Pengumuman..
Ya hari ini adalah pengumuman mengenai apa yang sudah mereka lakukan selama 1 bulan di villa itu.namun hubungan gun baru saja di mulai ,dirinya baru saja berhasil membuat off dekat dengannya tapi nyatanya mereka akan pisah karena sudah 1 bulan lamanya pelatihan off.Gun meminta off untuk tinggal 1 hari lagi agar gun bisa menyakinkan dirinya jika dirinya benar-benar sudah menyukai off..jika cintanya itu benar gun akan melakukan apapun untuk off.
"Temui aku jika kau sudah tahu jawaban nya off"ucap gun sambil menepuk pelan bahu off
Off tidak menjawab melainkan hanya mengangguk.
"Kenapa off?kau tidak siap-siap?"tanya win yang menghampiri off"Hem, sepertinya aku di jemput ayah ku"jawab off bohong
"Jadi kau tidak ikut dengan kami?"
"Lain kali aja"balas off
"Baiklah off,aku akan meneruskan beres-beres ku"
"Aku akan membantu"
"Ide bagus, Ayo"
Rupanya off menerima ajakan gun yang mana memintanya untuk tinggal 1 hari lagi bersama nya.
Beberapa jam kemudian tepat setelah Van membawa teman-teman nya off langsung membalikkan tubuh guna ingin mencari gun namun gun tidak terlihat,tapi untunglah earth mengatakan dimana gun saat ini.
"Dia menunggumu di kolam renang belakang""Datanglah segera,jangan buat bos menunggu mu lama"lanjut earth
"Terimakasih"jawab off yang mana langsung berjalan menuju tempat yang dikatakan earth
Kepergian off membuat earth membuat wajah tidak suka,bagaimana tidak earth memang menyimpan dendam pada off ,entah dendam apa yang pasti earth tengah mencari cara agar menjatuhkan off.
Ceklek
Off perlahan membuka pintu dan matanya langsung tertuju pada sosok yang saat ini tengah berbicara dengan bodyguard nya,off hendak pergi namun Suara gun membuat langkahnya terhenti.
"Tetap di sana"ucap gun"Pergilah,ingat apa yang sudah aku katakan pada kalian"
"Jangan beri ampun,habisi mereka semua"lanjut gun dengan wajah dingin dan ganas nya itu
"Baik bos"jawab keduanya sambil menundukkan kepala lalu bergegas pergi
"Kemarilah off"panggil gun dengan suara pelan
Seketika ekspresi gun berubah,tak hanya ekspresi suara gun pun berubah saat berbicara di hadapan off.
"Kenapa hanya di sana? mendekat duduk disini""Apa kau takut dengan ku?" Tanya gun lagi membuat off menggeleng cepat
"Lalu?"
"Maaf,maaf karena menggangu mu pak"
"Pak?" Gun menaikan alisnya
"Tidak perlu merasa bersalah off,dan ya jangan panggil aku pak mulai sekarang ok,dan ya satu hal lagi ada ataupun tidak ada orang kau harus memanggil ku phi paham?"
"Tapi?"
"Tidak ada tapi-tapian,, kemarilah"
Meski off merasa canggung dengan apa yang terjadi saat ini tapi entah mengapa off menurut pada perkataan gun.bahkan sekarang off hanya menunduk sambil memainkan jari-jarinya saat ada di samping gun..
Ini bukan pertama kalinya seperti ini tapi mengapa sikap off masih sama , namun diam-diam off menyukai gun.
"Kenapa dengan ku"batin off
