4

2K 169 7
                                    

Pagi ini semua orang dirumah dikejutkan karena si bungsu sudah tak ada dirumah, padahal masih pukul 6.30

"Bibi, apa kau melihat koo ku", nyonya jeon

"Tuan muda sudah berangkat dari pukul 6 pagi tadi nyonya, tuan muda bilang mau berangkat pakai bis, dan melarang saya bilang ke siapapun",

Sang Momy tentu khawatir, pasalnya ko tidak pernah naik kendaraan umum. Akhirnya momy menghampiri dady dan joon yang sedang sarapan

"Daad... koo ga ada.. dia pergi sekolah naik bus", ucap sang momy panik

Saat ingin menjawab, ada seseorang menelfon sang dady dan sukses membuat wajah dady panik.. namun tersenyum bangga setelahnya

"Kenapa dad, koo gimana"

"Dia sudah sampai sekolah sayang, jangan khawatir", ucap dady tenang

"Ah bocah itu, ada ada saja kerjaannya", ucap sang kakak

Sang dady hanya tersenyum.

Sang dady awalnya kaget karena mendapat telfon dari salah satu bawahannya yang melihat koo turun bis d dekat sekolahannya, namun dia ditarik oleh anak SMA ke sebuah lorong yang agak sepi. Sang bawahan tak memghentikan dan masih mwngikuti.  Dia melihat koo dipalak anak SMA tersebut, kepala koo didorong dorong dengan telunjuk mereka, sementara koo hanya menunduk. Salah seorang dari mereka mulai membuka tas koo dan mengambil dompetnya, setelahnya terdengar jerit kesakitan dan bunyi beberapa pukulan.

Ya, pelakunya adalah koo. Dia memukuli anak SMA itu karena berani memalaknya. Anak SMA itu nerfikir kalau koo anak yang lemah, karena dandannannya seperti anak bungsu keluarga kaya raya yang tak bisa berbuat apa apa. Salah tafsir membuat anak SMA itu harus menerima beberapa pukulan dipagi hari.

"Minta maaf sebelum aku patahkan tangan kalian"

"Ma-maaf dek, kami tidak akan mengulanginya"

"Bagus..kenapa kau memalakku"

"Kami mau dapat tambahan jajan, itu saja.. uang kami tak banyak"

"Siapa namamu"

"Aku jack, ini sobin, ini kay dan itu sehun"

"Baiklah hyundeal, aku pergi... beli lah jajanan dan obati luka kalian", ucap jk sambil mengeluarkan uang 10.000 won, para ank SMA langsung berhamburan menerimabuangbtersebut dan jk lergi

"Heii adik kecil, siapa namamuuu... ayoo bertemaan", teriak kay saat jk.sudah berjalan menjauh

Jk kembali memutar badannya, dan melambaikan tangan

"Aku jungkook hyndeel, ayoo bertemaan... ", ucapnya lalu pergi menuju sekolah
.

.
.
.

RM dan tae sudab berdiri di depan gerbang, tak lama jk sampai.

"Kau dari mana anak nakal", ucap RM mwnggetok kepala jk

"Dari halte", jawabnya dingin

"Koo...", lirih tae, dia khawatir jk kenapa kenapa

"Sudah sana masuk kelas", perintah RM, tae dan jk memgangguk.

Saat mereka berjalan menuju kelas, langkah tae berhenti

"Tae..",

"Aa....", jerit tae saat jk menariknya dan menyudutkannya ke tembok. Bibir tae langsung dilumat oleh jk

Muah

Muah

Muah

Taepun menikmatinya.  Setelah puas, jk melepaskan ciumannya

"Ingat apa yang ku bilang"

Tae hanya memgangguk malu, dia malu karena habis berciuam dengan JK.

"Kau milikku, dan tak boleh disentuh oleh yang lain, paham", tae kembali mengangguk dan mereka menuju kelas.

.
.
.


Hari ini tae pulang telat karena ada ekskul teater. Dia baru keluar sekolah pukul 9 malam. Seperti biasa, tae menunggu ayahnya di gerbang sekolah.  Jk sendiri sedang keluyuran di warnet cafe, tak jauh dari sekolahnya dan berencana tak pulang dengan alasan menginap dirumah mingyu.

Setelah lelah bermain, mereka, jk, mingyu, enwoo dan bambam keluar dari gaming cafe tsb. Mereka berjalan menuju confinion store dekat sekolah untuk mencari ganjalan perut, namun perhatian jk teralihkan saat melihat sosok yang dia kenal sedang diganggu preman.

"Kalian belikan aku jajan dan langsung pulang, aku akan menyusul", ucap jk

Yang lain hanya mngangguk patuh. Lalu jk berlari ke arah sekolahnya

"Hikks pergii... jangan dekat dekaat hiks hikss"

"Ayoo adek manis, sini sama kami aja.. kami akan menghangatkanmu", ucap salah seorang dari mereka sambil menarik tubuh tae masuk ke pelukannya
Semenatara tae sudan meangis memberontak.

Bugh..

Satu dari mereka mental. Diikuti dengan yang lainnya.

Orang yang pertama terjatuh karena jk memukulnya, sedangkan yang lain dipukul oleh anak SMA yang memalak JK

"Adik kecil kau tak apa??" Jack

"Mereka memganggu milikku", ucap jk sambil memeluk tae. Dielusnya punggung tae sambil ditenangkan

Tae sangat ketakutan dan memeluk tubuh jk erat. Jk paham kalau tae begitu ketakutan.

Sambil memwluk tae, dia menyapa anak SMA

"Kalian dari mana?"

"Kami abis nonton balap liar dek"

"Waaah... pasti seru"

"Tentu, kapan kapan kami ajak"

"Okee.."

Tak lama supir datang menjput tae, bukan paman kim, karena paman kim ternyata ikut dady jeon ke busan untuk trip bisnis mendadak.

"Kenapa kau lama sekali", ucao JK dingin, sang supir kaget. Dia sengaja santai2 karena hanya menjemput tae, sialnya malah ada JK.

"Hyung kami pulang", ucap jk sambil mengandeng tae masuk mobil

"Kenapa kau telah menjemput tae", ulang JK dengan nada marah, sukses membuat supir tersebut ketakutan

"Mm itu itu tuan muda, saya saya ada kerjaan lain terlebih dahulu"

"Siapa yang memberikanmu pekerjaan lain saat kau harus menjemput tae"

"Mmm mm nyonya"

Jk benar benar kesal jadinya. Namun tangannya digenggam oleh tangan cantik tae. Membuatnya menoleh kwarah tae. Dan tersenyum lembut sambil mengelus rambut tae

MILIK TUAN MUDA JEONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang