5

1.8K 112 4
                                    

Mobil memasuki pekarangan, kebetulan momy baru pulang kerja sepertinya dan jk langsung turun dan bertanya pada mommmy

"Mom.. kenapa momy menyuruh supir saat dia mau jemput tae", ucap jk

"Kenapa marah marah nak, momy baru saja pulang kerja lo koo"

"Heh kau, kesini", bentar jk ke sang supir.  Sopir itu terlihat ketakutan, sementara tae dari tadi menunduk ketakutan. Jk langsung menggenggam tangan tae dan itu semua diperhatikan oleh sang mommy.

"I-iya tuan muda..."

"Tadi kau bilang mommy yang menyuruhmu"

"Bu-bukan itu maksudnya tuan muda"

"Kau bicara yang jelas bangsat... kau pikir baik membuat tae menunggu digerbang sekolah sendirian, kau tidak memikirkan kalau dia bisa saja dalam bahaya ha, jawaaab", bentak jk makin keras

"Saayang nak.. hey tenang ya.. biar moomy yang urus"

"Gimana bisa tenang mom, tadi tae diganggu preman saat sedang nunggu, kalau koo tidak datang bagaimana?kalau tae diculik bagaimana, ini bukan hal sepele mom"

"Iya sayang mom paham... tae, sayang kamu gapapa kan", ucap momy sambil memeluk tae. Tangis tae pecah lagi. Dia menggigil ketakutan.

"Pak lee bisa jelaskan ke saya kenapa anda terlambat menjemput tae, anda taukan paman kim pergi ke Busan dengan suami saya"

Paman lee hanya menunduk, dia tak menyangka akan seperti ini, gegaran anak pembantu dia malah kena sidang batinnya

"Maaf nyonya tadi saya... mmm.. mmm sa-saya mengantar maid ana pergi belanja dulu"

"Dia biasanya pergi dengan supir lain, dan ini bukan jadwal belajar bulanan", jawab nyonya jeon tegas

"Mom, pecat dia", ucap JK yang kesal dan masuk kedalam. Paman lee langsung bersujud memohon pada nyonya jeon agar tak dipecat,  dia berjanji tak akan memgulamgi kesalahannya lagi, ditambah dia mwnjelaskan sedang butuh biaya karena ibunya sedang sakit. Akhirnya nyonya jeon mengampuninya. Setelah itu nyonya jeon masuk dan tersisa tae dan paman lee.

"Aaa.. sakit paman"

Tangan tae ditarik kedalam bagasi, tae merintih karena tangannya diremat kuat.

"Kau bajingan, gara gara kau aku dimarahi, kalau sampai ini terjadi lagi, aku tak segan segan menghabisi ayahmu bodoh",

Tae menggigil ketakutan..

"Hiks hikss jangan paman hiksa.. maaf maafin tae"

Plak

Satu tamparan mendarat dipipi tae,

"Diam kau bajingan kecil, sekarang kembali ke tempatmu"

Tae yang ketakutan langsung lari terbirit birit.
.
.
.
.

Setelah kejadian itu, mommy menghampiri koo kekamar, anaknya sudah tidak semarah tadi. Dia juga meminta namjoon ke kamar koo

"Koo... momy ingin bicara"

"Ya mom.. loh joonie ngapain"

"Mommy yang suruh kesini, ayoo duduk, mom ingin bicara penting", akhirnya jooni dan jk duduk di kasur dan momy di sofa kamar JK

"Paman kalian, jeon hyusik dan istrinya minggu lalu memgalami kecelakaan, dan meninggal 3 hari lalu,

Keluar sudah sepakat menitipkan anaknya dikeluarga kita sayang, momy harap kalian bisa menerimanya, dia seumuran dengan koo dan fisiknya gak lemah, momy harap koo dan joony dpt menjagaanya saat mom dan dad tidak ad disamping kalian"

MILIK TUAN MUDA JEONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang