The End by Simple Plan
====================
I've been trying to tell you something but you never understand
I feel like we've been going around in circles
Takut akan sesuatu. Itulah yang kulihat dari raut dirimu saat ini, Gadis. Peluh dankeringat dingin juga membasahi seluruh permukaan pori-pori kulit putih mulusmu.Lihat, rambutlurus dan panjangmuitu jadi kotor dan acak-acakan. Gaun manismu juga lusuh dan robek-robek sana-sini.
Tak lama, semua orang mengerumunimu seperti gula yang menarik perhatianpara semut. Tubuhmu bergetar hebat saat orang lain akan menyentuhmu di pinggir jalan ini. Matamu menyiratkan kalau kau sedang tak ingin diganggu oleh siapapun.Kau sangat ketakutan jika melanggar kata-kataku dahulu rupanya.
Wajahmumenunduk sambil bergumam tentang hal aneh dan kau hanya duduk meringkuk sambil melipatkan kedua tanganmu. Sekarang mereka menatapmu aneh seperti berkata, "ah, ada orang gila."Aku masih memperhatikanmu, Gadis. Apa sengatan sinar mentari dan kedua kaki tanpa alas jugatambah membuatmu seperti itu?
Tiba-tiba, matamu menangkap sosokku yang sedang memperhatikanmu jauh di belakang. Matamu terbelalak dan dengan cepat kau melanjutkan pelarianmu lagi. Masuk ke lautan terdalam pada keramaian para manusia tengik ini. Dengan cepat pula, aku pun mengikutimu. Kau membuat mereka menaruh perhatian padamu, kau tahu. Bahumu berkali-kali tersenggol oleh manusia-manusia tak pedulian ini. Ah ya, jangan sampai tersandung dan jatuh, ya Sayang.
I see you next to me but still you feel so far away
Where did we go wrong? Where did we go wrong?
I guess this is the part where you look at me and say goodbye
Jangan pergi! Kita baru saja melakukan satu permainan dan kau langsung kabur.Mengapa? Apa yang salah, jika aku berbuat seperti itu padamu. Jangan lari dariku karna kau sudah jadi milikku.
Ingatlahtanda yang kubuat di punggungmu itu. Aku membuat cap lambang itu dari besi yang mudah mengahantarkan panas dan menimbulkan bekas merah dikulitmu. Ingat juga kalau itu takkan hilang selama-lamanya. Hasil ukiran yang sangat cantik dengan liukan gambar mawar berduri yang terukir jelas dipunggungmu. Lambang mawar merah alami yang sangat indah, bukan? Aku membuatkannya khusus dan berbeda dengan koleksi-koleksiku yang lain. Jadi tolong ... jangan pergi lagi dariku.
But no matter where I'm heading
And no matter what I do
Something keeps me coming back to you
Diriku selalu memikirkanmu, Gadis. Kau terlihat berbeda. Aku bisa saja melepasmu.Tapi entah kenapa,ada sesuatu yang membuatku tertarik seperti magnet kutub positif dengan kutub negatif. Kau terlihat berbeda dari koleksi-koleksiku yang lain. Kau cantik ... dan aku sangat menyukaimu.
Lihatlah mereka. Mereka menatapmu tajam. Tolong jangan pergi lagi, Gadis. Mereka takkan mempercayaimu walau kau telah memperlihatkan punggungmu karna kau masih mengenakan gaun terbuka itu. Mereka terlalu sibuk dengan urusan mereka masing-masing. Ah, kau terjatuh.
Kemudian, kau pun menangis dan manusia-manusia sombong yang memakai jas juga blusini, hanya melirikmu sekilas.Dirimuseperti orang yang kurang waras di tengah kerumunan ini. Kau telah salah jalan dan mereka hanya melewatimu.
What can I say to make you wanna stay?
So, what can I do?
Don't leave me this way
Maka dari itu, jangan pergi lagi dariku. Aku sudah memberikan semuanya untukmu. Baju mahal, gaun yang manis,dan segala pernak-pernik cantik yang menghiasi seluruh kamar bak seorang putri dengan segala kemewahannya.Aku terlalu menyukaimu, Gadis. Aku ingin kau selalu bersamaku.
Aku juga tak ingin bermain sendirian lagi tanpamu. Koleksi-koleksi lamaku berbeda denganmu dan aku tak tertarik dengan mereka lagi. Kau sangat istimewa bagiku. Jadi, jangan buat tenagamu terkuras habis untukberlari tunggang-langgangseperti ini. Mari kita pulang dan kembali melakukan permainan lainnyadi rumahku.
Don't, don't let me go
It's not the end, whoa
Girl, you know it's not so bad
It's not the end, whoa
Sudah cukup permainan lari-lariannya. Kau telah lari cukup jauh rupanya. Sekarang, giliranku untuk menangkap dan membawamu kembali pulang ke istana kita berdua.
"Tenanglah, kita akan melanjutkan permainan lain saat pulang nanti."
Oh, boneka kesayanganku. Kau tahu, ini bukanlah akhir dari permainan kita.
You know it's not the end
================ T H E E N D ====================
KAMU SEDANG MEMBACA
[3] Song Fiction
Short StoryKetika bibirku bergetar karena ketidakmampuan memberikan penjelasan, lagu yang kudengarkan mungkin bisa membuatmu paham. Kasih, biarkan aku berbicara, bercerita, melalui musik. Kumpulan FlashFict dengan lagu-lagu pilihan telah berhasil dituliskan ol...