Hunter Killer Azur Lane H 44 Class

Bab 12 : Dunia Lain Part 2

Now...

Keesokan Paginya...
Karl yang tertidur pulas menikmati tidurnya tersebut. Saat ia berbalik ke sisi lain, dia seperti menyentuh sesuatu yang berbeda seperti hal yang empuk. Saat dirinya mulai membuka matanya perlahan lahan, dia langsung terkejut melihat Alya berada di sampingnya.
"Hwhqh..... apa yang ia lakukan disini?" Tanya dalam dirinya dengan terkejut dan kaget melihat alya di samping dirinya. Ia juga melihat tangan kirinya berada di dada Alya. Saat dirinya masih dalam kondisi Syok karena terkejut, tangan Alya memegang tangan dirinya dan mengelus-ngelusnya tepat bagian dadanya.

Disaat bersamaan muncul Elena yang ingin membangunkannya.
"Hei, jangan tidur mulu.. katanya mau men--..." ucapnya sontak berhenti melihat Karl berduaan bersama Alya

Melihat hal itu Karl berusaha untuk menjelaskannya.

Elena lalu berteriak melihat Karl.
"Dasar Lelaki Cabul!!!" Teriaknya hingga keluar Istana.

Mereka lalu bertiga bertualang mencari Keberadaan Amagi yang di luar wilayahnya.

Selama dalam Perjalanannya, Elena memusuhi Karl karena kejadian pagi tadi. Sedangkan Karl masih dalam kondisi syok melihat hal yang tidak pernah ia alami sebelumnya. Sementara Alya, dia baik baik saja seperti tidak terjadi sesuatu kepadanya.

Namun Perjalanan mereka di awasi oleh seorang Penyihir kegelapan yang sangat di takuti. Ialah DinoTronus Atau Kenji. Alasan dipanggil Kenji adalah Perbuatannya yang sangat keji dan kejam terhadap para korbannya. Ia sedang membuat sebuah Ritual yang sangat berbahaya dan membutuhkan Banyak Korbannya. Dan ia mengincar Elena karena kekuatannya yang setara dengan jumlah korbannya yang ia ambil sebelumnya.

Sedangkan Elena yang sebelumnya diam terus akhirnya berbicara juga.
"Sulit ku percaya, jika aku harus menemani lelaki Mesum seperti diri mu..." ucapnya menyindir Karl.

Mendengar itu Karl yang berjalan di depannya lalu menengok ke arahnya dan menghentikan langkah kakinya, diikuti Alya dan Elena yang juga berhenti.
"Aku tidak tahu dengan hal itu.. dan aku tidak meminta diri mu untuk menemani diri ku.."
"Ini adalah misi diri ku... Dan aku tidak membutuhkan bantuan seorang gadis lemah seperti diri mu"

Mendengar itu Elena tidak terima.
Mereka berdua lalu saling bertatapan satu sama lain.

Alya berusaha menenangkan situasi.
"Sudah sudah kalian jangan bertengkar" ucapnya berusaha  damai kedua orang tersebut.

Tidak lama Muncul asap di sekitar mereka. Asap itu berwarna ungu kegelapan bersamaan muncul sebuah suara.
"Arkansas!!!!!!"
"Akan menjadi milikku!!!!"

Kabut itu mengelilingi Elena dan Alya secara Bersamaan. Disaat bersamaan muncul beberapa kilatan dengan bersamaan Kedua Wanita itu menghilang bersama kabut itu. Pusaran kabut itu membuat Angin yang begitu kuat hingga beberapa Karl menahan dari Kekuatan Angin yang datang begitu saja.

Angin itu langsung menghilang bersamaan kabut misterius itu menghilang. Karl menyadari jika kedua gadis itu menghilang juga. Ia mencari sekitar hutan tersebut namun tidak menemukannya juga. Melihat hal itu Karl segera mencari kedua gadis itu dengan kekuatan Salah Satu Peralatannya. Dalam Pikirannya ia dapat melihat kedua gadis itu sedang ditahan di sebuah Gua yang sangat besar.