keesokan harinya,zee mulai beraktivitas seperti biasanya,dirinya sedang joging santai pagi ini..
"zee..." panggil seseorang
"loh,kamu yang kata flora bantuin aku kann? makasih ya,hehe kita ketemu lagi" ucap zee
"panggil aja ell" ucap ell..
"oke ell,oh iya,aku mau lanjut dulu ya"ucap zee lalu ell mengangguk dan melambai
.
.
.
selesai joging zee memutuskan untuk ke apartemennya ia menggunakan kaos oversize dan celana cargo,serta sepatu,dirinya berniat untuk mengajak marsha pergi,bagaimanapun,marsha masih pacar nya..
tok tok tok..
"Loh zee? Ada apa?" Ucap marsha setelah membuka pintu
"Mau jalan jalan? Sebentar aja kok" ucap zee
"Boleh deh,tapi sebentar aja ya? Aku ada acara soalnya nanti sore" ucap marsha
"Acara apa?" Tanya zee
"Nanti kamu tau sendiri" ucap marsha
.
.
"Aku tau kok kalo kita pacaran" ucap zee,ditemani angin sejuk pantai serta dirinya dan marsha yang duduk bersebelahan
"K-kamu inget zee?" Tanya marsha
"Iya,dan memangnya kenapa kalau aku inget,aku juga ngerasain cinta aku ke kamu kok sekarang,rasa itu tuh ga bisa hilang marsha,cinta orang lain yang udah tulus tuh ga bakal hilang,dan kita juga belum putus kan?" Ucap zee
"Engga,kalo gitu aku mau kita putus" ucap marsha
"Maksud kamu apa marsha?bukannya kamu dulu sayang banget sama aku" ucap zee..
"Iya,tapi itu dulu zee,dan sekarang bisa jujur? Di kasih tau sama siapa soal kita pacaran?" Ucap marsha
"Flora.." ucap zee menunduk
.
.
.
Tok tok tokk
"Iya siap-" ucapan flora berhenti
"Ngapain lo kesini?" Tanya flora pada figur marsha yang berdiri di depannya.
Marsha mendorong flora hingga terjatuh dan menutup pintu,marsha mencengkram kerah flora dan menarik nyaa untuk bangun.
"Kenapa lo kasih tau soal gue sama zee yang pernah pacaran flo,kenapa? Gue kecewa sama lo" ucap marsha kini flora melepas cengkraman dan mendorong marsha ke pintu
"Maksud lo apa? Emangnya lo gamau balikan sama zee? Ternyata lo udah gamau banget ya sama zee,bahkan di saat zee udah mulai ngerasain cinta nya" ucap flora
Marsha menangis,flora yang merasa ada yang di sembunyikan,akhirnya mengalah dan menyuruh marsha duduk di sofa itu
..
"Minum dulu,dan lo bisa cerita" ucap flora menyodorkan air putih,dan membantu marsha minum
"Gue sengaja bikin zee lupa sama gue,biar zee ga sakit hati nantinya flo" ucap marsha
"Maksudnya gimana?"
"G-gue hamil" ucap marsha
Degg..
"What the fuck? Anak siapa sha" ucap flora
"D-demian." Ucap marsha
"Terus gimana?"
"Keluarga demian dan ka shani udah ketemu,sebagai bentuk pertanggung jawaban,yang bakal nikahin gue itu kembarannya demian." Ucap marsha
"Ell?" Tanya flora dan marsha mengangguk
"Gue nikah sore ini flo,dan gue gamau bikin zee sakit hati,gue gamau bikin orang yang gue sayang sakit hati,gue masih cinta sama zee,cinta banget,lebih dari yang dulu,gue masih kangen,gue mau peluk dia,gue mau se rumah lagi sama dia,gue mau selamanya sama dia,tapi ternyata,takdir berkata lain flo,gue lalai,waktu itu gue ga sadar,posisinya gue lagi mabuk,dan pas sadar ternyata udah kejadian,ka shani juga kecewa banget sama gue,begitupun kalo zee tau,pasti dia bakal lebih kecewa lagi,gue gatau harus gimana,dan udah nyebar undangan juga" ucap marsha
.
.
.
Sore hari,acara pernikahan itu pun sedang berjalan,zee flora dan oniel pun juga datang ,walaupun see bisa merasakan sakit hati itu..
Tak lama,acara inti pun mulai,zee menatap kekasihnya itu
Saat janji pernikahan sudah di ucap,ell mencium kening marsha,zee juga melihat air mata di mata marsha.
Begitu juga dirinya yang sudah mengeluarkan air mata secara deras
"Zee,yang sabar ya" ucap oniel
"Gapapa,itu yang terbaik kan? Walaupun gua ga inget banget gimana hubungan kita,tapi jujur,rasanya sakit hati banget" ucap zee
.
.
.
.
END
(Baca sampai bawah,kalo ga mau nyesel)
"Cinta itu di bantu dan di dukung oleh dunia,agama,dan norma,kalau belum di dukung artinya bukan cinta"
"Se kuat apapun hubungannya,jika menentang agama dan norma dunia,sudah pasti akan berpisah pada akhirnya." -Zee
"Sampai aku mati pun,dirimu,dan cinta kita abadi,thank you for coming in my life Azizi asadel." -Marsha
"Bahkan ketika diriku tak dapat mengingat apapun,cinta itu masih saja terasa,lucu ya,tapi itu lah yang di namakan cinta." -Zee
"Bagaimanapun dirimu,jika aku sudah menyatakan bahwa aku mencintaimu,maka aku akan menerima mu walau dalam bentuk seburuk buruknya." -Zee
"Kisah cinta yang mengajari aku untuk lebih dewasa,terimakasih untuk mu Azizi" -Marsha
....
"Apa kabar zee? Aku kangen kamu" ucap Marsha menatap figur zee yang kini mulai duduk di samping nya
"Kabar baik,aku juga kangen,sekarang ingatan aku sudah pulih marsha" ucap zee
"Aku ikut seneng dengernya" ucap marsha
"Gimana kabar suami kamu? Dan anak kamu?"tanya zee
"Semuanya baik baik aja dan berjalan lancar, kecuali aku" ucap marsha,zee menatap marsha bertanya
"Aku mau sama kamu,hidup aku rasanya hampa kalau gak ada kamu.." lanjut marsha
READY FOR SEASON 2?
COMING SOON :
" A Z I Z I (18+) "Wait for the best experience!!
Follow untuk mempercepat season 2,terimakasih segala dukungannya!!
KAMU SEDANG MEMBACA
M A R S H A (21+) END
Teen Fiction21+ di bawah umur atau pun sudah mencukupi baca peringatan di bawah ini,WAJIB PERINGATAN "cerita ini di tulis secara fiksi serta tidak ada sangkut paut nya dengan dunia nyata,tokoh tokoh di sini hanya sebuah PENGGAMBARAN KARAKTER bukan dari hal lain...