"morning sayang" ucap marsha menatap zee yang mulai membuka mata
"morning too baby" ucap zee tersenyum sambil mengelus kepala marsha
"kamu mau mandi duluan? atau aku?" ucap marsha
"aku duluan gapapa sayang? lengket banget badan aku,gara gara keringetan" ucap zee
"yaudah aku mau beresin sprei dulu" ucap marsha,semalam akhirnya mereka melakukannya,tak dengan gangguan apapun
"ko diem sih kamu,sana mandi" ucap marsha
"kamu ga bangun?" ucap zee menaik turun kan alisnya
"engga,aku belum pake apa apa,nanti malah lanjut,gih mandi cepetan" ucap marsha mendorong zee,akhirnya zee pun masuk ke kamar mandi
.
.
.
kini marsha sedang menata makanan yang ia pesan tadi,marsha kini hanya memakai bathrobe
tiba tiba ada tangan yang melingkar di pinggang nya..
"kebiasaan,bisa ga kalo muncul gausah ngagetin orang lain?" ucap marshaa
"hehe maaf,kamu belum mandi kan?"
"belum,kenapa?"
"ko kamu wangi sih,aneh"
"hahaha,kenapa aneh? gapapa dong wangi?"
"ya gapapa,cuma normalnya tuh belum mandi bau ga sih? kamu unik deh,keringet kamu aja wangi" ucap zee
marsha akhirnya selesai menata sarapan mereka,marsha pun berbalik badan tanpa melepas lingkaran di pinggang nya itu
"kamu mau mam duluan ?" tanya marsha
"engga,aku tunggu kamu ya?"
"yaudah aku mandi dulu"
marsha pun pergi ke kamar mandi di kamar nya,lalu mulai membersihkan tubuh nya
zee menunggu marsha sampai akhirnya marsha turunn
marsha yang ingin duduk di depan zee di cegah oleh zee
"kenapa?" tanya marsha bingung
"kamu samping aku aja,aku mau di suapinn" ucap zee lalu marsha tersenyum
"dasar bayi gede" ucap marsha
kini marsha menyuapi zee,dirinya juga turut ikut memakan makanan tersebut,mereka berdua sangat bahagia pagi ini,rasanya,tinggal serumah dengan orang yang sangat kita cintai adalah keputusan yang paling benar.
tak lama,mereka pun selesai makan makanan tersebut,lalu marsha beranjak untuk cuci piring
"sayang tunggu" ucap zee memegang tangan marsha
"kenapa?"
"aku aja yang cuci piring nya,kamu pasti capek" ucap zee
"iya capek,tapi kalau kamu semuanya sendiri juga capek" ucap marsha
"yaudah berdua gimana?" tanya zee
"setuju." ucap marsha lalu marsha pergi lebih dulu ke arah wastafel
.
.
.
kini mereka sedang perjalanan untuk pergi ke apartemen milik zee,dan setelah sampai mereka langsung masuk.
2 jam kemudian pintu apart tersebut di ketuk entah oleh siapa
tok tok tokkk...
zee membuka pintu.
KAMU SEDANG MEMBACA
M A R S H A (21+) END
ספרות נוער21+ di bawah umur atau pun sudah mencukupi baca peringatan di bawah ini,WAJIB PERINGATAN "cerita ini di tulis secara fiksi serta tidak ada sangkut paut nya dengan dunia nyata,tokoh tokoh di sini hanya sebuah PENGGAMBARAN KARAKTER bukan dari hal lain...