8

1.4K 107 6
                                    

Setelah kepindahan jk ke paris, masion jeon menjadi sepi. Tak ada lagi JK yang galaknya setenga mati, tak ada lagi remaja belasan tahun yang tiap pagi memasak sarapan untuknya sediri dan setelah itu langusung berlari ke halte bis. Tak ada lagi suara jk yang tiap minggu selalu bertanya "sedang apa" saat tae menata belanjaan, tak ada lagi orang yang tiba tiba memeluk tae dari belakang, atau yang memberikan ciuman mendadak. Ah tae rindu

Kehilangan JK untuk sementara waktu sukses membuat sean melunjak samena mena.. selama ini dia tak berkutik karena power ada ditangan JK, namun sekarang jk tak ada, tentu dengan sedikit rengekan dia akan mendapatkan semuanya.

Nasib tae berbanding terbalik dengan sean, dia memasuki masa remaja yang harusnya indah, malah menjadi masa kelam dalam hidupnya.

Tae yang masuk sekolah elit karena biaya dari orang tua Jk, seperti biasa. Setelah beberapa bulan sekolah, tae menjadi sosok populer dan banyak disukai, tentu hal itu membuat sean geram. Dia benci tae yang selalu menjadi pusat perhatian. Sampai suatu hari tae sengaja dipermalukan.

Berawal saat kelas X,  Sean, yang kebetulan sekelas dengan tae, jimin dan sana (kekasih tae), mengusulkan membawa kado untuk ulang tahun wali kelas mereka. Akhirnya disaat hari H,  sang guru ditodong untuk langsung membuka kado dari muridnya.

Banyak siswa yang memberikan tas braded dan perhiasan, ada juga yang memberikan handphone terbaru dan tiket liburan. Saat giliran kado tae dibuka, semua orang terdiam. Kado tae bukanlah barang branded seperti teman temannya. hadiah tae adalah syal rajut yang dibuat oleh tae sendiri, namun tentu usaha tae tak berharga dibanding hadiah teman temannya

"Tae, lo ga salah", ucap jeni

"Mm maaf seam saya hanya bisa kasih itu, tapi itu tae buat sendiri khusus untuk seam"

"Mm yaa gapapa sih tae, tapi kalau kamu ga mau ngasih kado, bagusnya tak usah. Kamu mempermalukan saya dengan kado murahanmu ini", ucap sang guru dengan wajah mengejek dan terlihat tak senang dengan kado tae.

Mata tae berair, hatinya sakit. Namun dia tak bisa berbuat apa apa karena memang kadonya tak ada apa apanya dibanding kado temannya. tae hanya mencoba tersenyum setelah sang guru justru ikut mengejek kadonya

"Teman2 jangan gitu, kasian tae.. orang tuanya yang bekerja sebagai pembantu di rumah ku belum gajian", ucap sean seolah dia pedulu

"Omoo jadi dia anak pembantu, tapi gayanya sok sekali", celetuk yang lain

"Gayanya sok tajir, ternyata menyedihkan",

"ihh sana, lo anak pemilik RS pacaran ama anak pembantu", ejek jeni

"gaa.. gue udah putus, ga ada hubunga lagi. ga mungkin gue sama anak pembantu kan" jawab sana, dan sukses membuat tae kaget.

Dan banyak lagi ejekan yang dialamatkan pada tae. pada akhirnya tae kala, pertahanannya runtuh, dia lari ke kamar mandi dan menangis disana.

Sejak kejadian itu tae sering diejek oleh teman temannya,  tae semat menemui sana dan menanyakan hubungan mereka, namun tae malah disiram dengan air dan dipermalukan oleh sana, lagi, pekerjaan orang tuanya diejek oleh sana. Hal ini membuat tae jadi menutup diri dan hanya bergaul dengan jimin.  Hanya Jimin tidak menjauh sekalipun dia tau kalau tae adalah anak pembantu JK.

Nasip sial tae tak berhenti disana, walau tae sering diejek teman seklas bahkan teman angkatannnya, namun pesona dan kecantikan tae memang tak bisa disangkal. bahkan sekelas senior paling populer diseklah itupun jatuh dalam pesona tae. Namanya mark, siswa kelas 3, tingkat akhir, ketua osis dan kapten basket. lengkap sudah semua yang dimiliki menbuat siapunpun jatuh pada pesonanya. Sean pun sudah lama mendekati Mark melalui Namjoon. Mark adalah sahabat namjoon, dia sering bertanya terkait tae k namjoon dan tentu namjoon membenarkan kalau tae adalah anak yang baik, cantik, tak hanya fisik namun hatinya juga cantik. itulah penjelasan namjoon pada mark yang membuat mark makin suka.  

Sean pun masuk melalui namjoon ke hidup mark, saat mark sedang nongkrong dengan RM, sean selalu ikut. Mark memang ramah pada sean, namun sikapnya juga begitu kesemua orang, sayangnya sean tak mau percaya fakta itu.  Hari ini sean berniat menyatakan perasaannya pada mark, dia berlari ke ruang osis untuk mencari mark. Langkahnya terhenti di lorong dekat kelas mark, dia melihat mark sedang menggenggam tangan tae, dan tae berusaha menarik tangnnya. tae tentu masih patuh dengan laranagn "koo nya".

Sean mendengar  mark menyatakan cinta pada tae, dan ditolak tae. Sejak itu, makr jadi tak begitu ceria. Bahkan sean sering diabaikan oleh mark. Namjoon juga blang mark sering bolos karena patah hati. Sean marah, dan menyalahkan tae atas semua itu. Sean merasa mark sangat membutuhkannya. Dan saat pulang sekolah menemui mark di apartmenenya. Naasnya, sean malah mendapati seorang pria yang juga ada di apartemen mark, dan mark bilang itu kekasihnya. tentu sean hancur, dan lagi itu salah tae menurutnya.

"ini semuahiks hikss gara gara anak pembantu ituu hikk" tangis sean pecah setelah ditolak mark

"iya, lo ancurin aja hidup gembel itu, kalau dia masih ada, dia bakal selalu merebut perhatian buat lo sean"zico

"gue mesti ngapain"

"suruh preman perkosa dia aja", ucap jeni yang memang benci tae, karena waktu SD san SMP, jk hanya peduli pada tae.

"ide bagus", ucap sean sambil menampilkan senyum iblisnya.

.

.

.

Sean, dibantu zico dan jeni menghubungi preman untuk melakukan pekerjaannya "merusak tae". Alhasil saat tae tengah berjalan pulang dari belajar tambahan, dia dicegat oleh beberapa orang preman

"Hai manis...", ucap seorang preman

Tae hanya menunduk, dia ketakutan, dan berusaha kabur, namun tangannya dicekal oleh salah seorang dari mereka dan tae ditarik k gang yang sempit.

"Aahhh lepaaass hikss hikkss aaah ahhh hikkk sakiit lepaaas lepaaaasss"

"Aarrggg kau nikmat sayaang aareg fuuucckkk" , ucap seorang berandal yang memaksakn miliknya menerobos hole tae.. tae menjerit kesakitan dan memohon untuk.dilepaskan namun mereka tak peduli dan terus menggilir tae hingga tae pingsan, setelahnya tae ditinggalkan begitu saja.

Paman dan bibi kim yang masih menunggu anaknya tentu khawatir. Hingga pukul 3 pagi akhrnya mereka mendapat telfon dari kepolisian kalau anak mereka berada dirumah sakit dan menjadi korban pemerkosaan.

Tangis kedua orang tua tae pecah, tak sanggup rasanya mendengar kabar buruk anaknya

"Paman bibi kim, ada apa??", tanya mom yang terbangun karena mendengar heritan tangis bibi kim, namjon dan sean juga langsung keluar dari kamarnya

"Hiks hikss anak saya anak saya hiksss hiksss", tangis paman kim menghalanginya untuk melanjutkan ucapannya. Setelahnya paman kirm meremat dadanya, sakit luar biasa tak tertahankan hingga tubuhnya ambruk.

Bibi kim makin menangis, dan tuan jeom memerintahkan pengawal untuk membawa paman kim ke RS.

.
.
.

"Gimana dok", rm

"Maaf tuan, kami sudah berusaha semaksimal mungkin, namun pasien tidak tertolong, dia meninggal karena serangan jantung",

"Hikaaa tidaaak hikss hikss tidaaak suamii ku hiksss jangan pergiiiiii", bibi kim meraung sejadi jadinyaa... sakit sekali, musibah datang bertubi tubi.

Momypun meneteskan air mata, tak sanggup melibat bibi kim.yang sudah seperti saudaranya hancur seperti ini. Momy memeluk erat bibi kim untuk menennangkannya

"Hiks hikss nyonya nyonyaa.. hiks hikss tolong hiks hiks tae ku tae kuu hikss"

"Bibi tenang ya, kami akan mencari tae",

"Tidak tidak.. tae disini, hiks hikss tae disini.. hiks hikss dia diperkosaaa hikss hikass", 

Semua kaget mendengarnya, sean juga kaget tapi dia tak peduli

"Apa?? Maksud bibi apa??"

"Tadinkami ditelfon polisi, tae ada di RS ini karena dia menjadi korban pemerkosaan hiks hikss malang sekali anakkuui hikss tolong anakku nyonyaa.. hiksss"

Nyonya jeon  memeluknya erat bibi kim erat, sakit sekali mendengarnya, walau bagaimanapun dia juga sangat menyayangintae

MILIK TUAN MUDA JEONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang