"permisi pakettt" ucap orang itu sedikit meninggikan suaranya
Lalu seseorang keluar dari rumah yang mewah itu.
Naya keluar menatap orang itu dengan tatapan seolah mengatakan 'ck mau ngapain!?'
Orang yang diberi tatapan membalas nya dengan tatapan lembut penuh kasih sayang.
Lalu orang itu menyodorkan sebuah kertas.
"Nih"
Naya tak menerimanya dia menatap bingung benda yang laki laki itu berikan.
"Ck naya cantik ini undangan buat kamu,besok peringatan pernikahan orang tua aku"jelasnya.
Mendengar itu Naya langsung mengambil undangan itu dan berbalik masuk kedalam rumah berniat menutup pintu namun sebuah kaki menahan pintu itu.
Selalu,selalu seperti itu.
Setiap tahun saat Jean datang kerumahnya hanya untuk ini lah itu lah ia selalu menahan pintu yang akan ditutup Naya.
"Enggak ditawarin masuk gitu?durhaka loh kamu sama suami"ucap Jean
"Ck. pulang"jawab Naya dingin sedingin hati doi.
"Ha-
"Jean?"panggil seseorang di belakang Jean.
Jean menolehkan kepalanya ke sumber suara lalu tersenyum menatap orang itu.
Naya yang melihat itu mendengus tak suka.sialan- batinya.
"Ya ampun Jean udah lama banget gak ketemu kamuh kangen deh aku sama kamu"ucap wanita itu
"Ya udah lama,Lo mau kemana?"tanya Jean
"Aku mau jenguk adik TIRI aku"jawab nya sambil menatap Naya dengan mata penuh kebencian tapi dengan bibir yang tersenyum.kyk setan🙏.
"Gue gak butuh belas kasih sampah Lo itu,jadi mending Lo pergi"jawab naya dan masuk kedalam rumah mewahnya membanting pintu dengan keras,sengaja.
Jean dan Mira terperanjat mendengar suara pintu itu.perasaan tubuh nya kecil dah tapi kok-batin jean
"Ck DASAR ANAK GAK TAU DI UNTUNG LO YA BANGSAT UDAH ORANG TUANYA CERAI TERUS IBUNYA MENINGGAL TERUS PACARNYA SELINGKUH SEKARANG DAPET HARTA WARIS SONGONG NYA GAK KETOLONG PEDIH BANGET HIDUPLO"teriak Mira
Jean yang ada di sebelah Mira menutupi telinganya dengan jari menatap heran Mira.
Bukan kah keluarga tiri naya-selingkuhan ayahnya-sudah berdamai dengan Naya?tapi kenapa Mira seperti itu pada Naya?
Naya yang mudah tersulut emosi keluar dengan muka yang merah menahan amarahnya.
"Mending Lo diem dan pergi dari rumah gue"ucap naya
"Halah warisan dari ayah aja bangga"ucap Mira dengan wajah julitnya.
"Lu kalo gak tau apa apa mending diem jangan sok tau,kalo mau hujat orang cari dulu informasi yang bener"jawab Naya sedikit tersenyum
"Emang katanya kaya Kitu,ya kan?"jawabnya membalas senyuman Naya dengan wajah meremehkan.cok
"Ko katanya? Nyatanya dong"jawab Naya
"Perlu Lo tau,semua kekayaan keluarga Lo itu semuanya milik keluarga dari pihak ibu gue,ayah brengsek Lo itu cuman nikmatin semua itu tanpa kerja sedikitpun kalo gue jadi Lo malu gue punya ayah kaya dia"lanjutnya.
"MAKSUD LO APAAN BRENGSEK!??? JANGAN PUTAR BALIKIN FAKTA YANG ADA KELUARGA IBU LO YANG MISKIN"jawab Mira emosi.
"KELUARGA LO ITU SAMPAH,IBU LO CUMAN JADI BAYARAN KARNA KAKEK NENEK LO GAK BISA LUNASIN HUTANG KE AYAH"lanjutnya.