1

4K 189 4
                                    

"Atu mau ini..."

"Baik tuan muda",

"Tamu tenapa diam caja... bawa ini ini ini duga bawa te mobil atu"

"Ba-baik tuan muda"

Kemudian seorang wanita yang berusia sekitar 40 tahun menghampiri sang bocah 4 tahun yang sedang memerimtah anak buah wanita yersebut untuk mengangkat belanjaannya di toys store.

"Baby koo.. ada lagi yang mau dibeli?"

"No... pulang", jawab sang bayi

"Oke sayang, kita pulang", ucap nyonya jeon sambil menggandeng anaknya.

.
.
.

Mereka tiba di loby mall dan sang supir membungkuk dan membuka pintu mobil, mempersilahkan tuan muda dan nyonya nya masuk. Sang nyonya tersenyum, namun tuan muda hanya diam.
.
.
.

"Eomaaaa rumahnya besar sekalii.... taetae bisa berlarian disiniii"

" nak, jangan lari larian sayang, nanti jatuh... chaa... ayo mandi.. sebenatar lagi ayah pulang",

"Okee...", ucap tae

Malam pun tiba, tuan muda sedang duduk di meja makan, tuan dan nyonya besar mendampingi, tak lupa si anak sulung juga ada disana.

"Jadi, tadi membeli apa", tanya kepala keluarga

"Atu beli ironman", ucap si bungsu

"Oiya mom, aku tadi melihat anak kecil seumuran koo, itu siapa ya", tanya si sulung

"Ooh itu anak paman kim sayang, di akan tinggal disini"

"Ciapa?"

"Siapa ya namannya, mom juga belum ketemu koo, nanti kita kenalan ya",

Koo, atau Jeon Alexander Jongkook, hanya mengangguk, sang kakak Jeon Axelendra Namjoon juga mengangguk. Tuan dan nyonya jeon pun memgajak anak anaknya untuk menyelesaika  makannya.

Seteleh selesai makan, bocah 4 tahun itu dan kakaknya yang baru berusia 7 tahun sedang duduk di karpet, di ruang tv. Orang tua mereka juga ada disana.

Pandangan tuan dan nyonya jeon teralih dari anak anak mereka ke pasangan asisten rumah tangga mereka, paman dan bibi kim.. meski usia mereka tak terlalu jauh, mereka tetap memanggil dengan sebutan paman dan bibi kim.

"Malam tuan, nyonya, tuan muda joon dan tuan muda koo, maaf menganggu", ucap paman kim, dia adalah supir andalan keluarga kim.

"Silahkan duduk kim", tuan jeon

Paman kim langsung mengangguk dan duduk di ujung karpet. Diikuti seorang wanita dan bocah cantik. Mata koo pun langsung tertuju pada mahluk cantik itu

"Ada apa", tanya tuan kim lagi

"Tuan, saya ingin memperkenalkan istri dan anak saya, saya membawanya kemari karena karena di kampung kami sudah tak memiliki keluarga lagi..  ",

Tuan jeon  belum menjawab, tapi koo sudah berdiri menuju baby cantik itu.  Semua mata tertuju ke mahluk gembul itu.

"Tamu", ucapnya menunjuk tae. Tae langsung ketakutan dan memeluk lengan ibunya

"Tamu napain dilumah atu.. itu baju atu tan.. tenapa tamu pake.. tamu tak topan", bentak koo

Tae langsung menangis, dan memeluk ibunya. Paman kim juga kaget, mengingat memang bocah 4 tahun itu sangat galak, dan kalau marah tak ada yang berani melawannya.

"Maafkan anak paman ya tuan muda.. ini.. ini baju yang sudah dikeluarkan maid dari kamar tuan muda.. katanya sudah tak dipakai, makanya saya berikan ke anak saya"

"Koo jangan gitu sayang, lihat dia jadi takut", ucap bunda

"Iya koo.. kau galak sekali kelinci gendut.. adik manis jangan takut ya.. dia memamg galak, tapi aslinya baik.. ayoo kita berteman, kamu bisa panggil aku joon hyung", ucap RM mengulurkan tangan ke tae

Tae pun mendongak, kemudian melihat ke ayah ibunya, setelah mendapatkan anggukan, baru tae menjabat tangan RM.

"Aku tae, kim taehyung", ucapnya pelan, namun matanya masih mengintip kelinci gembul yang sednag marah itu.

"Dia, namanya jungkook, bisa panggil koo... dia baru 4 tahun"

Tae kemudian menganggung, berjalan mendekati jungkung dan mengulurkan tangannya, mengajak koo kecil bersalaman.

"Atu ndk tuta tamuuu", ucapny kemudian pergi kekamar.. bibir tae langsung melengkung, dan berbalik berjalan menuju orangtuanya.. air matanya jatuh lagi.

"Sepertinya sudah malam, ayo semua istirahat, kau pindah saja ke paviliun kim, itu cukup besar, dan harap maklumin koo, selmata beristirahat semuanya", ucap tuan jeon sambil menarik tangan istrinya.

MILIK TUAN MUDA JEONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang