang dari teleponnya yang diduga adalah sahabat kerja Elara. "Baiklah kalo kamu memaksa, aku ada di rumah. Kutunggu kehadiranmu ya buuund!!!" Balas Elara Setelah menjelaskan panjang kali lebar kali tinggi melalui ponselnya.

(Maap ya gaess aku hiatus dalam berbulan bulan😭 karena aku lagi PKL jadi aku lupa akan novelku. Selamat membaca😭😭)