Dokter pun menerangkan bahwa Elara mengidap penyakit sindrom Relay-Day, atau bahasa keren nya Familial Dysautonomia.
"Karena penyakitnya ini kami harus melakukan tindakan lebih lanjut dikarenakan penyakit yang dijangkiti oleh Elara menyebabkan dirinya tak mampu merasakan rasa sakit," tutur dokter.
"Apakah penyakitnya Elara bisa sembuh dok?" Balas Sera.
"Maaf sayangnya penyakit ini tidak bisa disembuhkan. Namun ada beberapa obat yang mampu membantu pasien," Jawab dokter.
"Tidak apa apa kok Sera, aku masih bisa menanggung biaya nya kok," Ucap Kael.Kemudian Sera mengatakan bahwa ia memiliki ide untuk kesembuhan Elara yang cukup unik namun menantang. Ia pun mengajak Kael keluar ruangan dan membisikkannya kepada Kael.
"Yang benar???!!. Kalau begitu aku ikut!!!" Balas Kael.
Tapi kamu harus memenuhi syarat berikut:
1. Turuti apa yang aku perintahkan.
2. Jangan bilang rencana ini kepada siapapun.
3. Jika kau merasa tak sanggup melakukannya bilang saja padaku. Okeh?" Pinta Sera. Kael pun hanya menganggukkan kepala nya dan memberikan jempol ke Sera sembari bilang "OKEH. Syarat yang mudah."Mereka kemudian kembali ke dalam kamar rumah sakit tempat Elara terbaring koma dan masih ada Aiden di sisinya. Setelah itu mereka berdua pamit pergi dengan mengatakan ada sesuatu yang harus diurus.
Aiden yang notabene sebagai kakaknya Elara hanya bisa berterima kasih berulang kali sampai membungkukkan badan kepada Kael karena ia telah menjamin biaya berobat Elara.Berikutnya Sera dan Kael pergi ke hutan Maplewood di pinggiran kota Ashford tempat Sera dan Elara pertama bertemu. Selanjutnya Sera menyuruh Kael untuk mencari 6 ranting kayu dan ditancapkan ke tanah dengan formasi segi enam. Sinar kuning pun memancar dari masing masing ranting yang tertancap dan saling terhubung membentuk segi enam serta membentuk pentagram didalamnya setelah Sera merapal mantra berikut:
"Terangi langkahku, lepaskan rantai, Biarkan aku melewati batasan fana. Dimensio Porta, buka jalan!"
"Yeey! Akhirnya petualangan dunia fantasi! Ditambah aku bisa belajar sihir dari sang sepuh!. Let's go kita cari bahan bahan ajaib untuk ramuan kesembuhan Elara!!" Teriak Kael. Kemudian Sera menggandeng tangannya dan mereka berdua masuk kedalam segi enam pentagram tersebut dan mereka pun tiba tiba menghilang.Setelah mereka berdua menghilang, ranting ranting yang tertancap tadi kemudian pecah meledak berpencar kemana mana. Sebenarnya Sera telah memasang mantra peledak pada ranting supaya tidak ada siapapun yang membuntutinya. Namun sayang, ada sesosok pria tua yang tidak disadari oleh Sera telah mengintipnya diam diam.
Ternyata Sera dan Kael tidak benar benar menghilang. Mereka hanya berpindah antar dimensi untuk mencari bahan bahan untuk membuat ramuan supaya Elara sembuh. Sera pun menjelaskan bahwa dulu ia sering ke dimensi tersebut untuk mencari bahan bahan ramuan.
"Dulu jauh sebelum kalian lahir, aku sering pergi ke dimensi ini untuk mencari bahan ramuan sembari bertarung melawan berbagai monster. Bahkan dulu ada monster berbentuk kelabang yang siapapun yang melihat matanya akan berubah menjadi batu. Karena itulah aku membunuhnya. Namun sekarang cukup aneh, di dimensi ini tidak ada satu pun monster berbahaya yang bisa kita temui," Ucap Sera.
"Wooow kerren, bagaiman kamu menyerangnya? Dengan mantra bola api? Atau dengan racun terkutuk? Oh oh atau kamu memanggil golem besar untuk membunuhnya?" Tanya Kael dengan penuh semangat.
"Tidak siiih, tapi terkadang kamu hanya membutuhkan otak untuk bertahan hidup. Aku hanya bermodalkan kaca dan mengarahkan ke matanya supaya ia bisa merubah dirinya sendiri menjadi batu," Jawab Sera."Sekarang kamu coba temukan 6 buah Luminafera di sekitar. Bentuknya seperti jamur namun bercahaya biru dalam kegelapan. Habitatnya pun berada di sekitar batang pohon pinus dan biasanya menyatu dengan lumut. Aku akan pergi mencari akar darah di sebelah sana. Jadi kalau kau bertemu monster atau berada dalam bahaya tiuplah ini!" Perintah Sera kepada Kael sembari memberinya peluit kecil. "SIAP BOSSS," Jawab Kael dengan bersemangat.
Setelah 18 menit mencari, Kael berteriak "sudah dapat 2!!" Kepada Sera. Sera hanya bisa menggeleng geleng karena menurutnya Luminafera adalah bahan yang paling mudah dicari. Namun, 10 menit kemudian Sera mendengar peluit yang ditiup oleh Kael. Segera ia bergegas berlari ke arah Kael. Namun naas Kael sudah tidak ada di tempat.
(Dimanakah Kael berada? Akankah Sera mampu menyelamatkan monster misterius yang menyerang Kael. Tunggu saja di chapter berikutnya)
![](https://img.wattpad.com/cover/369276478-288-k519499.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Whisper of Hiemalis
Roman pour AdolescentsSeraphina Frostborn adalah Ratu Sihir yang terkenal pada masa nya. Bahkan ia sempat dijuluki sebagai ratu iblis oleh warga setempat. Walaupun begitu ia tetap berbaik hati menolong warga yang kesulitan. Meskipun ia memiliki kekuatan dan tahta yang sa...