🍑

289 12 0
                                    

Banyak typo,maklum ya mungkin karna cape or karna keyboard punya dendam☺️🔪

Jean menuruni tangga dan berjalan ke arah dapur ia melihat kedua orang tuanya asik bercanda bersama Naya.

Jean senang melihatnya Naya tersenyum manis menanggapi candaan orang tuanya.

Jean duduk disebelah Naya
Naya yang melihat itu melunturkan senyumannya dan sedikit menunduk.

"Pagi sayang"sapa sang bunda

"Hm,pagi bunda,Naya"sapanya balik

"Kok ayah enggak?"tanya sang ayah

"Harus?"tanya balik Jean pada ayahnya.sinting.

Ayah yang mendapatkan pertanyaan itu hendak akan memberi tanda 'sayang' nya untuk sang anak namun tertahan oleh sang istri tercintahhh

"Eh udah udah,gak malu apa ada Naya disini?mau bunda pukul pake centong nasi hah?"tanya sang bunda sambil berpose seperti akan memukul suami serta anaknya itu.

"Enggak Bun enggak,maafkeun🙏😗"ucap Jean

Sementara disisi lain Naya menatap kegaduhan keluarga itu,ia iri dengan mereka.sangat.

Memiliki keluarga yang lengkap,harmonis memberi bangunan megah itu kehangatan yang tak bisa dimiliki oleh setiap orang.

Berbeda dengan rumah megahnya yang dingin dan hampa.

Ia pun ingin memiliki keluarga seperti itu didalam hidupnya.jika bisa Naya mohon walau hanya satu menit pun Naya akan menerimanya,merasakan kehangatan keluarga yang benar benar utuh seperti dulu saat ia masih kecil.

Jean yang melihat Naya menunduk dengan tatapan sendu menghentikan candaan nya.

Jean lupa.

"Bunda,Jean udah laper nih ayo makan"alihnya.

"Astaga bunda lupa,Naya sayang ayo makan cantik yang banyak ya terus nanti Jean anterin kamu ke rumah ganti baju terus nanti barangkat bareng sama Jean ya sayang"cerewet sang bunda.

Naya yang semula menunduk menatap wanita cantik itu dan tersenyum canggung.



























"Lo duluan aja gue bisa berangkat sendiri"

"Gak,bunda udah nyuruh gue buat berangkat bareng sama Lo"ucap Jean kekeuh

"Ck gu-

"Bentar gue telpon bun-

"Oke fine,tunggu"ucap naya menyerah.

Keras kepala -pikirnya.














"Mksh"ucap naya lalu berjalan kearah kelasnya tanpa menunggu Jean.

Jean tersenyum dan mengangguk.

Jean pikir setelah kejadian Naya memeluknya Naya akan sedikit membuka hati untuknya,ternyata ia salah nyatanya Naya masih seperti biasa.

Tapi ia bersyukur,setidaknya Naya memeluk nya dan mau berkunjung kerumahnya.

Jean suka itu.

"Cie cie ekhem,yang bareng sama mas pacar"goda Lia

"Naon sih,gak jelas"balas Naya

"Halah,Lia juga liat kali Naya bareng ke sekolah sama Jean asal Lo tau ya kabar Lo udah jadi trending no 2 disekolah"ucapnya

Naya melotot,apa apaan trending?no 3?ini sekolah atau apa?

"Langsung heboh tau gak sih kabarnya"ucap Lia

NominTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang