Hadir di dunia tak dikenal. Di buat sebagai yang terkuat dan Terhebat membuat dirinya didapluk sebagai Pemimpin dan Penguasa dari Negeri Europa tersebut.
Melawan Azur lane yang dipimpin Sekelompok Lelaki yang sewena wena menggunakan kekuatannya. Men...
North saat ini telahdianggap sebagai Sekutu dalam Red Axis. Semua Gadis sempat kebingungan tapi Karl memberi Sebuah arahan yang membuat para gadis percaya dengannya.
Now....
Tapi tidak semua menginginkan posisi Karl sebagai Pemimpin dan Penguasa Red Axis.
Di Suatu Ruangan terlihat class Takao sedang berkumpul di meja sambil menikmati minuman teh hangat mereka di malam hari.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Choukai lalu menghabiskan minuman tehnya. Ia kemudian berbicara dengan Takao, Atago dan Maya. "Apakah kalian tidak merasa aneh dengan Sikap Comannder Karl yang langsung menyuruh kita menerima North sebagai teman kita?" Tanya Choukai ke para Saudaranya.
Namun Respon Takao,Atago dan Maya tidak terlalu peduli. "Menurut ku, Comannder Karl telah banyak menimbang atas kejadian tersebut.. dia lebih tau dari apa yang kita lihat" jawab Takao lalu meminum tehnya kembali
Atago menyambungnya. "Dia benar, lagi pula aku melihatnya dia seperti gadis baik. Dia tidak mungkin akan menghianati kita setelah Comannder Karl menyelamatkannya"
Namun Respon Choukai bertolak belakang dengan para Saudaranya. "Apakah kalian tidak sadar?? Jika Comannder Karl bisa saja sudah terpengaruh oleh gadis itu??"
Maya merespon sikap Choukai yang emang tidak suka. "Tenangkan diri mu Choukai.. sikap mu emang tidak suka terhadap Comannder Karl sejak kalian berdua bertemu.." "Aku juga tidak menganggap North sebagai musuh ku" "Bagaimana dengan kalian berdua??" Tanya ke Atago dan Takao.
Pikiran Atago dan Takao sama dengan Maya. Mereka tidak menaruh rasa curiga terhadap Karl. "Tidak.. aku percaya dengannya" balas Takao.
Namun Choukai yang sudah lelah pembahasan tersebut memilih untuk keluar dari Ruangan tersebut meninggalkan para Saudaranya.
Sementara Takao, Atago dan Maya berusaha mencari jalan keluar untuk masalah ini. "Kita harus mencari jalan keluar ini" "Kita tidak bisa terus Terusan melihat adik kita bertengkar dengan Comannder Karl.. begitu pun sebaliknya.." Ucap Takao sambil mencari ide.
Di Suatu Ruangan.
Karl membawa North ke sebuah Ruangan, dia ingin membawa North ke tempat istirahat yang sudah ia perintahkan sebelumnya ke gadis lain. Mereka berdua lalu sampai di kamar dan memasukinya.
"Maafkan aku, hanya ruangan ini yang layak dijadikan sebagai tempat istirahat mu.." ucap Karl ke North.
"Iya tidak apa apa.." "Bagi ku Ruangan ini sudah cukup bagi ku" jawab North sambil melihat sekeliling tempat tersebut.
"Aku senang kau dapat menerimanya" balas Karl. Karl lalu bertanya ke North apakah ia mau menjadi sekretaris. "Apakah kau mau menjadi sekretaris ku??"
