Chapter 4.

2.4K 205 109
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


.
.
.

"Mau ke mana?" tanya Renjun dan Jisung ketika melihat Haechan mengambil jaket serta topi yang tadi sempat dilepas. Kedua pemuda itu tampak mendelik setelah sadar berucap secara bersamaan.

"Ke lantai bawah. Xiaojun lagi sakit, terus minta dibeliin makanan karena di dorm WayV gak ada orang," sahut Haechan tanpa menatap lawan bicaranya.

"Bohong!" teriak Renjun dan Jisung kompak sampai membuat Haechan terkejut.

"Heh!"

Renjun melirik sinis ke arah sang maknae, begitupula kebalikannya.

"Kalian kenapa?" tanya Haechan heran. Pemuda itu sudah rapi dengan jaket, topi dan masker.

"Xiaojun bohong, Chan. Dia gak mungkin sakit. Jadi mendingan gak usah ke sana, lo istirahat aja di sini," ucap Renjun mendahului Jisung yang tengah menggerutu.

Haechan mengkerutkan kening. "Gak mungkin, Ren. Xiaojun gak pernah bohong ke gue," balas pemuda itu.

"Kenapa lo gak percaya, sih?" ujar Renjun kesal.

"Iya, Hyung. Kata si pendek ini bener, kok. Xiaojun hyung lagi bohongin lo," timpal Jisung.

Renjun mendelik karena sang maknae mengejeknya pendek. Sementara Haechan menarik napas dengan wajah malas.

"Udahlah. Gue pusing lihat kalian ribut terus. Gue cabut dulu, ya. Bye!" ucap pemuda itu seraya berlalu keluar dari kamar Renjun.

"Haechan/Hyung!"

Renjun dan Jisung hanya bisa menggerutu karena mereka tak berhasil menahan Haechan untuk terus berada di dorm Dream.

"Ini semua gara-gara loo!" kata Jisung.

Renjun mendelik sinis. "Gak usah nyalahin gue, anak alien!"

"Moh lah."

.
.
.

Langkah kaki Haechan berhenti untuk memandangi sebuah pintu kamar yang tertutup. Pemuda itu mengambil ponselnya, lalu mengetikkan sesuatu yang entah apa. Setelah selesai, ia melanjutkan langkahnya.

"Mau ke mana?" tanya Jeno yang baru keluar dari kamar.

Haechan kembali berhenti hanya untuk menoleh dan tersenyum ke arah Jeno.

"Dorm WayV. Xiaojun minta tolong ke gue buat dibawain makanan karena dia lagi sakit," sahut Haechan.

Jeno mendekat dengan kening mengkerut. "Kenapa minta tolongnya ke lo? Padahal ada anggota WayV yang lain."

"Mereka lagi pergi, dia sendirian di dorm," balas Haechan.

Jeno mendengus. Ia tahu niat busuk Xiaojun. "Terus abis itu mau ke mana?" tanyanya.

PANGERAN (Hyuckle)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang