Bonus!!

193 13 3
                                    

Setelah 3 hari mereka berada di Berlin dan tempat tinggal Jeonghan, mereka semua sangat senang terutama Chan.

Memang Seungcheol tak mengizinkannya pergi jauh darinya ketika mereka berlibur, tapi serim mencoba yakinkan ayahnya itu dan akhirnya seungcheol mau membiarkan Chan bermain dengan serim dan juga yg lainnya.

"Emm mau kmna im?"

"Ga tau, kita keliling sini aja pemandangannya juga bagus di sini, paman Han pinter banget pilih lokasi rumah.."

"Iya, tapi ini agak jauh kalo mau ke pusat kota."

"Iya sih, tapi bagus udaranya seger soalnya banyak pohon juga di sini."

Chan mengangguk mengiyakan.

"Chan.."

"Hmm?"

Serim tersenyum.

"Kenapa?" Heran Chan.

"Gaa, makasih udh bertahan sampe sekarang.."

Chan mengangguk.

"Hmm, iya.. mksh juga udh jadi saudara yg baik kali ini.."

Lalu serim memeluknya.

Malam

Sekarang Chan sudah di kamarnya, dia membuka buku harian yg selama ini dia tulis.

Lalu ia mulai menulis.

Malam, 14-2

Selamat malam ibu, hari ini Chan seneng banget karna mereka semua di sini buat nemenin Chan main di Berlin, besok kata ayah kita semua mau ke Brandenburg Buu ihh Chan jadi ga sabar buat besok..
Ibu tau, Chan dan serim juga semakin berhubungan dengan baik, ibu Mina juga menyayangi kita berdua sama juga seperti ayah.. kali ini ayah tidak membedakan antara aku dan juga serim Buu, ibu jangan jemput Chan dulu yah kali ini.. tuhan juga, Chan mau lebih lama dulu sama ayah sama serim sama ibu Mina juga, jadi nanti saja panggil Chan nya..
Chan sayang ibu, sampai kapan pun ibu adalah ibu terbaik nya Chan.. sampai nanti Buu, besok Chan ceritain lagi yah pulang liburan nya sekarang Chan mau tidur dulu, selamat malam ibu..

Malam ke-2 di Berlin

Di dunianya

'Sayang, Chan.. anak ibu..

Ibu juga senang sayang jika ayah mu tak membedakan mu dengan serim lagi, baiklah ibu tak akan membawamu pergi dan ibu juga akan sampaikan pada tuhan nanti supaya membiarkan mu bahagia bersama ayah mu lebih lama lagi.

Sampaikan salam ibu mu ini pada ayah ya sayang, ibu benar-benar minta maaf karna tak bisa menemanimu di sana. Tapi ibu yakin, ibu Mina mu akan menjagamu sama seperti ibu.. jaga kesehatan mu dan ayah mu sayang, ibu juga sayang Chan.. sampai nanti lagi sayang, jika kau merindukan ibu ibu akan datang lagi ke mimpinya Chan, pasti..'

Kamar Seungcheol

'nayeon~aaa terimakasih karna tidak membawa Chan pergi, aku janji akan menjaganya.. aku janji tidak akan membiarkan nya sakit lagi, aku akan merawatnya dengan baik.. sampai jumpa di kehidupan selanjutnya, mari kita bertemu dan menjadi keluarga lagi di kehidupan selanjutnya.. aku menyayangimu dan juga Chan kuu.. selamat malam..'










End.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 25 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Menunggu - Chan [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang