Bab 29 : Victory

16 1 0
                                    

(Pembicaraan Kaga dan Kawakaze)

Kaga lalu menanyakan momen momen yang tidak pernah Kawakaze sangka.
"Mau seperti apa pun, Comannder peduli dengan kita. Meskipun aku emang tidak menyukainya dan hanya biasa biasa dan Nee Akagi yang mencoba mendapatkan Perhatiannya. Ada satu momen kau merasa dekat dengan Comannder, sekarang katakan salah satu momen yang membuat mu merasa nyaman berada didekatnya" Ucap Kaga ke Kawakaze.

Mendengar itu Kawakaze menanyakan maksud pertanyaan tersebut.
"Mengapa kau ingin tahu tentang hal itu?" Tanya Kawakaze yang kurang suka dengan Pertanyaan itu.

Namun kaga Memaksanya.
"Katakan" ucap Kaga dengan nadanya serius ke Kawakaze.

Akhirnya Kawakaze menceritakan satu momen yang membuatnya merasa nyaman itu.
"Aku tidak suka hal ini aku ceritakan kepada mu. Namun baiklah aku akan menceritakannya. Pada Suatu momen aku nyaman dengannya."

Time skip...

Di dunia Manusia, semua Masyarakat Dunia berkumpul pada masing masing momen yang sakral itu. Yakni momen Kepulangan Para Pejuang yang kembali dari Perang melawan Alien Ship, hingga saat ini tidak ada nama resmi mengenai Nama Alien ship itu, namun PBB memberi nama Yakni Maxim Alien.

Kedatangan 4 Battleship, Uss John F Kennedy, 3 kapal Perusak Amerika dan Uss Arkansas diwarnai Penyambutan dan tepuk tangan serta kehormatan kepada para Pelaut dari Komandan Tinggi Angkatan Laut, Udara Dan Darat serta Dewan Pemimpin Masing Masing Negara Bagian dan Presiden Amerika Serikat. Selain itu Enterprise mendapat Sambutan sebagai Penolong dan Pahlawan tak dikenal. Walau Enterprise dari dunia yang berbeda dengan Mereka namun Enterprise berjasa bagi Amerika dan Dunia dalam Melawan Alien itu.

Komandan Tinggi angkatan Laut dan Presiden Amerika Serikat membuat sebuah Penghormatan Medali kepada para Pejuang itu termasuk Veteran USS Lowa BB-61, USS New Jersey BB-62, USS  Missouri BB-63 dan USS Wisconsin BB-64.

Pidato Penghormatan dibuka dan dipimpin langsung oleh Presiden Amerika Serikat. Ia kemudian menyerahkan berbagai Medali Heroik dan Pahlawan dan Gelar Baru kepada Prajurit pemberani yang tidak takut itu.

"Pada hari yang bersejarah ini kita mendapat sebuah Kemenangan besar menyelamatkan Bumi, para Manusia dari Serangan Alien itu. Kepada Para Pahlawan yang tidak mungkin saya sebutkan satu persatu."
Pidato di persingkat dengan Penyerahan Medali Kapal USS Enterprise Cv-6 kepada Enterprise.
"Enterprise, kau berhak mendapatkan lencana Medali mu atas tindak Heroik nan berani yang pernah ku lihat. Kau layak mendapatkannya" Ucap Presiden Amerika Serikat kepada Enterprise dengan begitu Hormatnya.

Sempat terkejut dengan hal itu. Ia tidak menyangka dengan Berbagai Medali tersebut. Medali itu tersimpan Rapi dalam Kotak Kotak. 20 Bintang Pertempuran USS Enterprise Cv 6 kepada dirinya.
Namun ia merasa tidak layak menerimanya karena dirinya berbeda dengan Dunia Manusia.
"Terima kasih Mr Presiden Amerika Serikat, tapi aku merasa tidak layak mendapatkannya. Aku bukan berasal dari dunia kalian sehingga aku tidak layak untuk menerimanya. " Ucap Enterprise dengan begitu Hormatnya menolak pemberian Medali itu.

Mendengar Ucapan Enterprise yang Menolaknya, Presiden Amerika Serikat tidak tinggal diam.
"Enterprise, menjadi Pahlawan bukan asal dimana dirimu. Kau menyelamatkan Bumi, dunia kami, para Manusia. Kau Pahlawan Enterprise, tanpa dirimu aku tidak tahu apa yang harus kulakukan"

Mendengar itu Enterprise lalu memahami dunia manusia. Meskipun berbeda tapi mereka tetap sama seperti hal yang Kansen/shipgirl. Tapi didalam dirinya juga tertanam asal usul namanya yang merupakan harapan entah dari mana.

Enterprise akhirnya menerima Penghargaan Medali dirinya dari Presiden Amerika Serikat. Proses itu di warnai tepuk tangan yang meriah dari warga Sekitar dan Awak kapal lainnya. Termasuk Hopper yang tampak bangga dengan Enterprise. Tidak lama datang Squad Sukhoi yang membentuk Tarian Pesta di atas langit.

