the best revenge is to make
yourself better🪷
Om Yudha memarkirkan mobilnya disebuah mansion mewah yang cukup jauh dari perkotaan, bisa dibilang bangunan itu seperti rumah di tengah pegunungan, dan hanya sendirian. Iya, tidak ada bangunan lain disekitar. Entah alasan apa yang membuat pria itu membangun mansion di sana, padahal untuk ke tempat kerja pun keduanya harus menempuh waktu yang sama seperti ke panti asuhan. Itu yang mereka bilang saat diperjalanan. Sangat tidak worth it bukan?
"Kiran, bangun sayang. Kita udah sampai"
Kedua manik gadis muda di bangku belakang mengerjap. "Hng? Udah sampe pah?"
"Udah. Kamu masuk ke rumah sama mamah ya, biar papah yang bawa barang-barang kamu ke dalam"
"Ayo" tante Sarah menggandeng lengan Kiran menuju bangunan berwarna putih gading di depan, sepertinya mood beliau sudah lebih baik. "Nah ini kamar kamu, sayang"
Lihat? Sekarang dia kembali memanggil Kiran begitu manis.
"Kamu suka?"
Gadis berusia 15 menatap ke sekeliling kamarnya. Tidak terlalu luas tapi lebih besar dari kamar Kiran yang ada di panti asuhan, peralatan di kamar tersebut juga sangat lengkap. Terkesan sederhana namun elegant.
"Suka mah" Kiran menyunggingkan senyum lebar
"Syukurlah"
Tak lama, om Yudha datang bersama koper dan tas milik sang anak. "Ini barang-barangnya udah semua. Kamu beres-beres dulu, abis itu mandi, terus langsung istirahat. Kita ketemu lagi di jam makan malam" ujar om Yudha
"Oke pah, makasih"
"Sama-sama, kita turun duluan ya. Yuk Sar"
"Selamat istirahat sayang" tante Sarah mengelus puncak kepala Kiran, diikuti kecupan om Yudha di keningnya sebelum pergi dari kamar
🪷
BEBERAPA MENIT BERLALU
⏰ 06.30 PM
KAMU SEDANG MEMBACA
I AM YOU BUT NOT
FanfictionAda satu waktu ketika Karina tidak mengenali dirinya. Diri yang dikenal memiliki pribadi tenang dengan mulut pedas dalam setiap pembicaraan, seketika dapat berubah menjadi gadis lugu nan pendiam, lalu menjadi dingin dengan aura mengintimidasi banyak...