sunghoon x jake
Sunghoon hanya memenuhi keinginan sang bunda untuk menikah dan memberikan cucu. Dan ia memilih Jaeyun sebagai pasangan hidupnya, dengan syarat pernikahan itu tanpa cinta.
⚠️ bxb, mpreg
Sepeninggal Kyungmin, karyawannya, Jaeyun pun menghela napas dan menyandarkan punggungnya pada sofa kafe. Hening. Suasana yang menenangkan bagi Jaeyun.
Tangisan bayi, suara mesin ketik, hiruk pikuk kantor, semuanya telah lenyap. Keputusan yang tepat diambil Jaeyun untuk pensiun dini dan memilih tinggal di Jeju. Membangun dan mengelola sebuah kafe cakery yang diimpikannya sejak lama, menjalani slow living di masa tuanya.
Sebenarnya disebut tua juga tidak terlalu tua amat. Setidaknya Jaeyun masih belum dipanggil nenek, karena anak-anaknya belum ada yang menikah.
Anak-anak?
Ya, anak-anak. Lebih tepatnya dua anak, Jungwon punya adik.
Kring~
"Mama~"
"Hei cantik," balas sapa Jaeyun sembari merentangkan tangan, membiarkan anak gadis memeluknya sebelum duduk di sebelahnya.
"Cantik sekali, mau kemana?" tanya Jaeyun seraya mengelus rambut sang putri yang sudah di-styling dengan anggun.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Gadis itu malah menatap mamanya dengan bingung. "Mam, tidak lupa kan kalau kita mau menjemput ayah dan kakak?"
"Oh? Jam berapa ini?"
"Setengah tiga sore, Mam."
"Masih ada setengah jam lagi, kaja Minju-ya."
Jaeyun segera bangkit dan keluar dari kafenya usai mengganti tulisan di pintu menjadi 'CLOSE'. Ia bahkan sudah menghubungi Kyungmin untuk langsung pulang saja selesai mengantar pesanan.
Mereka pun pergi ke bandara dengan menaiki mobil. Jaeyun sudah bisa menyetir sendiri, ia belajar menyetir mobil sebelum memutuskan tinggal di Jeju.
"Minju-ya, kau yakin ingin kuliah di US? Kenapa tidak di Korea saja?"
"Mam, kenapa dibahas lagi? Aku bahkan sudah mendaftar."
"Iya tau. Tapi apa Minju tidak mau mempertimbangkan lagi? Apalagi sendirian di sana."
"Ada Kak Yunah. Nanti di sana tinggal sama Kak Yunah."
Jaeyun menghela napas. Anak gadisnya, anggota paling kecil di keluarga Parksim, tidak terasa sudah akan kuliah saja. Jaeyun sebagai mama tentu tidak bisa tenang memikirkan anak gadis satu-satunya akan merantau ke benua lain, meskipun gadis itu sudah 19 tahun.
"Mam tidak suka ya kalau Minju kuliah di Harvard?"
Entah anak ini mewarisi kecerdasan dari siapa. Bahkan sepintarnya Jungwon, ia tidak seambis Minju yang sampai bisa lolos ke salah satu kampus Ivy League. Apalagi fakultas kedokteran di kampus Harvard kota Boston.