"Lama menunggu", sapa Jk le seorang perempuan yang sudah duduk anggun disebuah restoren ternama, dia beralasan ingin bertemu JK karena ada beberapa poin yang ingin disampaikan langsung, terkait kerjasama perusahaan mereka.
Jeni tersenyum manis. "Tak apa tuan jeon, saya paham anda sangat sibuk dan terimakasih sudah meluangkan waktumu", ucap jeni ramah
Jl mengangguk dan ikut duduk. Mereka memesan makanan terbaik di restoran itu. Lalu mulai menikmati makan malamnya dalam hening. Jk terang terangan memperhatikan jeni dan segala gerak geriknya. Jeni yang sadar, mencoba tampil seanggun dan selembut mungkin.
"Kau sangat cantik jen",
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jeni tersipu malu
"Terima kasih tuan jeon, anda juga selalu tampan", timpal jeni dengan wajah merona
"Jadi apa yang ingin kau bahas", ucap jk saat mereka telah selesai makan.
Jenipun memgambil lap dna mengelap bibirnya, kemudian menatap mata tajam jk dengan tatapan sayu dan menggigit bibirnya.
Jk tersenyum, dan jenipun membuka suara
"Aku hanya ingin berkenalan lebih dekat dengan anda tuan jeon", ucap jeni
"Tentu jen, kita bisa berkenalan lebih dekat" , ucap jl sambil menggoyangkan gelasnya yang berisi wine.
Mata mereka terus bertatap, jeni berjalan kearah jk dan mendudukan dirinya diatas oaha jk. Matanya sayunya mengunci mata JK, tangan jeni mulai bergerak mengelus wajah jk dan makin mendekatkan bibirnya pada bibir JK. Sementara sang pria tak bereaksi apa2, dia menikmati jeni yang sudah tersiksa nafsunya sendiri.
CUP
Bibir mereka bertemu, jeni melumat bibir JK. Dia mulai memghisab bibir atas dan bibir bawah jk. Ciumannya semakind dalam dan menuntmtut, tanoa sadar jeni menggoyangkan pinggangnya untuk menggoda junior JK
Muah
Muajj
Muaah
Aahh
Tuan jeon sentuh akuu, pinta jeni yang sudah dikuasai nafsu. Jk hanya tersenyun, tak merespon. Membuat jeni kembali melumay bibir JK.
Jeni yang sudah frustasi, melepaskan bajunya dan suskes membuat kegua gundukan kenyalnya terpampang di hadapan JK, perlahan jeni menuntun kepala jk untuk melahapnya, dan jk mulai mengemuti milik jeni, yangannya yang satu lagi untuk menguleni yang bagain lah
"Aahhh mmhhh tuan jeon aah ahhh fuxxkkkk aah ahh ooohhhjjj", jeni menggeliat heboh karena kenikmatan yang diberikan JK
Tangan JK sukses meraba bagian bawah jeni,
"Aaah ahah juung aha ahhh nikmaat fuckkk"
"Aaahhhh sakiiit", jerit keni saat JK tanpa perasaanya memasukna langsung dua jarinya he lubah depan jeni dan mengojoknya sangat kencang "Ah ahhh ahhh noo juckkk ah ahhh nikmaat ah ahhhhh juunggg fucxkkkkk fuxxkkkkk" jeni menjulurkan libahnya karena tak tahan dengan kenikmatan yangbdiberikan JK
