Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Congratulations~
. . .
Semua melirik ke arah pintu ruang latihan yang dibuka oleh seseorang. Ternyata salah satu staff. Padahal mereka sempat was-was jika yang membuka pintu itu Haechan.
"Loh, ternyata ada kalian di sini," kata staff. Ia sempat terkejut melihat kehadiran semua anggota NCT. "Ya, sudah saya permisi dulu. Maaf mengganggu."
Kemudian Staff itu berlalu pergi. Sebenarnya ia berniat ingin membersihkan ruang latihan, tapi tidak jadi saat tahu ada idol yang tengah memakai ruangan tersebut.
Keheningan melanda setelah kepergian staff. Mereka hanya saling menatap tanpa berniat mengeluarkan suara. Bahkan Mark, Chenle, Yangyang dan Jeno yang tadi terlibat percakapan serius kini mereka diam.
Krik.... Krik.... Krik.... Rasanya seperti berada di tengah pesawahan pada malam hari.
"Mark Hyung..... Lo berani banget ngaku jadi pacarnya Haechan Hyung, ya," celetuk Sion. Semua mata tertuju pada pemuda itu. "Harusnya lo sadar kalau dari awal lo emang udah kalah."
Mark menunjuk ke arah Sion dengan tatapan kesal. "Mending lo diam!"
"Lo yang seharusnya diam!" balas Chenle dingin. "Jangan bikin gue jengkel dengan semua omong kosong lo!" lanjutnya. "Gue udah muak!"
"Le....." Renjun berusaha menenangkan Chenle yang terlihat sangat emosi.
"Lo emang orang yang Haechan jaga, tapi bukan berati lo dicintai sama dia," timpal Yangyang.
"Dan gak akan pernah dicintai," sambung Jeno.
Mark mengepalkan tangannya. Sementara sisa anggota tengah memasang wajah bingung.
"Chenle, Jeno, Yangyang dan Sion..... Kenapa kalian seyakin itu kalau apa yang Mark bilang tadi semuanya bohong?" tanya Johnny setelah beberapa saat hening. "Apa jangan-jangan salah satu di antara kalian itu pacar Haechan?"
"Menurut lo?" balas Chenle.
"Kenapa nanya balik?" ujar Johnny heran.
"Ya, karena jawabannya cuma ada dari pikiran lo aja," kata Chenle.
"Walau bukan, kalau kami tau Mark bohong masa iya diem aja, sih?" jawab Jaemin.
Johnny mengernyit. "Lo juga?"
Jaemin mengangkat bahunya.
"Jadi, Mark bohong?" tanya Ten. "Dia bukan pacar Haechan?"
"Kalau kalian percaya, berati emang beneran bego," kata Jeno.
"Mark?" Taeyong meminta jawaban dari Mark yang sejak tadi tak bersuara lagi setelah diserang oleh Chenle, Jeno, Yangyang, Sion dan Jaemin.
Mark memberi senyuman kecil. "Ya, emang gue bukan pacar Haechan," sahutnya. "Gue sengaja karena lucu ngelihat kalian langsung overthinking dan ngerasa udah kalah dari gue."