🍇

124 9 0
                                    

Motor Jean berhenti di rumah megah milik Naya.

Naya turun dari motor itu dengan sigap Jean langsung melepaskan helm yang di pakai Naya.

"nanti malem kita jalan jalan itung itung malmingan oke?"

"Boleh kita berdua?"tanya Naya penasaran

"Enggak sama yang lain juga kenapa?mau pergi berdua?"

"B-bukan gitu"

Jean tertawa cara bicara Naya sangat lucu.

"Yaudah Jean pulang dulu ya?"

Naya mengangguk kecil

"Jean"

"Hm?kenapa?"

Wajah Naya memerah

"Gpp hati hati"

Jean mengangguk lalu pergi

.

Malam pun tiba rencana Jean dan teman temannya sepertinya tak akan terjadi.

Tiba tiba hujan lebat membasahi kota itu.

"Masih jadi?"tanya Naya

'kayaknya batal masih ujan'

"Yaudah gpp"

'aku kerumah kamu aja ya?'

"G usah Jen diem aja dirumah"

'rumah apaan aku masih di tempat latihan'

"Masih belum pulang?"tanya Naya

'ini mau pulang'

"jangan dulu pulang hujannya deres banget"

'gpp aku ngebut aja'

"jangan,pokok nya Jean g boleh pulang dulu nanti sakit"

'lama kalo nunggu na'

"Jangan ngeyel ih nanti kena karma loh"

'dih karma?'

"Bener Jen aku lebih tua dari kamu kalo kamu lupa"

Naya dengar Jean terkekeh geli di sebrang sana

'cuma beda 2 bulan'

"Tuh kan ngeyel lagi,udah aku tutup dulu aku mau mandi"

'boleh ikut?'tanya Jean jahil

"Jean!"

'hahahahah iya iya deh sana mandi baunya kecium sampe sini tau'

.



.



.



.



.

'na Jean kecelakaan kita sekarang di rumah sakit xxxxx' ucap seseorang terisak di setiap kata yang di ucapkannya

NominTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang