Kekuatan Sejati Sera

7 6 0
                                    

Setelah beberapa detik berada di dimensi manusia, Sera dan Kael tiba tiba terseret menghilang kembali ke dimensi dimana mereka bertemu Sylphir. Disana mereka berada di gua misterius dan bertemu dengan segerombol monster dengan berbagai bentuk yang mengelilingi mereka. Karena tak melihat keberadaan Sylphir, Sera melakukan telepati kepadanya untuk memastikan.
"Sylphir, kau dengar aku? Kau sekarang ada dimana?" Tanya Sera.
"Ya saya mendengarnya paduka ratu, waaah ternyata sang ratu punya kekuatan yang cukup besar sehingga mampu berkomunikasi secara telepati antar dimensi," balas Sylphir.
"Ini bukan antar dimensi pintaaaar🙂. Aku tiba tiba terseret lagi dan saat ini aku berada di gua yang penuh dengan monster," kata Sera menjelaskan dengan nada sarkastik. Sylphir pun mengatakan bahwa ia segera kesana. Ia tahu dimana gua itu berada, gua satu satunya yang memiliki banyak monster di dimensi itu, Gua Nyx namanya.

Kemudian monster yang paling besar di dalam gua tersebut berjalan mendekati Sera dan Kael. Karena ia hanya manusia biasa, Kael hanya bisa mencengkram erat tangan Sera dengan penuh ketakutan. "Waah wah wah, jackpot. Kita mendapat kan dua mangsa sekaligus. Saatnya pesta! Hahaha," ujar si monster paling besar.
"Apa yang kau mau keparat?" Ucap Sera dengan nada yang tegas.
"Kami hanya menginginkan sari kehidupan kalian berdua. Setelah ritual selesai dan sari kehidupan kalian kami serap habis, kami akan kenyang dan menjadi lebih kuat!" Balas monster tersebut.
"Oh kalau boleh tahu, siapa namamu? Supaya aku bisa mengingat siapa saja yang berurusan denganku," kata Sera sembari mengernyitkan dahinya tanda mengejek.
"NAMAKU PLODOG, siapa kamu begitu sombong sampai bisa mengatakan hal itu kepada pimpinan goblin ini?!" Ujar si monster.
"Oh iya, mana sopan santunku. Perkenalkan, aku adalah Sera Frostborn. Sosok yang akan terlebih dahulu membunuhmu," kata Sera dengan nada yang sombong.

Selanjutnya Plodog menyuruh anak buahnya untuk menyerang Sera dan Kael secara bersamaan. Namun dengan sigap Sera merapal mantra pelindung sehingga muncul kubah kuning menutupi dirinya dan kael. Kemudian dari kulit kubah tersebut memunculkan banyak sekali anak panah berwarna kuning dan menembak ke segala arah termasuk ke arah pasukkan Plodog. Kemudian sebagian besar pasukan tersebut tumbang karena anak panah Sera.

Terkejut, Plodog kemudian merapal mantra Penguat kekuatan fisik dan sihir kemudian ia bergerak dengan sangat cepat ke arah Kael dan memukul pelindungnya dengan satu kali pukul kemudian hancur. Tanpa disadari oleh Sera, Kael telah berada di tangan Plodog, ia dicekik oleh Plodog sampai kehabisan nafas.

Melihat hal itu, rambut Sera menyala terang dan matanya berubah membentuk logo pentagram di pupilnya serta suaranya berubah. "HENTIKAN. Hentikan perbuatanmu tersebut sebelum aku memberimu hukuman yang lebih berat dari kematian!" Ucap Sera.

Tanpa pikir panjang, Plodog melepaskan cekikannya dan berbalik menyerang Sera. Namun sepertinya hal itu adalah kesalahan besar Plodog. Karena Sera tiba tiba menjentikkan jari dan semacam resleting muncul dan membuka dan membentuk dimensi baru di depannya. Naas bagi Plodog, ia tak sempat menghindar sehingga ia masuk kedalam dimensi baru tersebut. Kemudian resleting tersebut menutup.

Sekadar informasi, resleting tersebut adalah sihir dimensi tingkat tinggi yang mampu menciptakan dimensi kecil baru yang dapat dengan mudah dimanipulasi oleh pemiliknya. Sepuluh tahun didalam dimensi resleting itu setara dengan satu menit di dimensi pemilik berada. Sehingga dapat disimpulkan bahwa Plodog akan tersiksa selama berpuluh-puluh tahun. Tidak, mungkin saja bisa sampai beratus-ratus tahun.

Kemudian Sera kembali ke wujudnya semula namun ia tak ingat dengan apa yang telah dilakukannya saat ia berubah. "Wow tadi sihirmu itu mengerikan tapi keren," Puji Kael yang selamat karena Sera. "Sihir apa? Perasaan tadi aku pingsan deh," Tanya ling lung terhadap apa yang telah terjadi. "Hmmm aneh, tadi rambutmu bercahaya dan ada pentagram di matamu. Kemudian kau mengeluarkan sihir aneh seperti resleting untuk menjebak pimpinan goblin tadi lhoo," kata Kael menerangkan.
"Oh iyakah?" Ujar Sera kebingungan. Karena kepalanya sedang pusing, Sera tak menghiraukan penjelasan Kael dan pergi bersamanya ke dunia manusia untuk memberi ramuan obat ke Elara.

(Jangan main main ya kamu sama Sera!🤣)

Whisper of Hiemalis Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang