🍬 SandavaKeyshine 17 🍬

1.3K 199 114
                                    

Vote nya dulu, abis masuk ke ceritanya komen.

Sandava menatap bingung pada Keyshine yang dari tadi hanya duduk diam di rerumputan halaman rumah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sandava menatap bingung pada Keyshine yang dari tadi hanya duduk diam di rerumputan halaman rumah. Padahal biasanya Keyshine tidak bisa diam dan akan terus berbicara, tapi sudah beberapa menit Sandava perhatikan anak manis itu hanya diam. Sandava beranjak dari duduknya dan memutuskan untuk menghampiri Keyshine.  

"Hey, sayang." Sandava mengusap lembut surai hitam Keyshine membuat Keyshine mendongak melihatnya. "Kenapa dari tadi hanya diam?" tanya Sandava, tapi Keyshine tidak menjawab dan melanjutkan aktivitasnya menyusun bunga-bunga yang sudah ia petik ke pahanya.

Sandava menghela napas pelan kemudian ikut duduk di samping Keyshine. "Sayangnya Mas kenapa, hmm?" tanya Sandava lagi.

Keyshine menoleh kearah Sandava dan langsung membuka mulut. Sandava membulatkan matanya terkejut melihat apa yang ada di mulut sang istri.

"Sayang kenapa makan siput!" Sandava bergegas mengeluarkan siput kecil dari dalam mulut Keyshine.

"Hihi ... siput bermain dengan bayi frog Mamas Gula. Katanya bayi frog bosan sendirian," ucap Keyshine tanpa rasa bersalah karena telah membuat suaminya khawatir.

"Sayang, siputnya tidak ada yang di telan, kan?" tanya Sandava khawatir. Sepertinya Sandava harus lebih ekstra lagi mengawasi Keyshine.

"Tidak kok, tadi siput berjalan di mulut saja Mamas Gula. Geli sekali mulut Eci. Tapi rasanya Eci gigit sedikit cangkang nya."

"Mamas Gula, ayo antar Eci ke rumah untuk mencuci mulut. Rasa siput masih ada di dalam mulut Eci Mamas Gula!" Keyshine membersihkan bunga yang ada di pahanya, setelahnya ia langsung berdiri dan menarik Sandava agar ikut berdiri juga.

"Sayang, setelah ini ke rumah sakit—"

"TIDAK MAU MAMAS GULA! JAHAT SEKALI INGIN MEMBAWA ECI KE DOKTER JAHAT!" Keyshine menghentakkan kakinya kesal berjalan kearah rumah.

Sandava memijat pelipisnya pelan, mungkin dia akan mencari cara lain agar Keyshine mau di ajak ke rumah sakit.

🍬🍬🍬

"MAMAS GULA!"

Teriakan dari Keyshine membuat Sandava menutup telinganya. Sebenarnya Sandava ingin marah, tapi dia tetap berusaha mengabaikan Keyshine.

"MAMAS GULA DENGAR ECI TIDAK?! SUDAH BERTERIAK SEPERTI INI MASA MAMAS GULA TIDAK MENDENGAR SIH?! MAMAS GULA MEMANG SUDAH TIDAK SAYANG ECI LAGI!"

"Iya, Mas sudah tidak sayang Eci. Eci nakal, tidak mau nurut ucapan Mas. Buat apa Mas masih sayang Eci." Sandava berucap dengan wajah seriusnya.

"Ya sudah sana Mamas Gula cari bayi gula lainnya saja. Eci biar di sini main dengan bayi kiyak dan lainnya." Keyshine beranjak dari kasur dan berjalan santai kearah lemari baju mereka.

Mamas Gula My Husband (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang