Pasangan baru ini sangat romantis,pagi-pagi sudah membuat pemandangan yang membuat siapapun jadi ingin menikah seperti keduanya,setelah malam panjang dilalui keduanya kini off menginginkan hal manja pada gun yang mana dengan senang hati akan di turuti oleh gun sebagai suami dan mengenyampingkan gelar mafia nya itu."Kau senang sayang?"
"Iya dad,off senang"
"Tapi off lapar"lanjut off sambil mengusap perutnya
"Sabar ya sayang,Dady mu tengah keramas rambut papa"
Gun tersenyum sambil menggelengkan kepala melihat melakukan suami nya itu,lagipula anak mereka masih berumur 3 bulan mana mungkin bisa di ajak bicara paling tidak hanya ada suara detak jantung yang terdengar.
"Oh iya dad,off ingin mengatakan sesuatu"
"Apa itu?katakan saja sayang"
"Off ingin pergi berbulan madu dengan mu"
"Ahkk,bulan madu sayang?"
"Iya bulan madu,,,kita kan sudah menikah jadi off ingin kita pergi berbulan madu"
"Apa Dady nggak mau pergi berbulan madu dengan off?"lanjut off sambil membuka mata membuat nya bisa menatap wajah gun yang ada di atasnya itu,gun masih mengusap rambutnya lalu mengecup kening nya
"Kau sedang hamil,lagipula kita bisa melakukan itu tanpa harus pergi bukan?"
"Off dengar orang yang sudah menikah akan berbulan madu,tapi kenapa phi menolak pergi berbulan madu dengan off?apa jangan-jangan off sudah tidak membuat phi tertarik lagi?lagipula off hamil anak phi"gumam off pelan namun gun mendengarnya
"Sudahlah lupakan,,phi memang tidak mencintai off"lanjut off melangkah pergi menjauhi gun tanpa menghiraukan ekspresi wajah sang suami
"Omong kosong apa itu sayang "ucap gun menggelengkan kepala lalu melambaikan tangan pada salah satu bodyguard nya
"Saya bos"
"Siapkan semuanya ,aku ingin berbulan madu dengan istri ku itu"
"Baik tuan"
"Ingat,jangan sampai ada yang tahu tentang hal ini atau istri ku akan dalam masalah nantinya"
"Baik tuan,kami akan mempersiapkan semuanya"
Gun langsung pergi setelah membicarakan hal itu,,,gun tentu saja akan menyusul istri nya itu.
Gun bukannya tidak mau berbulan madu hanya saja kehamilan awal off sangat rentan ,ia takut penerus nya itu ada apa-apa jika ia melakukan hal itu,,,gun tidak bisa di kendalikan jika sudah menyangkut off dan itu akan menyakiti anaknya tentu saja.
Ceklek
Off langsung mengembalikan wajahnya saat tahu siapa yang datang,,tak hanya itu off juga memanyunkan bibirnya sambil mengatakan sesuatu pada sang suami dan gun yang melihat dan mendengar itu hanya menggelengkan kepala kecil sambil tersenyum kecil melihat kelakuan suaminya itu tapi tetap saja wajah mafia gun terlihat."Sayang"
"Pergilah,,,,aku tidak ingin di ganggu"
"Au sayang"
"Bukankah kau tidak mencintai ku?lalu untuk apa datang menemui ku lagi?"tanya off dengan nada sedikit keras
"Hey hey hey,,,tenang dulu jangan marah na"
"Dengarkan phi dulu"lanjut gun yang mana kini meraih bahu off dan menatap mata sipitnya itu
"Phi hanya tidak ingin anak kita kenapa_kenapa sayang,,,, lagipula tanpa kau izinkan aku akan memakan setiap hari setiap saat dan setiap menit biar perlu,karena apa?karena kau sangat berbeda dari banyaknya orang luar sana dan karena aku juga mencintai mu na sangat mencintai mu"jelas gun

KAMU SEDANG MEMBACA
MAFIA (Gunoff)
Novela Juvenilbagi yang minat,,yang tak minat skip terima kasih,👏