🍎

286 14 0
                                    

Naya keluar dari kelasnya bersama Lia Mereka berjalan ke arah kantin sekolah.

Diperjalanan mereka Naya dan Lia melihat Jean dan teman temannya baru keluar dari kelasnya.

"Aduh anjir ayo balik lagi ayo" ajak Lia rusuh.

Ntah apa yang terjadi pada Lia sekarang,Naya bingung tak biasanya Lia seperti ini hanya karna melihat Jean and friend.

"Kenapa sih?"tanya Naya.

"Itu ada ituu"jawab Lia tak jelas

"Itu apa?"tanya Naya sabar

"Ada kak Aksa"jawabnya pelan.

"Hah?"bingung Naya

Sementara itu Jean dan teman temannya melihat Naya dan Lia hanya diam menatap mereka dan seperti sedang membicarakan sesuatu dengan Lia yang membelakangi mereka dan Naya yang berhadapan dengan mereka.

Saat jean mulai berjalan ke arah Naya dan Lia langkah nya terhenti saat ia melihat Lia menarik paksa lengan Naya dan berlari entah kemana.

Areksa yang melihat semuanya menampilkan seringai di wajah tampannya.

Cute




















































"Mau kemana liaa?"tanya Naya lagi

"Kita jajan di warung belakang aja ya"

"Ck,yaudah ayo"ucapnya lalu berjalan mendahului Lia

Mereka berdua jajan di warung belakang sekolah,warung itu milik seorang wanita yang sudah cukup berumur namanya bo Marni dia juga memiliki satu putri yang sekolah sana namanya ayu.

"Bo Marni mau seblak nya dua seperti biasa ya bo"ucap Lia

Mereka terkadang jajan di warung bo Marni dan selalu memesan menu yang sama jadi bo Marni tau.

"Oke geulis,tunggu sebentar"ucapnya dan di balas anggukan oleh Lia dan Naya.

"Jelasin"ucap naya tiba tiba.

"Apanya?" Tanya Lia amnesia.

Naya menghembuskan nafas lelah,seharusnya ia mengatakannya dengan jelas ingin bagaimanapun sepupu sekaligus sahabatnya ini cantik cantik bego.hhe

"Kenapa kabur pas liat mereka?"jelas Naya.

Lia membulatkan bibirnya membentuk huruf 'o' dengan lucu lalu terdengar senyum memperlihatkan gigi putihnya.

"Itu hhe,lia kemarin post foto Aksa di ig, Lia kira itu ig terkunci nya Lia ternyata bukan dan parahnya yang pertama kali liat postingan Lia itu aksa terus komen 'wow apa itu aku?' terus 'you are so cute baby' gitu,Lia takut terus Lia hapus postingan nya"jelas Lia

"Kapan post nya kenapa Naya gak tau?"tanya Naya ia ingin melihat postingan itu juga.

"Tengah malam"jawabnya.

Lalu bo Marni menghampiri keduanya dengan membawa dua porsi seblak.

"Ini geulis seblak nya udah jadi"ucap bo Marni

"Iya bo makasih ya"ucap naya

Mereka berdua memakan makanannya lalu kembali ke sekolah.

"Kiw Naya boleh minta no nya gak?"tanya salah satu dari gerombolan lelaki yang menghalangi jalan mereka

"Lia juga kalo mau kasih juga gak papa"lanjut seseorang

"Minggir"ucap naya dingin sementara Lia menggenggam tangan Naya khawatir.

"Minggir Lo pada gak denger hah?"tanya Lia dengan nada ketus nya.

"Sabar dong cantik gak usah ngegas"ucap lelaki itu menyentuh dagu Lia menggoda.

Plakk

"Jijik anjing"Lia memukul lelaki itu dan menepuk nepuk dagunya seolah ada kotoran di sana.

"KALO JADI CEWEK TUH SOPAN BANGSAT"teriak lelaki itu membuat atensi semua orang yang ada di lorong sekolah melihat pada mereka

Bugh

Satu tonjokan Naya mengenai rahang tegas lelaki itu.

"Kita bakal sopan kalo Lo juga sopan sama kita,kita senior Lo di sini se enggak nya Lo sopan dikit"ucap naya lalu menarik tangan Lia dan pergi menuju kelas mereka karna bel juga sudah berbunyi.

Laki laki yang mendapatkan tonjokan mengepal tangan nya kesal,ia malu karna kalah hanya karna satu wanita dalam hatinya bersumpah akan membalas Lia terutama Naya.

Sementara tak jauh dari sana,jeano,areksa dan Gilang melihat semuanya.

"Lang,urus dia"ucap Jean menunjuk lelaki yang mengganggu Naya dan Lia dengan dagunya.sepertinya pemikiran lelaki itu tentang membalas Lia dan Naya akan pupus.

Galang yang mengerti menyeringai kecil.

"Beres bos"ucapnya

"Gue ikut,gue mau 'main'"ucap areksa

Jean menatap areksa bingung.belum sempat menanyakan sesuatu pada areksa

"I don't like mine being touched by other people"

Jean dan Gilang menganggu paham
Areksa benar benar gila.

'mine?'

"You're crazy bro" ucap Jean menepuk pundak areksa dan berjalan ke arah kelas.


































Kalian tau pergaulan dapat merubah segalanya.

NominTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang