Bab 2 : Hidden Twin

416 46 2
                                    

Bab 2: Hidden Twin

Happy Reading

"Nona, ada apa di sana? Kenapa muka Anda terkejut?," tanya Serin pada Lauren yang baru datang dari lorong penjara untuk memeriksa suara tadi. Dia sedikit takut dan terkejut membuat Serin pun khawatir. 

"Aku tak apa, Serin. Ayo kita pergi saja dari sini," ucap Lauren dengan buru-buru keluar dari ruang penjara tersebut. 

"Baiklah, Nona. Aku mengerti," balas Serin yang tak ingin memaksa Lauren bercerita padanya. Mungkin Lauren butuh waktu untuk bisa bercerita. 

Sementara itu, Lauren tampak memikirkan kejadian yang cukup mengejutkan tentang rahasia keluarga Savier. Ia tak menyangka mereka menyembunyikan seseorang di ruang bawah tanah. 

Flashback

Brak

Brak

Lauren mengikuti asal suara tersebut menuju lorong sambil waspada karena takut ada yang memergokinya. Ia terus berjalan dan berhenti ketika dirasa ada sesuatu yang aneh dibawah lantai. 

"Kenapa suaranya dari sini?," gumam Lauren mengetuk lantai tersebut. Ia pun mencoba membuka ubin pada lantai tersebut. Setelah dibuka, ternyata itu adalah jalan rahasia menuju penjara bawah tanah. Dengan mengangkat gaunnya, Lauren turun ke bawah sambil mendengarkan suara yang semakin nyaring itu. 

Brak

Brugh 

"Pasti suara itu dari sekitar sini," gumamnya sambil melihat kanan dan kiri. 

Lalu, Lauren berhenti di salah satu jeruji besi penjara itu karena melihat siluet seseorang yang sedang memukul tembok penjara. 

"Permisi, kau siapa ya?," tanya Lauren dengan hati-hati mendekati sel penjara itu. 

"Kenapa kau kesini!?," tanya orang itu berbalik dengan rambut peraknya yang tampak berkibar. 

"Huh? D-duke Solon?,"

"Jangan sebut dia! Aku membencinya lebih baik kau segera keluar!," ucap pria yang mirip Solon tersebut. Tangannya berdarah karena banyak memukul tembok tersebut. 

"Maaf, aku akan segera keluar," ucap Lauren akhirnya menyerah karena tampaknya pria ini tak menyukai kehadiran gadis itu. 

"Tunggu! Namaku Sagara. Kau siapa?," tanya pria itu hingga Lauren berbalik sambil tersenyum cerah membuat pria berambut perak terpesona. 

"Aku Lauren Albert," balas Lauren lalu pergi dari sana meninggalkan Sagara yang merasa tidak asing dengan nama itu. 

"Lauren?," gumamnya memikirkan seseorang yang dulu sering bersamanya. Tapi, Sagara ragu karena cinta pertamanya itu telah meninggal akibat gigitannya. Ya, Sagara adalah manusia serigala makanya ia merasa bersalah karena dulu tak sadar telah membunuh cinta pertamanya. 

***

"Tuan Anda dipanggil oleh Kaisar ke istana,'' ucap Riki seorang ajudan Solon.

Solon yang sedang memeriksa berkas pun menurunkan kacamata bacanya untuk melirik Riki di depannya.

"Ada apa Kaisar memanggilku?,'' balas Solon dengan heran sambil memicingkan matanya.

"Saya pun tak tahu, Tuan. Tapi Anda harus berhati-hati sepertinya ini terkait meninggalnya Baron," ucap Riki memperingati membuat Solon mengangguk dan berdiri.

"Ya kau benar. Keluarga kekaisaran tak boleh tahu rencana kudeta kita,'' ucap Solon mengambil jas yang tergantung. Lalu, ia memakainya.

"Apa itu benar?!!Ayahku telah meninggal,'' ucap Lauren langsung masuk ke ruang kerja Solon. Sepertimya Solon sudah menduga hal ini dan menyuruh Riki untuk keluar karena ia hanya ingin mengobrol berdua bersama Lauren saja.

''Ya benar. Bukankah kau juga tahu bahwa Ayahmu pembunuh? Dia pantas mati, Lauren,'' ucap Solon dengan santai dan tak berperasaan membuat hati Lauren sedikit sakit.

"Ayahku bukan pembunuhnya! Dia hanya disuruh, Duke. Kalau memang sudah meninggal aku ingin melihat jasadnya,'' ucap Lauren menggebu-gebu. Solon hanya tertawa karena lucu dengan perkataan Lauren yang ingin melihat mayat Ayahnya.

''Tak bisa karena Ayahmu pengkhianat maka tubuhnya sudah dipotong jadi beberapa bagian. Kau masih ingin melihatnya?,'' ucap Solon membuat Lauren geram dan berusaha menahan air matanya yang akan jatuh sebentar lagi.

"Kalau begitu kontrak kita batal! Aku ingin pergi bersama Serin,'' ucap Lauren dengan tegas membuat Solon sedikit kesal karena ia langsung memukul wajah gadis itu.

Plak

"Kau belum melaksanakan tugasmu!,'' ucap Solon sambil mencengkram tangannya. Ia memaksa Lauren menuju kamarnya. Lauren pun terseret-seret karena Solon dengan kuat terus menariknya.

"Lepas...sakit Tuan," ucap Lauren yang meronta minta untuk dilepaskan.

"Aku tak akan membiarkanmu pergi. Kau milikku!," ucap Solon dengan rahang mengeras dan setelah sampai di kamar, ia hempaskan tubuh lemah Lauren ke ranjang.

"Rahasiamu akan tersebar jika kau tak melepaskanku," ucap Lauren dengan berani sambil menatap tajam Solon.

"Memangnya kau tahu apa huh?!,"

"Aku tau kau punya kembaran yang disembunyikan di penjara bawah tanah. Selain itu, dia manusia serigala. Dia Sagara adikmu!," ucap Lauren membuat Solon marah dan menjambak rambut panjangnya. Lauren tahu bahwa Sagara adalah serigala karena tanda pada lehernya yang bersinar berwarna biru. Tanda tersebut terkenal karena cerita rakyat yang menyebar seperti dongeng. Rakyat menganggap kekuatan itu menakutkan walau berasal dari Dewa. Maka, manusia serigala dianggap monster yang menakutkan.

"Sialan kau lancang sekali Lauren!!," ucap Solon dengan tak berperasaan menarik rambut Lauren hingga ia meringis pelan dan memohon minta dilepaskan.

"Aku mohon ini sakit...lepaskan ahh..," ucap Lauren mencoba melepaskan jambakan itu.

"Kau diam disini, aku akan memberimu pelajaran!!," ucap Solon melepaskan jambakan itu dan keluar dari kamar. Solon akan menemui saudara kembarnya itu.

***

"Sagara, kenapa kau menunjukan diri huh?!," ucap Solon langsung masuk ke penjara bawah tanah sambil berteriak penuh amarah.

"Aku tak tahu. Gadis itu yang masuk sendiri ke sini," jawab Sagara yang sedang meringkuk diujung tembok.

"Harusnya kau diam saja, jangan berkenalan dengan Lauren," ucap Solon memukul jeruji besi lalu pergi dari sana. Sebelum pergi, ia menyuruh penjaga untuk jangan memberikan makan Sagara selama seminggu. Solon sangat benci saudaranya itu karena memiliki kekuatan serigala yang dapat digunakan untuk memusnahkan orang-orang. Solon menyembunyikan adiknya itu karena ia sering hilang kendali dan banyak membunuh rakyat. Keberadaannya tak boleh diketahui oleh pihak kekaisaran.

***

Note :

Aku up nih yuk feedbacknya dengan vote dan komennya

Btw, maaf kalau singkat dan kurang feel karena lagi gak mood tapi pengen update

Btw, maaf kalau singkat dan kurang feel karena lagi gak mood tapi pengen update

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sagara Savier
















The Villainess is Duke (Sunghoon ENHYPEN)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang