jam menunjukkan sekitar pukul 3 sore kini marsha sedang memasak karena ashel kini sudah tidak bekerja dengannya sejak 2 minggu yang lalu karena shani memindahkan ashel untuk bekerja dengannya dengan alasan ia ingin marsha menjadi lebih mandiri..kini marsha sedang di dapur memasak steak karena ia beberapa kali belajar memasak sampai akhirnya sekarang ia telah lancar memasak apapun yang ia mau,berhubung ada zee dan ia tau makanan kesukaan zee adalah steak,marsha pun memasak steak.
zee kini sedang di kamar dan bekerja online dari rumah,menyelesaikan beberapa dokumen,zoom meeting,mengirim beberapa laporan dan pekerjaan lainnya sebelum akhirnya ia mencium aroma wangi dari bawah
"wangi banget,bukannya ashel ga di rumah?" ucap zee
zee pun kini berjalan menuruni anak tangga dan melihat marsha yang sedang memasak,rambutnya yang di kuncir ala messy bun,membuat zee dapat melihat tengkuk marsha dengan jelas
"gausah ngagetin bisa gak?" ucap marsha yang kaget karena tiba tiba zee memeluk pinggang nya dari belakang
"sayang.." ucap zee dengan nada merengek
"apa sih azizi? kamu ganggu aku" ucap marsha lagi
"aku laper.."
mendengar perkataan zee marsha mematikan kompor dan berbalik badan dengan tangann zee yang masih melingkar di pinggang ramping itu
"kamu ga liat aku lagi ngapain? kamu duduk dulu aja zee,aku sebentar lagi selesai" ucap marsha,lalu mengecup bibir zee
"okeii" ucap zee lalu berjalan ke arah meja makan
.
.
5 menit kemudian marsha sudah menyiapkan makanan di meja makan dan memakannyaa bersama zee
"gimana babe?" tanya marsha pada zee
"LOH INI ENAK BANGET SAYANG!!" ucap zee dengan muka sumringah karena rasanya tidak mengecewakan
"santai aja kali" ucap marsha lalu mereka tertawa,di tengah tertawa mereka,mereka sama sama menginginkan 1 hal
"andai kita selamanya sha.."
"aku mau kamu selamanya zee.."batin zee dan marsha bersamaan mengingat bahwa mereka sama sama perempuan.
kegiatan makan kini sudah selesai,dan apaa yang duo bucin ini lakukan selain bermesraan?
kini zee sedang duduk dengan marsha yang ada di pangkuannya,mereka melupakan bahwa sofa di sana masih muat untuk 4 orang
"how about kissing?" ucap zee menatap marsha
"why not? come on babe" ucap marsha lalu mereka berciuman
zee mendominasi kali ini,mereka saling menikmati bibir mereka yang tertaut,kini kamar marsha hanya di penuhi oleh suara decakan decakan mereka..
dengan lihai zee mengangkat marsha,lalu menidurkannya di tempat tidur,tautan bibir itu pun terlepas.
"sekalian ya?" ucap zee,marsha hanya mengangguk dan tersenyum.
🔞🔞🔞
zee melepas kaos luarannya menyisakan sport bra dan celana pendek nya,ia sudah sangat bersemangat kali ini
zee kembali mencium marsha,kini tangan zee merobek tanktop yang di gunakan marsha karena sulit melepas nya,setelahnya zee juga perlahan membuka celana pendek itu dan menyisakan celana dalam serta bra yang masih tertempel..
"zee" ucap marsha tiba tiba setelah tautan bibir mereka terlepas
"apa?"
"pelan aja ya.."
KAMU SEDANG MEMBACA
M A R S H A (21+) END
Novela Juvenil21+ di bawah umur atau pun sudah mencukupi baca peringatan di bawah ini,WAJIB PERINGATAN "cerita ini di tulis secara fiksi serta tidak ada sangkut paut nya dengan dunia nyata,tokoh tokoh di sini hanya sebuah PENGGAMBARAN KARAKTER bukan dari hal lain...