The Guardians

3 3 0
                                    

"Aku dimana?" Ucap Draxon kebingungan. Ia tiba tiba berada di tempat yang dikelilingi oleh tumbuhan rambat yang aneh. Tak hanya itu, di sekelilingnya pula terdapat banyak sekali kubus melayang yang bercahaya seolah olah kubus tersebut terisi oleh misteri namun memancarkan kekuatan. Dihadapannya ia melihat singgahsana yang kosong tidak ditempati oleh siapapun.

Namun, tak beberapa lama kubus kubus di sekeliling Draxon berkumpul di singgahsana dan membentuk sesosok wanita yang tinggi semampai yang tengah duduk di tempat tersebut. "Maaf bu, saya ada dimana ya? Dan kalau boleh tahu ibu ini siapa ya?" Tanya Draxon dengan sopan, karena ia sendiri takut dengan wanita berbadan tinggi tersebut.
"Waaah kamu sopan sekali ya. Untuk menjawab gundah gulana dalam hatimu sekarang kamu berada di dimensi limbo dan aku adalah The Guardian ke tujuh, Maelis Nightfall," jawab wanita tersebut.
"The Guardian? Limbo? Apa itu? Maksud pertanyaanku sebelumnya adalah kenapa aku ada disini?" Tanya Draxon yang semakin kebingungan. Wanita tersebut kemudian menyuruh Draxon untuk duduk, kemudian beberapa kubus melayang di sekitar mulai membentuk sebuah kursi di belakangnya.

"Mari ku jelaskan satu persatu. Pertama limbo dulu yaa, jadi limbo sendiri adalah tingkat tertinggi alam mimpi. Di dalam limbo jiwa mu berpindah keluar dari raga dan kamu dapat menjelajahi mimpi orang lain tanpa ketahuan. Tak hanya itu, kamu pula dapat memengaruhi orang lain dengan masuk ke dalam mimpi nya dan ikut serta mengubah mimpi orang tersebut. Namun ada resiko tersendiri dari masuk ke dalam limbo. Jika kamu terlalu lama di dalamnya, jiwa mu akan benar benar lepas dari raga dan kamu tak akan bisa kembali lagi ke dalam ragamu sendiri," tutur Maelis.

"Kemudian dengan The Guardian? Apa itu?"
"The Guardians adalah penjaga setiap manifestasi dari sihir itu sendiri. Sebenarnya ada 8 jenis The Guardian, yaitu api, air, tanah, udara, cahaya, kegelapan, ruang dan waktu-"
"Tunggu sebentar, lalu jenis sihir yang kupakai ini apa? Aku memiliki sihir ilusi yang belum bisa kukendalikan lho," Jawab Draxon menyela Maelis.
"Itu sihir dimensi sayang, kamu membuat dimensi palsu. Mau kulanjutkan?" Balas Maelis.
"Iya, hehe."
"Okeh, jadi tugas dari the Guardians ini adalah berusaha supaya sihir yang dijaga tidak menjadi kacau. Kenapa? Karena sifat dari alam semesta ini adalah ketidakberaturan. Jadi kalau sihir tidak dijaga maka akan terjadi kiamat sihir," ucap Maelis menjelaskan.

"Lalu mengapa aku ada disini?" Tanya Draxon lagi.
"Aku tidak tahu. Mungkin karena kamu masih belum bisa mengendalikan kekuatan mu jadi kamu tiba tiba memindahkan jiwa mu sendiri ke dalam limbo," Jelas Maelis.
"Omong omong, aku tadi mengawasi dimensi mu dan aku tertarik dengan wanita yang mengadopsimu. Siapa dia? Dia kelihatan sangat kuat," tanya Maelis.
"Sangat aneh kamu menanyakan hal itu. Mengingat kamu sendiri katanya The Guardian, jadi di alam semesta ini pasti ada banyak sekali orang yang lebih kuat dari kak Sera," balas Draxon.
"Maksudku itu adalah aku saat ini sedang mencari pengganti yang pas untuk menggantikanku menjadi The Guardian. Kenapa? Karena aku sebenarnya sudah cukup tua jadi yaaah, kurasa sebentar lagi aku akan tiada. Tapi aku tidak tahu kapan momen itu akan terjadi," kata Maelis.
" Tapi kamu masih terlihat muda, tidak terlihat tua sama sekali," ucap Draxon yang memang ada benarnya.
"Awww terima kasih pujiannya. Memang tampilanku terlihat muda, tapi siapa tahu? Tidak ada yang tahu lho kapan ajal menjemput. Oh iya, dadah sampai jumpa lagi. Kapan kapan kalo ketemu kita ngobrol ngobrol ya," jawab Maelis.

Tiba tiba Draxon terbangun dari tempat tidurnya. Ia ternyata dibangunkan oleh Sera. "Aaaaah!!! Aku baru saja bermimpi indah," Ucap Draxon kepada Sera. Sera hanya terkekeh. Ia pun mengatakan bahwa Sera dan Elara telah masak nasi goreng spesial dengan potongan daging ayam, bawang merah goreng dan udang sebagai toping untuk sarapan. "Ayo bangun, nanti nasi gorengnya keburu dingin lhoo," ucap Sera.

Sesampai di ruang makan Elara menatap Draxon serius. "Jadi gini Draxon. Meskipun Sera sudah mengadopsimu, aku tetap kurang percaya padamu. Kenapa dengan mudah kamu mau diadopsi oleh orang asing seperti Sera?" Tanya Elara serius kepada Draxon.

(Maaf gaess aku berhari hari ngga upload😭😭😭 . Aku lagi kena Writer Blok😭😭🙏).

Whisper of Hiemalis Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang