Bab 32 : Bersantai

20 0 0
                                    

Di dalam Kamarnya, Kawakaze tengah Berberes Perabotan miliknya di dalam kamarnya. Kamarnya hanya berisi Pedang Katana miliknya dan kamar tidurnya dan sebuah Lemari yang berisi pakaian miliknya. Bagian rak atas berisi Foto dirinya yang tengah Memancing bersama Para MeowOffice

Melihat itu ia mulai tertarik untuk Memancing ikan kembali.

Tidak lama Karl datang dan melihatnya.
"Kau ingin Memancing ikan??" Tanya Karl sambil melihat ke arah Kawakaze dari depan Pintunya.

Melihat itu dirinya kembali menatap Foto dirinya lagi.
Ia lalu menjawabnya sambil melihat Foto dirinya tersebut.
"Memancing.... Memancing dapat membuat hati ku tenang."
"Aku suka Memancing karena membuat ku Rileks tanpa memikirkan apa pun"

Mendengar itu Karl lalu mengajaknya.
"Baiklah, bagaimana kita berdua Memancing ikan??"
"Kebetulan aku sedang tidak lagi bertugas dan ingin mengisi waktu ku"

Mendengar tawaran itu ia lalu menerimanya.

Kawakaze dan Karl memancing Di tengah lautan yang tidak jauh dari Pantai Pangkalan.

Hal yang dikatakan Kawakaze soal Memancing emang benar. Memancing membuat pikirannya Rileks dan menenangkan dirinya.

Di atas Sampan Karl memerhatikan Kawakaze yang Fokus dan serius dalam memancing ikan. Ia lalu berbicara kepada dirinya.
"Perhatian mu terlalu Fokus, ini bukan pertempuran tapi memancing ikan"

"Apakah mengganggu mu??" Tanya Kawakaze

Karl menjawabnya.
"Tidak"

Kawakaze bertanya kembali.
"Apakah menganggu ikan??"

Karl menjawabnya lagi.
"Tidak juga"

Kawakaze lalu bertanya sekali lagi karena dirinya penasaran.
"Lalu apa yang membuat mu tidak suka dengan tatapan serius dan Fokus ??"

Karl kemudian menjawabnya lagi.
"Tatapan Serius mu harus kau Kurangi, itu membuat mu terasa kesepian meskipun kau sedang tidak melakukan apa apa, dan hanya melakukan meditasi terus menerus di dalam kamar mu."
"Kusarankan kau harus berbicara dengan gadis yang lainnya, cari Pertemanan dengan mereka."

Mendengar itu Kawakaze terdiam sejenak. Tidak lama kemudian ia mendapatkan Ikan Tuna yang cukup besar.

Hal itu membuat Karl terkejut dengan tangkapan ikannya.
"Waw...." ucapnya dengan tercengang melihat ikan tuna tersebut.

Kawakaze lalu berbalik dan menatap Karl dengan memamerkan ikan tangkapannya.
"Lihat.... Ketenangan dapat membawa sesuatu yang tidak kau sangka sebelumnya. Kurangi ucapan mulut besar mu itu Comannder"
"Kau harus memberi Contoh kepada Gadis Muda lainnya dengan sikap mu yang terhormat itu" ucap Kawakaze dengan nada menyindir Karl.

Mendengar itu Karl hanya tertawa dengan sikap Kawakaze.
"Kau tahu?? Sikap Tenang mu tidak dapat di ubah, ciri khas dirimu yang tidak pernah ku temui gadis lainnya. Aku suka hal itu"

Mendengar ucapan dari Karl, Kawakaze mulai menatap dirinya. Begitu juga Karl yang menatap kedua bola matanya yang indah itu. Mereka berdua semakin dekat dan akan seperti ciuman.

Tidak lama kemudian datang sebuah Ombak dari belakang sampan. Sontak Kawakaze dan Karl terkejut dengan hal itu.

Mereka berdua lalu melihat Rodney dengan persenjataan lengkap di pantai. Mengetahui Ulahnya tersebut, Karl lalu membalasnya dengan Pergabungan senjata miliknya. Ia lalu menembakkan Meriamnya dan Rocket Sam sebagai Peringatan.

Rodney yang tengah menatap Lautan itu terkejut dengan serangan itu. Serangan itu menyasar Pasir dan membuat sekujur tubuhnya penuh dengan Pasir. Rodney terkejut dengan hal itu.
"Apa yang terjadi??" Tanya Rodney ke Gadis muda Javelin dan Laffeay.

Hunter Killer Azur Lane H 44 ClassTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang