12

2K 142 10
                                    

Tae membuka matanya dengan senyum indah diwajahnya, ini adalah tidur ternyaman yang pernah dirasakan setelah kejadian kelam menimpanya. Tae jadi punya keinginan untuk memulai hidupnya kembali, pusat hidupnya sudah kembali, koo nya kembali. Tae masih belum mengubah posisinya, dan senyumnya masih tetap ada di wajahnya, jk hanya mengamati dari sofa dan ikut tersenyum

"Kenapa senyum senyum sendiri sayang", tanya jk lembut, dia habis olahraga dan segera balik k kamar karena takut tae akan ketakutan jika tak mendapati dirinya.

Tae yang kaget mendengar suara jk langsung mendudukan dirinya dan menunduk

"Ma-maaf"

Jk langsung menghampiri dan duduk di dekat tae. Tangannya memgelus pipi tae dan menyecupnya

"Kenapa minta maaf hmm"

"Tae tae te-telah ba-bangu", ucapny pelan sekali

"Tak apa sayang...  tidurnya nyenyak ga?"

Tae mengangguk ribut
"Su-suka ti-tidur di-dipeluk koo", ucapnya sambil meremat ujung piyamanya

Jk tersenyum dan kembali mencium pipi tae

"Taeby boleh tidur disini sayang... koo juga senang bisa tidur dengan koo", ucap jk dan suskses membuat tae mengagkat kepalanya. Dia mengira jk akan jijik padanya, namun nyatanya perlakuan lembut jk tak pernah berubah

"Koo koo ji-jik",

Jk memgerutkan keningnya, dan langsung paham arah pembicaraan tae. Jk langsung menarik tae duduk dipangukannya memeluk tae erat dan memberikan beberapa ciuman di bahu tae

"Koo sayang taeby.. dan taeby tau itu.. tak ada perasaan lain sayang"

Tae semakin mengeratkan pelukannya.
"Ayo mandi sana", ucap jk lagi,
.
.
.

Tae turun digandeng JK. Saat sampai dimeja makan tae semakin mengeratkan genggamannya di tangan JK. Semua orang melihatnya kaget, tak ada yang bisa menyentuh tae selama ini, kecuali bibi kim. Dan pagi ini, mereka melihat jk menggandeng tae. Semua tersenyum bahagia, kecuali sean

"Ayo duduk sayang", ucap jk lembut, dia menaeik kursi di sebelah egi.

"Nunaaa yeppo ayo cinii , tita mam", ucap egi ceria

Namun tae masih menunduk dan kelihatana sangat ketakutan.

"Bi, siapakan sarapanku dan tae di taman belakang, dan egi juga", ucapnya kesalah satu maid yang sedang menata sarapan

Egi mengangguk setuju, dia juga mau makan dengan tae

"Mom dad, hyung, aku makan di taman belakang ya.. tae belum siap.untuk makan disininsepertinya"

"Iya nak.. tae makan yang banyak ya sayang", ucap sang momy dan tae hanya mengangguk dibalik punggung JK

"Ih dasar murahan, jijik banget sih kelakuan lo.. lo tu ga diperkosa, lo t emang nakal aja dan pura pura gini kah, halah.. gue capek nutupin ini semua.. cukup lo sok lemah gitu untuk dapat perhatian", bentak sean muak pada tae. Tae yang di bentak semakin ketakutan.

"Maksudmu apa nak", dady

"Dia tak diperkosa dad, dia memang suka menjajakan tububnya saat SMA demi uang, dan kemudian pura pura begini.. dady lihatkan dia ga pernah mau berobat, karena takut ketauan kalo dia hanya pura pura",

Tae samakin mempwrerat genggamannya ditangan JK. Kemudian tanpa memghiraukan sean, jk membawanya ke taman belaknang

Sampai di taman belakang, jk dan egi duduk. Egi.sudah duluan menegak susunyam sementara tae masih berdiri di samping jk dan menunduk, jk dapat melihat mata tae basah.

"Mau peluk?", tanya jk

Tae mengangguk dan langsung duduk dipangkuan JK, tak lama tangisnya pecah

"Hiks hiksssss tae tae tiks tiks tidak pernah mem-mebiarkan hiks hiks orang lain hik hiks sentuh tae hiks hikss.. mereka jahat koo hiks hiks... mereka bully hiks hikss tae hiks hikss karena tae anak pembantu hiks hikss sean jahat koo hiksss",

Bibi kim dan momy yang menghapiri mereka ke taman belakang mendengar ucapan tae. Walau cerita tae menyakitkan namun ada sedikit kelegaan saat mendengar tae mau bicara lagi.

"Jangan takut lagi ya.. ada koo yang akan selalu menjaga taeby", ucap gae menenangkan tae

"Adaa atuuuu jugaaaaa", ucap eg

"Nah iya.. ada jagoan kecil kita juga... jangan takut ya",

Tae menagngguk

Egi yang semula duduk di kursinya akhirnya turun dan berjalan kesamping kursi JK. Egi mengambil satu gelas berisi susu dan memberikannya ke tae

"Ini num cucu dulu..",

"Sayang... dengar egi ga.. minum dulu susunya ya..",

Tae pun yang awalnya membenamkan kepalanya di leher JK, sekarang menatap egi dan mengambil gelas itu. Tae meminum habis susu trawbery tersebut.

"Uwaaa.. nunaa pintaaalll", ucap egi sambil mempat kepala tae

Lalu egi memngambil roti isi dimeja dan menyodorkannya ke tae, tae pun membuka mulutnya dan memakannya. Jk pun mulai memakan roti isinya, dia memotongnya menjadi ukuran yang lebih kecil dan menyuapi egi dan tae.

J

"

MILIK TUAN MUDA JEONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang