Happy Reading......
*
*
*
*
*Doyoon masih terpaku didepan cermin melihat tubuhnya kembali dihiasi bercak" kemerahan yang dulunya sempat hilang tapi sekarang ada lagi. Segera ia rapikan pakaian nya berharap hal itu bisa menutupinya tapi kenyataannya jooha membuat tanda diarea yang jika ditutupi akan mudah tersingkap seperti bagian leher atas, tulang selangka dan masih ada beberapa dibawah itu.
"Huhh bagaimana caraku menyembunyikan ini dari mereka" katanya sambil meraba bagian lehernya. Setelah merenung cukup lama ia memilih untuk segera pergi dari toilet menuju kantin yang pastinya kedua temannya itu sudah lama menunggunya.
Skip-
Dikantin seheon dan jehyun sedang menunggu kedatangan doyoon...setelah beberapa menit mereka melihat doyoon sedang berjalan ke arah mereka, saat sudah sampai dengan polosnya doyoon langsung duduk dihadapan kedua sahabatnya itu seakan tidak terjadi apa-apa.
"Akhirnya kau datang jga doyoon-ah" itu jehyun yang bicara.
"Emm kami sangat khawatir karna kau terlalu lama ditoilet doyoonie...kenapa kau tidak menghubungi kami jika kau akan lama?" Ia tau seheon pasti akan menanyakan ini.
"Maafkan aku....sebenarnya aku hanya buang air kecil tapi saat ingin mencuci tangan tiba-tiba perutku sakit jadi harus kembali ke dalam toilet" jawab doyoon dengan kebohongan.
"Lalu kenapa awalnya kau tidak bisa dihubungi?" Kali ini jehyun bertanya karna menurutnya doyoon sedikit berbeda...ia merasa sahabatnya ini menyembunyikan sesuatu darinya.
"Ah soal itu...ponsel ku terjatuh saat aku masuk ke dalam toilet jadi aku tidak bisa mengangkatnya....maafkan aku" doyoon menjawabnya dengan mengeluarkan ponselnya yang sedikit retak akibat dilempar jooha tadi.
"Astaga ponsel mu retak doyoonie....apa itu masih bisa dipakai?? Layarnya bisa melukai tangan mu" seheon adalah salah satu copyan dari taeyi jdi jangan heran kalau sifatnya seperti itu.
"Apakah perlu diganti? Aku bisa membelikan yang baru doyoon-ah" dan jehyun....hah terkadang doyoon lelah dengan sahabatnya yang sangat suka menghamburkan uang untuk dirinya yang sebenarnya tidak terlalu diperlukan.
"Tidak usah jehyun-ah seheon-ah ponselku masih bisa dipakai dan ini jga tidak akan melukaiku lalu untuk ponsel baru...aku juga bisa membelinya jadi kalian tidak usah khawatir" jawabnya dengan sabar dan hati-hati agar tidak menyakiti perasaan kedua sahabatnya. Untung saja taeyi tidak ada disini, jika ada maka bisa dipastikan tidak ada alasan untuk dirinya menolak.
"Hmm baiklah kalau begitu makanlah dulu aku sudah pesankan makanan yang baru untukmu" kata jehyun
"Baru? Kenapa dengan makan yang sebelumnya??" Doyoon bingung kenapa jehyun harus memesankan makanan lagi untuknya...alih-alih jehyun justru seheon lah yang menjawab. "Yaaa kau terlalu lama ditoilet sampai-sampai makanan mu dingin dan ingat kami tidak mau kau makan makanan yang sudah dingin jadi jehyun dan aku berinisiatif memesankan makanan lagi untukmu" jawabnya dengan nada enteng. Doyoon hanya bisa menghela nafas, ia lupa jika sahabatnya sangat posesif terhadapnya.
"Sudah-sudah jangan terlalu banyak berfikir....cepat makan makanan mu atau kau ingin makanan mu dingin dan aku akan memesankannya lagi untukmu?" Mendengar perkataan jehyun ia langsung memakan makanannya tanpa menjawab pertanyaan jehyun karna tidak ingin membuang-buang waktu dan membuat makanannya dingin atau jehyun akan benar-benar memesankan makanan lagi untuknya. Melihat itu jehyun hanya bisa menggelengkan kepala begitu juga seheon.
KAMU SEDANG MEMBACA
Joo Ha x Do Yoon (Jezz for Two)
Fiksi PenggemarPenderitaan Do Yoon dimulai saat ia tak sengaja membuat rencana Joo ha gagal untuk mendekati dan menjebak murid pindahan yang menarik perhatiannya. Do Yoon harus menanggung semua penderitaan yang seharusnya murid pindahan itu dapatkan. "Untuk apa di...