🍬 SandavaKeyshine 13 🍬

1.5K 217 125
                                    

Seperti biasa vote nya dulu cinta❤️‍🔥

Seperti biasa vote nya dulu cinta❤️‍🔥

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Flashback on

Keyshine mendongak, menatap bangunan besar di depannya. Setelah beberapa kali mencoba kabur dan gagal, kali ini anak manis itu berhasil.

"Terima kasih Dokter sudah merawat Eci. Tapi Dokter jahat karena tidak merawat Ayah dan Bunda." Keyshine bergumam, setelahnya ia berjalan meninggalkan area Rumah Sakit yang merawatnya selama dalam masa penyembuhan.

"Eci harus kemana ... Eci tidak punya siapa-siapa lagi. Ayah dan Bunda sudah tinggalkan Eci. Eci tidak bisa bekerja, bagaimana bila Eci ingin membeli gula-gula?"

Mata Keyshine menelisik ke sekitar, ia melihat halte bus dan langsung berjalan menuju halte tersebut.

"Om-Om!" panggil Keyshine pada salah satu orang yang ada di halte tersebut, membuat orang yang ia panggil menoleh kearahnya. "Om tahu rumah Eci tidak? Eci lupa alamat rumah." Keyshine berucap dengan polosnya.

"Kamu anak siapa memang? Orang tuanya di mana?" tanya Orang tersebut dan Keyshine hanya menggelengkan kepalanya.

"Sudah Om pergi saja, itu Bus nya datang nanti  Om terlambat. Biar Eci mencari orang lainnya saja. Papay Om!" Keyshine melambaikan tangannya, kemudian kembali berjalan tidak tentu arah.

"Eci mau bertanya dengan siapa lagi, pasti tidak ada yang tahu alamat Eci. Bagaimana ini ...." Keyshine mengetikan ucapannya ketika melihat seorang anak kecil bersepeda.

"BOCIL! BOCIL! SINI SEBENTAR!" Keyshine sedikit berlari menghampiri anak kecil itu, lalu menahan bagian belakang sepeda si anak kecil. "Ish Eci memanggil loh! Eci boleh meminjam sepedanya tidak?"

"Kakak mau culik aku ya?! Aku bilangin Mam—"

"DIAM! SUDAH LAH BOCIL PELIT! ECI PERGI SAJA!" Keyshine menghentakkan kakinya kesal, berjalan tidak tentu arah. "Apa Eci akan tinggal di lampu merah sama seperti yang biasa orang-orang meminta di mobil Eci, ya?"

"Ayah dan Bunda jahat sekali sudah meninggalkan Eci. Sekarang Eci akan kemana?" Keyshine menghela napas pelan. Anak manis itu benar-benar bingung akan kemana ia sekarang.

***

"Gula-gula ... Eci ingin gula-gula."

Kata itu terus terucap dari bibir mungil si manis, ia duduk di kursi depan toko gulali sambil memperhatikan orang-orang yang masuk ke toko tersebut. Entah sudah berapa jauh Keyshine berjalan, ia juga tidak sadar dan tiba-tiba sudah di depan toko Gulali.

"Hey."

Panggilan itu mengalihkan perhatian Keyshine, ia mengerutkan alisnya bingung ketika melihat pria besar berdiri di depannya.

"Om siapa? Mau culik Eci, ya? Boleh saja, Om. Ayo bawa Eci. Eci sudah tidak punya siapa-siapa lagi. Ayah dan Bunda Eci pergi tinggalkan Eci."

Si pria terdiam beberapa saat mendengar perkataan Keyshine. "Kamu mau ikut saya?" tanyanya dan langsung di tanggapi anggukan semangat oleh Keyshine.

Mamas Gula My Husband (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang