2

2.4K 176 6
                                    

Hari ini tae pergi bersekolah.. dia datang agak siang. Tae kecil sangat ketakutan, karena ini pengalaman pertamanya masuk sekolah elit. Melihat gedung tinggi menjulang saja sudah sukses membuatnya ketakutan.

"Pagii anak anak... hari ini kita kedatangan teman baru, namanya kim taehyung, ayo tae perkenalkan diri"

"Ayong.. nama taehyung kim taehyung atau tae tae boleh, umur 5 baru dari daegu pindah",ucapnya, sang guru tersenyum senang

"Oke ayo duduk disana, disebelah jimin",

Tae pun berjalan, dan setelahnya banyak orang yangengajaknya berteman, jimin menjadi teman pertamanya.

Jam istirahat pun tiba, para murid TK ini pun berhamburan jajan di kantin. Namun tae awalnya tak mau pergi ke kantin. Tapi karena dipaksa jimin, akhirnya dia ikut

Setelah sampai d stan jualan, tae melihat makanan yang lucu lucu.. jimin mengambil nampan dan memilih beberapa makanan. Tae pun mengikutinya, mengambil beberapa makanan dan kemudian hendak menghampiri jimin disalah satu kursi

"Adek uang nya mana", kata si penjaga stan

"Uang apa", tanya tae polos

"Kamu kan ambil makanan, jadi harus bayar", kata si oenjaga raman

"Taetae ndak punya uang", ucapnya lirih

"Kalau begitu kamu tidak boleh ambil makanannya, di taruh lagi yaa sayang", ucap penjaga

Tae mengangguk tapi airmatanya sudah menggenang, 

"Ini", ucak siluman kelinci menyerahkan beberapa lembar uang ke penjaga stan

"Eh tuan koo.. mau jajan apa saja"

"Itu", ucap koo menunjuk nampan tae

"Koo mau membayarkan temannya ya",

Koo langsung melihat sengit, dan mengangguk. Saat penjaga stan akan membuka mulut, jk memberi kode untuk diam. Dan so penjaga stan hanya tertanya garing.

"Terimakasih koo", ucap tae sambil senyum manis. Dia melihat barusan ada pahlawan yang menyelamatkanya dari musibah..

Sementara koo hanya mengangguk dan pergi.

Setelah sekolah selesai, koo menunggu paman kim untuk menjemputnya, dia berdiri didekat pos satpam. Sementara jimin dan tae berjalan bergandengan tangan menuju pos satpam juga.

"Aa...sakiitt" rengek tae karena ada seorang gadis yang menabraknya, si penabrakpun jatuh. Mereka jatuh didekat kaki koo. Hal ini membuat koo melihat ke arah mereka, namun acuh. Koo kembali melamun, tadi dia melihat guru nya menempelkan bibirnya ke guru yang lain. Mereka sangat menikmatinya dan tampak bahagia, tapi koo tak tau nama kegiatannya dan beremcana mencobakannya. Namun lagi, dia mendengar bocah bernama tae itu menangis, koo kembali mwmutar badanya malas.

"Diaaaammmm", bentak koo..

Tak cuma tae, namun jeni dan jimin juga menegang. Tak berani bergerak

Sementara koo kembali mengingat adegan itu. Menempelkan bibir. Saking sibuknya berfikir, dan tak sadar oaman ham.sudah datang menjemputnya

"Tuan koo ayu pulang", koo terkejut. Mukanya langusng marah, paman kim hanya tersenyum, dia tau kalau bos kecilnya tadi sedang melamun dan malah kaget sekarang.

Koo berjalan duduk di kursi penumpang. Disebelahnya ada tae yang habis menangis. Koo melihaynya malas dan kemudian membuang muka  ke jendela.

"Atu mau mam ice cream.. berhenti di toko ice cream" , ucap koo

"Baik tuan muda"

Sesampai ditoko, koo langsung keluar dan tak lama kembali membawa satu ice cream untuknya. Paman kim kembali melajukan mobilnya. Koo sibuk menjilat icecreamnya dan taepun hanya bisa melihat, dia juga mau.

"Koo.. teatea mau icecream", ucapnya lirih

"Jangan ya nak.. itu punya tuan koo..", ucap sang ayah membujung

Tae sudah meremat remat ujung bajunya, hay dia mau icecream juga. Akhirnya koo menyodorkan tangannya ke tae dan tae langsung menggenggam tangan ko, dan menjilat icecreamnya. Sementara mata koo fokus ke bibir tae, dia kembali ingat adegan gurunya






MILIK TUAN MUDA JEONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang