Chapter 20

1.2K 154 137
                                    

Final chapter

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Final chapter.

.
.
.

Chenle mengernyit bingung karena suasana di dorm Dream terlihat sepi. Padahal biasanya terdengar suara televisi walau hanya ada Renjun dan Jisung.

"Eh, Jie!"

Chenle menyunggingkan senyuman kala melihat Jisung keluar dari kamar.

"Huh?" Jisung menyahut dengan ekspresi bingung. "Kenapa?"

"Dorm sepi gini. Renjun ke mana?" tanya Chenle. "Jaemin sama Jeno juga gak kelihatan."

"Di kamar," sahut Jisung. "Kalau si kembar belum balik."

"Oh." Chenle mengangguk paham. Sedetik kemudian raut wajahnya berubah muram. "Renjun marah, ya?"

"Marah kenapa?" tanya Jisung heran.

"Ya, soal kejadian dua hari yang lalu," kata Chenle.

Jisung mengedikan bahunya. "Enggak tau juga, sih. Coba aja lo tanya langsung ke dia."

"Pengen, tapi takut digorok," gumam Chenle.

Jisung malah tertawa. "Lo kira Renjun sekejam itu."

"Ya, siapa tau aja, kan?" sahut Chenle.

"Gak mungkinlah," ujar Jisung. "Paling kalau ada kesempatan lo bakal dicakar sama dia."

Chenle mendelik sinis dan Jisung kembali tertawa.

"Gimana luka lo, Le?" tanya Jisung.

Chenle menyentuh telinganya yang terdapat perban. "Hm, udah lebih baik, gak kerasa sakit atau perih kaya kemarin."

"Oh, syukur, deh," ujar Jisung seraya beranjak ke kamar mandi.

Chenle sendiri melangkah ke dapur. Dia ingin membuat minuman untuk menghangatkan tubuhnya yang sedikit merasa dingin.

"Eh, Le!"

Tiba-tiba Jisung berteriak hingga membuat Chenle menghentikan langkah dan menoleh dengan ekspresi bingung.

"Apa?" tanya pemuda itu.

"Lo abis kepleset di kamar mandi lagi, ya? Jalan lo begitu," ucap Jisung dengan nada meledek.

Chenle mendelik, lalu ia meraih barang apa saja yang ada di dekatnya dan melemparkan barang tersebut ke arah Jisung.

"Kurang ajar!"

"Hehehehe!"

Park Jisung hanya cengengesan tak jelas. Beruntung ia tidak terkena lemparan barang dari Chenle.

Click.

Jisung melirik pintu yang dibuka oleh seseorang. Ternyata Jaemin bersama Jeno yang baru saja kembali ke Asrama.

PANGERAN (Hyuckle)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang