2 hari kemudian marsha belum mengunjungi zee,entah marsha pergi kemana,kini flora dan oniel sedang merenung..
"Zee itu malaikat kita flo,gue ga rela banget zee di giniin,ga dipta,ga marsha,semuanya sama aja,baik sama zee cuma karna ada maunya doang." Ucap oniel
"Zee yang bikin hidup gue se enak sekarang,setelah dia sadar,gue bakal ganti kepemilikan,biar zee yang jadi CEO perusahaan gue." Ucap flora
"Zee juga yang bikin gue bisa kuliah sampe S2 managemen bisnis,zee yang bikin gue punya perusahaan entertainment kaya sekarang." Ucap oniel
"Gue gamau zee kenapa kenapa" ucap flora..
.
.
.
Dua jam berlalu setelah sesi curhat itu,flora dan oniel menatap zee iba,sebab zee menghalangi demian untuk menusuk marsha sehingga dia yang terkena imbas nya.
"Demian gimana? Udah di cari polisi?" Ucap ell.
"Sudah kak,makasih ya udah lunasin biaya administrasi nyaa ya kak" ucap oniel
"Panggil aja ell" ucap nya..
"Oh iya kak el" ucap oniel
"Panggil ell aja,gausah pake embel embel kak" ucap ell.
"Oh ya,gue mau nanya,di tangan lo itu perban apa?lo luka juga?" Tanya flora
"Oh ini? nggak luka sih Ini gue 2 hari yang lalu abis donorin darah gue buat zee,namanya zee kan kalo ga salah?" Ucap ell.
"SERIUSAN?" Tanya flora,lalu ell mengangguk
"Makasih banyak ya ell,gila lo baik banget ga kaya demian" ucap oniel
"Walaupun bener,tapi Mulut lo harus yang bener juga." ucap flora
"Santai aja,kan gue udah bilang,demian emang gitu,ga satu dua cewe dia gituin,banyak,dan gua nolong itu udah biasa,cuman baru kali ini gue liat cewe se nekat zee" ucap ell
"ya iya lah orang itu pacarnya" batin flora
"Kalo boleh tau lo itu siapa nya demian ?" Tanya oniel
"Gue? Kembarannya,cuma ya gitu,dia lebih liar." Ucap nya..
"Kembar apanya,demian kaya opet,tapi lo cakep banget woi? Kaya opa opa korea" ucap oniel
"Niel,gila lo ya." Ucap flora
"Ehh sorry ell,ga bermaksud" ucap oniel
"Gapapa santai,lucu deh lo berdua,tapi gue suka nya dia" ucap ell menunjuk zee bercanda
"KITA RESTUIN!" ucap oniel dan flora bersamaan sambil mengacungkan kedua jempol mereka
Lalu mereka tertawa bersama
"hahaha,gue bercanda.." ucap ell
"Yaelah ell,beneran juga gapapa kali,santai aja" ucap oniel
"Gue setuju zee sama lo,keliatannya lo orang baik" ucap flora
"Yaelah biasa aja kali" ucap ell
.
.
.
Marsha pov
"Sha,kamu ini apa apaan sih? Kaka kecewa sama kamu sha? Untung tadi kamu ga ketangkep,bodoh kamu!" Ucap ka shani ke gue
Bukan tanpa alasan dia ngomelin gue,dua hari ini gue bantu demian nyembunyiin dirinya dari polisi,tadi pagi juga dia udah ketangkep,dan tadi gue hampir jadi tersangka,makannya itu kakak marah
KAMU SEDANG MEMBACA
M A R S H A (21+) END
Teen Fiction21+ di bawah umur atau pun sudah mencukupi baca peringatan di bawah ini,WAJIB PERINGATAN "cerita ini di tulis secara fiksi serta tidak ada sangkut paut nya dengan dunia nyata,tokoh tokoh di sini hanya sebuah PENGGAMBARAN KARAKTER bukan dari hal lain...