🍊

228 14 0
                                    

Hari ke hari Naya selalu menghabiskan hari nya bersama Jean dan tentu hubungan mereka semakin hari semakin dekat juga walaupun tanpa ada hubungan yang serius.

"Naya"

"Hm"jawab Naya tanpa menolehkan kepalanya tetap terfokus pada buku yang sedang ia baca.

Jean mendengus tak suka.ia kira sikap cuek Naya akan hilang ternyata tetap saja.

"Jean bosen,jalan jalan ayo"

Naya menutup buku itu lalu menyimpannya di meja yang ada dihadapannya lalu menunduk untuk melihat Jean yang sedang berbaring menjadikan paha Naya sebagai bantal.

"Mau jalan jalan kemana Jean? ini udah sore"

"Kita ke tempat yang indah banget mau?"

"Yaudah tunggu Naya ganti baju dulu" ucapnya lalu pergi ke kamar pribadinya.

Oh ya,mereka berdua sedari tadi hanya diam dirumah Naya tanpa melakukan apapun dan pastinya itu membuat Jean bosan berbeda dengan Naya yang sudah terbiasa diam dirumah menghabiskan waktunya untuk belajar,menonton film,membaca buku dll.

Tak lama Naya kembali turun ke bawah. rambut nya terurai indah berpadu dengan wajah Naya yang cantik membuat penampilan Naya semakin sempurna dimata Jean.

"Cantik"ucap pelan Jean sambil terus menerus mantap naya

Walau pelan tapi Naya tetap mendengarnya.malu.

"Udah ayo"

"A-ah iya ayo"

Jean menautkan tangan nya dengan Naya lalu berjalan ke arah luar rumah.

Naya kaget tapi itu membuat dirinya tersipu.jean sangat ayeodvxnucks kfudfd.
























"Gimana?"

"Udah lama Naya enggak kesini,Naya seneng banget makasih Jean!!"ucapnya tanpa menghilangkan senyuman diwajahnya.

"Iya sama sama cantik"

"Indah ya Jean"

Di sana memang sangat indah,penuh dengan rerumputan dan tempatnya jauh dari kerumunan orang jadi sangat tentram.

"Iya indah,semesta emang gak pernah gagal"ucap Jean

Naya mengalihkan pandangannya ke arah Jean dan bertepatan dengan itu mata mereka berdua saling beradu tatap Jean memandangi wajah Naya dalam dengan senyum yang terukir di wajah tampan itu.

"Kenapa liatnya ke Naya?"

"Kamu semestanya aku,sayang kalo gak diliat"

"Dih" Naya memalingkan wajahnya ke arah lain menutupi wajah merahnya lalu berdiri dari duduk nya dan sedikit berjalan ke arah lain.

"Kamu mau kemana Naya"

Bukannya menjawab Naya berlari saat sadar Jean mengikutinya.

Jean mengejarnya sembari tertawa.

"Kamu malu yaa,sini coba liat wajahnya"Jean berlari mengejar Naya yang susah untuk ia tangkap.kayak belut susah-pikirnya.

"Coba tangkap kalo bisa"Naya menantang.

Mendengar itu Jean berlari semakin kencang ke arah Naya.

Mereka tertawa bersama. Jean menggelitik Naya saat tertangkap olehnya begitupun sebaliknya.

"Tunggu tunggu,Naya cape Jean tunggu dulu"ucapnya lalu duduk di antara rerumputan yang ada di sana di ikuti Jean yang duduk disamping nya.

"Cape hm?"

Naya mengangguk.

"Iya cape"jawabnya menatap Jean lalu saling tertawa setelahnya.

"Naya liat ada kupu kupu!!"ucap Jean heboh saat sebuah kupu kupu hinggap ditangan Jean lelah terbang saat melakukan perjalanan jauhnya.mungkin.

Naya menoleh ke arah tangan Jean yang disodorkan ke arahnya menyuruhnya untuk melihat.naya tersenyum Jean sangat lucu pikirnya.

"Sayapnya indah ya"ucap naya saat melihat kupu kupu itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Sayapnya indah ya"ucap naya saat melihat kupu kupu itu.

"Iya indah,tapi sayang kupu kupu gak punya hidup yang panjang"ucap Jean.

"Yang baik dan indah selalu pergi lebih dulu"Naya.

Jean mengangguk setuju dengan apa yang di ucapkan Naya.

Lalu kupu kupu itu kembali terbang ke langit yang sedikit redup.seperti akan hujan

"Kita pulang?kayaknya bentar lagi bakalan hujan"ucap Jean.

Naya mengangguk lesu.

"Padahal Naya masih mau disini"

"nanti Jean ajak kamu lagi kesini oke?"ucap Jean sambil menyodorkan tangan berniat membantu Naya untuk berdiri

Naya mengangguk dan sedikit tersenyum menerima bantuan tangan jean.seperti putri.

"Oke princess ayo kita pulang!!!"serunya berlari menuju ke arah mobil.

Belum sempat mereka sampai di mobil hujan tiba tiba mengguyur mereka berdua.

"Yey hujan/yah hujan"pekik Naya bahagia berbeda dengan Jean yang mengeluh karna hujan.

"Jean gak boleh gitu,hujan itu Rahmat tauu,ayo main hujan hujanan"

Jean menghentikan keluhannya dan tersenyum ternyata Naya senang bermain hujan.

"Udah main hujannya nanti sakit sayang"

"Tapi Naya maun main hujan gak mau tau mau hujan"ucap Naya sedikit kesal

"Oke fine kita main hujan sambil jalan ke mobil oke?

Naya mengangguk senang mendengarnya bermain hujan dengan Jean yang di belakangnya memandangi Naya yang berjalan seperti anak kecil sedikit melompat bahkan sepatu yang ia pakai di lepas dan Jean lah yang memegangi sepatu basah itu.

Lucu -batin jean




NominTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang