Skors

680 54 13
                                    

Happy Reading......

*
*
*
*
*
*
*

Jehyun berbalik dan meninggalkan lapangan dengan langkah pelan ia kembali ke kelas. Melihat jehyun telah kembali membuat doyoon mendekat dan melontarkan pertanyaan yang sedari tadi ada dibenaknya. "Ya jehyun-ah kau dari mana? Kenapa kau tadi mengabaikanku???"

Baru juga sampai tapi doyoon sudah mengnyerangnya dengan pertanyaan" yang malas untuk ia jawab....ia melihat kearah seheon dan seheon hanya mengedikkan bahunya. Hah ia menghela nafas "Tadi ada sedikit urusan jadi aku keluar sebentar"

Doyoon mangut mangut mendengar jawaban jehyun "lalu kenapa kau mengabaikanku?? Aku bertanya tapi kau tidak menjawabku dan langsung pergi begitu saja"

"Ah maafkan aku sepertinya aku tidak mendengar mu bicara padaku tdi" jawab jehyun.

"Sepertinya suaramu terlalu kecil doyoonie" seheon ikut bergabung dalam pembicaraan mereka.

"Kecil?? Yaa aku hampir berteriak, jika ini bukan kelas aku pasti sudah berteriak memanggilnya berkali-kali" katanya sambil menekuk wajahnya kesal.
Mereka tertawa saat doyoon kembali kesal karena ulah mereka "Baiklah baiklah maafkan aku doyoonie...aku benar-benar tidak mendengar suaramu tadi jdi aku pergi begitu saja hahah" kata jehyun tertawa sambil meminta maaf. Sementara doyoon bingung antara kesal atau memaafkan sahabatnya itu huh merepotkan sekali pikirnya.

"Huh sudahlah lagipula itu tidak penting, aku hanya penasaran kemana kau pergi terburu-buru itu saja" katanya lagi dan kali ini dengan raut wajahnya sudah lebih baik dari sebelumnya.

"Hahaha.... Sudah-sudah dari pada kita berdiam diri disini bagaimana jika kita pergi ke kantin saja? Lihatlah hanya kita saja disini"

Jehyun dan doyoon melihat sekeliling dan benar hanya mereka yang masih berdiam diri dikelas, mengingat hari ini jam kosong seluruh siswa memilih pergi keluar kelas untuk pergi kekantin atau perpustakaan bagi orng pintar dan bermain di lapangan ketimbang hanya duduk dikelas, itu sangat membosankan.

Setelah mengiyakan ajakan seheon, mereka bertiga pergi kekantin....ditengah perjalanan mereka berpapasan dengan beberapa senior lalu menyapa mereka dan terakhir benar-benar tidak terpikirkan oleh doyoon, hari ini ia bertemu lagi dengan jooha setelah kejadian di toilet kemarin doyoon menunduk tak berani menatap jooha dan karena takut tangannya reflek memegang ujung baju seheon. Menyadari gelagat aneh dari doyoon, jehyun lagsung berjalan lebih cepat guna menutupi tubuh doyoon yang memang lebih kecil darinya agar tidak langsung berhadapan dengan jooha sementara seheon terkejut tiba-tiba doyoon memegang ujung seragamnya tapi ia berusaha tetap tenang seakan akan tak tau apa-apa walaupun ia sedikit ngeri dengan jooha setelah kejadian pertama kali mereka bertemu...mengingatnya saja membuatnya merinding apalagi sekarang wajah jooha dihiasi banyak lebam semakin menambah kesan seram, sepertinya habis berkelahi.

Lalu jooha?, ia hanya melihat sekilas ke arah doyoon yang menunduk dengan jehyun sebagai tameng yang menjaganya.....Ia tersenyum mengangkat sudut bibirnya lalu lewat begitu saja, tidak ada yang menyadarinya tapi jehyun menyadari senyum itu dan ia semakin yakin apa yang dikatakan taeyi hari itu memang benar telah terjadi sesuatu antara jooha dan doyoon sahabatnya.

Setibanya dikantin doyoon masih saja menundukkan kepalanya membuat kedua sahabatnya kebingungan. "Doyoonie ada apa?" Seheon angkat bicara karena merasa setelah berpapasan dengan para senior, sikap doyoon menjadi aneh.

Lama terdiam dalam lamunannya, doyoon terkejut ditanya seperti itu "Huh? Ah t-tidak aku baik-baik saja" jawabnya dengan terbata, ia melihat kedua sahabatnya itu sedang menatapnya membuat dirinya gugup "Sebaiknya kita pesan makanan saja, aku sudah lapar" lanjutnya lagi sambil berjalan untuk memesan makanan. Melihat doyoon pergi membuat seheon mengejarnya "Ya doyoonie tunggu aku"
Sementara jehyun berjalan pelan mengikuti mereka dari belakang sambil memikirkan beberapa kemungkinan yang telah terjadi antara sahabatnya dengan jooha seniornya.

Joo Ha x Do Yoon (Jezz for Two)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang