Pintu kelas tiba-tiba di buka oleh seseorang, otomatis atensi mareka teralihakan ke arah pintu tersebut.
"Permisi bu" ternyata itu Natasha.
"Kemana aja nak, kok baru masuk?" Tanya Bu Nadia guru Bahasa Inggris.
"Iya bu habis dari UKS hehe"
"Kalau masih sakit mendingan ke UKS aja nak"
Natasha menggeleng, "gak bu gak apa-apa saya udah mendingan kok"
"Oke, duduk." Setelahnya Natasha jalan menuju bangkunya.
"Lu kenapa Nat" bisik Siesi.
Yang di tanya hanya menggeleng dengan tatapan kosong.
"Pucet amat, tipes lu? Habis liat apa?"
"Bokep" ketus Natasha.
"HAH!?" Teriak Zara.
Kegiatan Bu Nadia pun terhenti lalu ia menoleh ke arah sumber suara.
"Kenapa Zara?"
"BOKEP!?" Zara sampai berdiri membuat seisi kelas menahan tawa.
"Heh mulut lo!" Tegur Siesi.
"Zara!? Ngomong apa kamu?" Ucap Bu Nadia.
"Bbb-buu! Natasha nonton bok- emmphh!!!" Mulut Zara langsung di bekap oleh Natasha.
"Maaf Bu wajar dia emang kurang tidur, ibu lanjutin aja pelajarannya" Bu Nadia pun menggelengkan kepalanya lalu ia melanjutkan kegiatannya yang sempat tertunda.
Lalu tanpa rasa kasihan Natasha memukuli Zara tanpa ampun membuat Zara hampir teriak kesakitan.
"Ihh!! Ya maap gue kan kaget!" Bisik Zara meringis kesakitan.
"Babi kau! Orang gue becanda juga aelah"
"Ck ck ck, gini amat punya besty" gumam Siesi.
Setelahnya semua fokus depan papan tulis, suasana yang hening ini membuat seisi kelas mulai was-was. Tanda jika suasana hening begini itu artinya ada sesuatu akan terjadi.
"Hem"
"Kenapa Si?" Bisik Natasha heran namun ia hanya menggeleng.
"Haha.."
"Napanya kau" gumam pelan Alesyah.
"Hahahah" suara tawa Siesi sedikit menarik perhatian sebagian teman kelasnya.
"Yesenia siesi lasmara! Kalau niat kamu gak belajar mending keluar kelas. Hp kamu ibu sita selama seminggu!" Tegas Bu Nadia.
Siesi sontak merasa kesal, ganggu aje ni orang. Ia lalu berdiri dari kursinya dan meletakan hp nya di atas meja gurunya dengan sedikit di lempar lantaran kesal karena waktunya di ganggu oleh guru tersebut.
"Bu Nadia gak tau aje Siesi punya berapa stok hp" bisik Zara arah Alesya.
"He'em, sita hp mah gak masalah dia orang hp nya ada dua apalagi di rumah hp pertama dia pun masih di simpen"
"Ngapain bahas hp dah, mending fokus ke depan kenak semprot mampus kalian" kata Natasha.
"Yeee sok banget lo"
"Siesi! Berdiri di depan sini bukan malah duduk santai disitu!" Teriak Bu Nadia di depan pintu kelas.
"Yaelah Buu! Kan Sisi penting udah keluar kelas Sisi juga tau kesalahan Sisi apa jadi santai aja Bu" ucap Siesi santai.
Bu Nadia pun berkacak pinggang sambil memplototi Siesi. "Iya ibu tau kalau kamu tau kesalahan kamu apa, tapi ibu maunya kamu berdiri depan sini cepetan!"
KAMU SEDANG MEMBACA
DREAM QUEEN | END
Teen FictionManusia hanya menilai sesuatu dari apa yang mereka lihat dan dengar jadi karena itu lah jangan mudah percaya dengan orang lain karna orang lain punya 'wajah' mereka sendiri dan mereka lah yang mengatur 'wajah' yang mana yang akan di tunjukkan Terkad...