Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ps: Tentukan pilihan final kalian di chapter ini, ya. Karena chapter berikutnya aku ingin tau kenapa kalian milih member tersebut.
. . .
"Tangan kamu putih banget, sayang. Kalau disatuin sama aku warnanya jadi kaya kopi susu," ucap Haechan yang tengah memainkan jari-jari tangan sang kekasih. "Lucu, kan?
Si Princess tertawa. "Tapi, aku suka warna kulit kamu, kok. Tan skin. Kelihatan seksi kal---"
"Kalau lagi gak pake baju dan keringatan kaya sekarang?" tanya Haechan memotong perkataan kekasihnya.
Kini si Princess merengut. "Ish!"
Haechan tertawa kala melihat wajah pujaan hatinya memerah. Ia memeluk tubuh sang kekasih, lalu sedikit memberi ciuman di leher si Princess.
"Udah, ish! Nanti kamu malah kebablasan lagi."
Haechan kembali tertawa ketika sang kekasih mengomel. "Besok libur."
"Kok bisa?" tanya si Princess bingung.
"Karena masalah tadi. Taeyong bilang mau istirahat. Jadi Manager hyung mutusin buat ngasih kita libur sehari," jawab Haechan.
"Oh, gitu," gumam si Princess.
Haechan mencium pipi kekasihnya. "Jangan mikir karena kamu, ya? Gak ada yang nyalahin kamu."
Princess mengangguk. "Hm, aku lapar, Hyuck."
Haechan segera melepaskan pelukkannya. "Oh, ya. Tadi aku ke sini bawa makanan. Kita makan, yuk!"
Si Princess tersenyum ketika mendengar nama makanan yang cukup ia sukai. Namun, senyumannya berubah saat melihat Haechan hendak keluar kamar dalam keadaan tanpa pakaian.
"Mau ke mana?!" tanya Princess seraya menarik selimut untuk menutupi wajahnya.