Tidak lama datang Helicopter Berbendera Rusia ke tempat Proses Penghargaan tersebut. Orang Nomor Satu Rusia juga hadir dalam Proses tersebut. Ia tampak Senang kepada Enterprise. Ia kemudian memberikan Penghormatan kepada Enterprise sebagai Bentuk Selamatnya kepada Enterprise. Melihat hal itu Enterprise melakukan Hormat balik kepada Presiden Rusia.

Walaupun Begitu di dalam Benaknya ia merindukan Teman Temannya di Pangkalan Azur lane. Selain itu ia juga Merindukan Karl. Comannder Karl sungguh Berarti bagi dirinya.

Saat sedang Berbicara dengan yang lain, Hopper melihat Enterprise yang menyendiri di sebuah Ruangan. Ia memisahkan diri dari dunia luar. Melihat hal itu Hopper lalu mendekatinya.
"Kau baik-baik saja??" Tanya Hopper ke Enterprise yang tampak melamun itu.

Mendengar Hopper bertanya ke dirinya, ia pun menjawabnya dengan Lesuh seperti tidak ada semangat hidup.
"Aku merindukan dunia ku. Teman teman ku. Aku ingin kembali dan bertemu dengan mereka"

Mendengar itu Hopper tidak bisa menjawabnya, ia tidak harus berbuat apa untuk memulangkan Enterprise kedunianya.

Tidak lama datang Presiden Rusia bersama Presiden Amerika Serikat. Presiden Rusia seperti mempunyai sebuah ide Rencana kepada Enterprise.
"Mungkin aku bisa membantu mu Enterprise, pulang ke rumah mu" ucap Presiden Rusia ke Enterprise.
Mendengar itu Enterprise dan Hopper Keheranan dengan hal itu.

Disisi lain Kawakaze tampak berjalan lesuh dengan kepalanya yang tertunduk. Ia kemudian melihat sebuah Bangku yang kosong. Ia kemudian duduk seorang diri di bangku tersebut sambil menatap Lautan yang tenang itu. Kipasan angin membuat dirinya bisa sedikit lebih tenang. Perlahan lahan ia bisa menenangkan dirinya sendiri.

Tidak lama datang Nagato memerhatikan Kawakaze di senja itu.
"Aku merasa Teman ku sedang mengalami masalah dengan seseorang" ucap Nagato menghampiri Kawakaze.
Mendengar suara Nagato, ia kemudian menengok ke arahnya.
Tanpa basa basi Nagato menanyakan dirinya sambil duduk disampingnya.
"Aku tebak, kau belum sepenuhnya percaya pada Comannder?" Tanya Nagato ke Kawakaze.
Kawakaze terkejut dengan Ucapan dari Nagato. Ia tidak menyangka seseorang akan mengetahui masalah dirinya.
"Bagaimana kau mengetahuinya?? Aku tidak pernah menceritakannya kepada siapa siapa" Ucap Keheranan Kawakaze ke Nagato.
"Kita adalah Teman, kita saling mengetahui satu sama lain. Kau mungkin tidak menceritakan masalah mu. Tapi aku tahu jalan keluarnya."
Nagato lalu membuka solusinya.
"Berapa banyak Comannder menyelamatkan nyawa kita??..."
"Tidak terhitung..."
"Dia ingin membuat kita aman. Walau dia bukan dari dunia yang sama seperti kita"
"Apa yang membuat mu tidak percaya pada Comannder??" Tanya Nagato

Mendengar itu dengan tatapannya yang tampak murung seperti orang yang sedih dan tampak sebuah Sesalan dalam dirinya.
"Aku mengawasinya setiap saat, dia bukan dari dunia kita. Aku takut jika ia akan menghianati kita saat nyaman dengan dirinya, oleh karena itu aku selalu menjaga jarak dengannya."
"Tapi aku selalu merasa dia ingin melindungi ku. Dia selalu seperti dekat dengan diri ku..."
"Jika dia tidak datang *mengingat kejadian Dirinya hampir tewas oleh Serangan Mogador saat itu* aku tidak ada lagi disini bersama kalian dan Teman teman ku lainnya."

Nagato lalu bertanya kenapa dia tidak mempercayainya.
"Lalu kenapa kau ragu ragu dengannya??"

"Itu karena dari awal aku masih menganggapnya hal yang berbeda. Dia lelaki, kita Kansen. Berbeda.... tapi aku pernah terbayangkan aku dekat dengannya. Hanya saja aku tidak yakin dengan hal itu"
"Itu bukan seperti diri ku" Ucap Kawakaze.

"Kau ragu ragu dalam mendekatinya. Namun ku yakin Comannder paham dengan sikap mu itu, siapa diri mu sebenarnya..."
"Percayalah, dia memahami diri mu, perasaan mu."
Ucap Nagato dengan Kawakaze.

To Be Continued...
Again...

Hunter Killer Azur Lane H 44 ClassTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang