Bab 17 : You The Died

27 2 0
                                    

Now...

Keesokan Harinya, Red Axis berniat menyerang Markas Azur lane dan menyasar Kepemimpinan Midway. Di lautan lepas Kapal kapal Besar dari Sakura Empire dan Iron Blood bergerak menuju Markas Azur lane.

Azur lane sendiri melakukan hal yang sama dengan menyingkirkan Midway dari Daerah Azur lane dan dunia mereka.

Rencana yang dilakukan Shipgirlnya benar benar tidak diketahui oleh Dirinya. Midway benar benar tidak mengetahuinya.

Di lautan Menuju Arah Azur lane, kapal kapal besar beringian menuju Markas Azur lane. Kapal Karl berada di posisi paling depan dibanding kapal lainnya. Persiapan dirinya benar benar matang.

Amagi lalu menghampiri Karl di atas kapalnya. Menggunakan payungnya Amagi mencoba untuk membantunya.

Amagi lalu memanggilnya.
"Comannder"

Mendengar dirinya dipanggil, Karl menoleh ke belakang dan segera menghampiri Amagi. Karl mengetahui kondisi Amagi yang kurang baik.
"Amagi, seharusnya kau tidak meninggalkan Markas, kondisi mu kurang baik"
"Kau harus banyak beristirahat Amagi" Ucapnya dengan Sangat Khawatir kepada Amagi.

Namun Amagi tidak ingin Comannder Karl mengkhawatirkannya Secara berlebihan.
"Aku tidak apa apa Comannder, hari ini adalah hari yang bagus untuk ku. Angin segar ini membuat ku lebih baik"
Ucapnya agar Karl tidak mencemaskannya

"Lalu bagaimana dengan kondisi mu Amagi? Kau dapat bertahan?" Tanya Karl ke Amagi

Amagi lalu menyakinkannya agar dapat mempercayainya Karl.
"Percaya lah dengan ku, kau harus Fokus Menangkan Pertarungan mu"

Mendengar itu Karl mempercayainya.
"Baiklah, Tapi.. aku akan melindungi mu Amagi. Tetap bersama ku" Perintah Karl ke Amagi agar dapat melindunginya.

"Baik, aku akan berusaha" jawab Amagi sambil tersenyum kepadanya.

Di sisi lain Midway dipanggil oleh Para Ketua Gadis Azur lane ke Lapangan Pelabuhan. Midway tidak mengetahui jika dirinya akan dijebak dan diserang.

Ia lalu bertanya soal tersebut.
"Apa yang terjadi?? Mengapa kalian memanggil ku" Tanya Midway.

Wales dan Queen lalu berbicara kepada Midway.
"Salah seorang Gadis disini melihat mu bekerja sama dengan salah seorang Siren.. apakah itu benar?" Tanya Wales ke Midway

Midway sempat tidak percaya jika rencananya terbongkar. Ia lalu memilih untuk memberitahukannya.
"Alasannya sederhana... untuk melindungi kalian semua dari Siren... dengan Begitu Alone akan menjadi Proyek yang hebat dalam melindungi Azur lane"

"Apakah itu dari Teknologi Siren?" Tanya Queen dengan tatapan tajam

"Iya, Aku memilih bekerja sama dengan mereka" jawab Midway seperti tanpa rasa bersalah.

Mendengar itu Para Shipgirl bergabung dengan Peralatannya dan menembak sekeliling Tubuh Midway. Namun serangan itu mustahil karena Midway bergerak cepat dengan Berlindung dibalik Perisai yang dapat terbang dengan sendirinya.

"Aku sudah lelah dengan kalian semua" ucap Midway sambil mengendalikan Kekuatan Perisainya.
"Kalian semua tidak dapat mengalahkan Siren itu!"

Tidak lama kemudian Tepat dekat Midway, sebuah Serangan terjadi dan menimpa dirinya. Akibatnya Perisainya mengalami kerusakan, ia pun tersungkur terkena Tembakan itu. Beberapa Shipgirl ada juga yang terkena Tembakan itu.

"Apa itu?! Dari mana Serangan itu?!" Ucap Rodney yang selamat dari Tembakan itu. Ia memperingati gadis lainnya.

Sempat terkejut serangan dadakan itu, Para Shipgirl yang sebelumnya sibuk menembak melihat ke arah asal tembakan itu.

Hunter Killer Azur Lane H 44 ClassTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang