Berubah

276 24 5
                                    

Happy Reading.........

*
*
*
*
*
*

BRAAAKKKKK!!!!

"YAKKKK HENTIKAN..YANG HYUK!!!!!"
Dobrakan pintu dan suara teriakan yang menggelegar menghentikan kegiatannya, ia menyeringai saat tau siapa orng yang berani mengganggu aktivitasnya dengan tenang ia menjauhkan wajahnya dari ceruk leher doyoon namun sebelum benar-benar berbalik ia membisikkan sesuatu ditelinga doyoon.

"Kau tetaplah disini baby....kita akan melanjutkannya nanti setelah aku selesai dengan urusanku" ucapnya sambil mengecup telinga doyoon dengan sensual.

Mendengar itu doyoon semakin takut ditambah lagi badannya semakin lemas tak bertenaga kepalanya benar-benar sakit seperti dihantam oleh sesuatu yang berat pandangannya semakin buram dan detik itu juga ia kehilangan kesadarannya.

"Hahaha hei tenanglah jooha hyung"
Ya orng yang mendobrak pintu itu adalah jooha dengan penampilan yang sangat berantakan rambut yang basah akan keringat, baju yang dikeluarkan dan sedikit kotor, wajah dinginnya penuh bekas luka jangan lupakan tatapan matanya yang tajam seakan siap menusuk musuhnya, jangan lupakan luka ditangannya yang masih mengeluarkan darah segar.

Hyuk berbalik menghadap orng yang sudah ia tunggu-tunggu sambil tertawa, ia tak menyangka dengan melibatkan doyoon kedalam rencananya ia berhasil memancing jooha kemari, sudah lama ia ingin membalas dendam dan hari ini adalah hari yang tepat.

Melihat doyoon pingsan membuat amarah jooha semakin membara ia dengan lantang berteriak pada hyuk.
"JANGAN BANYAK BICARA...LEPASKAN DIA DAN LAWAN AKU BAJINGAANNN!!!!" Jooha tidak bisa mengontrol dirinya saat melihat doyoon dalam keadaan yang sangat buruk seakan buta ia mendekati hyuk lalu membanting tubuh hyuk dengan cepat. Sedangkan hyuk yang tadinya trtawa terkejut dengan serangan tiba-tiba dari jooha.

"ARKKHHH"

Jooha mendekat lalu duduk diatas hyuk menyerang hyuk dengan membabi buta namun hyuk tak tinggal diam ia juga membalas jooha dengan memukul wajahnya berkali-kali, hal itu tidaklah berpengaruh pada jooha ia terus menyerang hyuk tanpa ampun hingga terakhir ia memukul hyuk tepat didada dan hyuk jatuh pingsan.

Melihat itu jooha berdiri dengan nafas tersengal, sedetik kemudian matanya beralih pada doyoon yang sudah tak sadarkan diri dengan cepat ia melepas ikatan ditangan doyoon dan membenarkan pakaiannya lalu menggendong doyoon ala bridal style meninggalkan hyuk ditempat itu.

*
*
*

Jooha membawa doyoon ke apartement nya dan membaringkannya dikasur lalu membiarkan dokter memeriksa keadaannya.

"Bagaimana?"

Sang dokter menghela nafas "Dia menghirup obat bius dengan dosis yang tinggi oleh sebab itu kondisi tubuhnya sangat lemah, saat ini aku sudah memberikan dia obat untuk meredakan efek dari obat bius itu dan juga meresepkan obat untuk seminggu kedepan kau bisa menebusnya diapotik aku juga sudah meresepkan obat untukmu kau juga terlihat tidak baik, sebaiknya setelah ini minta asisten mu menebus obatnya lalu obati lukamu" kata yechan dokter yang memeriksa keadaan doyoon, dia adalah sepupu jooha yang dijadikan dokter pribadi jooha saat ia lulus dari pendidikan kedokterannya.

"Hm terimakasi"

"Oh iya selalu kompres dia dan ganti pakaiannya dengan yang baru agar lebih nyaman karena demam dia akan sering berkeringat dan itu bisa menghambat kesembuhannya" imbuhnya lagi.

Jooha hanya mengangguk tanda mengerti lalu mengantar yechan kembali sambil memberikan dua resep obat tadi pada asisten nya untuk ditebus.

Joo Ha x Do Yoon (Jezz for Two)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang