pagi hari pun tiba,marsha bangun dan menatap zee yang masih tertidur
"dasar kebo,untung sayang" ucap marsha lalu mengecup bibir zee dan bangun untuk mengambil pakaiannya,serta mandi
..
..
..
setelah mandi marsha turun ke bawah dan di dapur sudah ada ashel yang sedang memasak
"eh iya gue lupa kalo ada lo cel" ucap marsha yang berdiri di samping ashel dan mulai membantu nya
"jahat banget di lupain,mana kenceng banget lagi desahan lo,minimal tutup lah pintu nya" ucap ashel
"haha,sorry lagian kenapa lo ga ke depan pas gue sama zee lagi di depan" ucap marsha
"yehhh gimana mau ke depan kalo lo aja lagi pangku pangkuan,nanti ganggu gue" ucap ashel
"hehe iya sihh,oh iya masak apaan cell???" ucap marsha
"makanan kesukaan lo sama zee lah apa lagi" ucap ashel
"widihh,oke deh,masak yang enak ya cell,gue mau cuddle dulu sama zee,lo jangan ganggu nanti kalo laper gue turun sendiri" ucap marsha
"dasar bucin,yaudah sana"
maarsha pun naik ke kamarnya dan kembali melihat pacar nya yang masih tertidur lelap itu
"sayang,bangun yukk" ucap marsha
"mmhhh nanti aja ah sha,aku masih capek" ucap zee
"lah capek ngapain kamu,harusnya aku yang capek" ucap marsha pada zee
"kan aku bergerak juga sha,kamu pikir ga mengeluarkan tenaga apa" ucap zee
"bangun zee,mandi udah mau jam 9,kamu ga laper apa" ucap marsha
"nanti dulu ah aku masih ngantuk" ucap zee dan menarik marsha
kini posisinya zee tertidur sambil memeluk marsha yang menindih badannya
"ga berat apa tidur kaya gini?" ucap marsha
"engga sayang" ucap zee lalu mengeratkan pelukannya
tiba tiba terlihat ashel yang melewati kamar marsha karna ingin berjalan ke arah balkon
"cell,tutupin pintu dong" ucap marsha karena zee sedang tidur
"kebiasaan lo,terus itu si zee ga berat apa tidur kaya gitu" ucap ashel
"engga,udah sana pergi" ucap marsha lalu ashel pun menutup pintu dan pergi..
.
.
.
kini zee dan marsha sedang perjalanan ke arah kantor
"kamu ga ke kantor aku sayang?" ucap marsha
"engga cintaa,aku lagi ada meeting hari ini,soalnya kan kemarin ketunda gara gara kamu" ucap zee menatap marsha
"hehe maaf" ucap marsha sambil tersenyum
tak lama mereka pun sampai di perusahaan marsha dan seperti biasa,zee menghantar marsha ke ruangannya
kini mereka berada di ruangan marsha
"aku pergi ya sayang,nanti sore aku jemput" ucap zee yang hendak membuka pintu dan tibaa tiba marsha memeluk zee dari belakang
zee pun menoleh tanpa membalik badan nya
"kamu kenapa sih sha?" ucap zee
"kamu ga cium aku?kamu ga sayang lagi ya sama aku" ucap marsha
zee tertawa,sedari tadi pagi marsha sangat manja,entah kenapa bahkan saat ingin makan tadi marsha hanya ingin di suapi oleh zee atau dia tidak akan makaan sama sekali
KAMU SEDANG MEMBACA
M A R S H A (21+) END
Teen Fiction21+ di bawah umur atau pun sudah mencukupi baca peringatan di bawah ini,WAJIB PERINGATAN "cerita ini di tulis secara fiksi serta tidak ada sangkut paut nya dengan dunia nyata,tokoh tokoh di sini hanya sebuah PENGGAMBARAN KARAKTER bukan dari hal lain...